Kajian Penggunaan Bahan Penstabil CMC (Carboxyl Methyl Cellulose) dan Karagenan dalam Pembuatan Velva Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis)

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi bahan penstabil CMC dan karagenan terhadap karakteristik sensori velva dan mengetahui karakteristik fisik (daya leleh, overrun, viskositas) dan kimia (total padatan terlarut, kadar air, aktivitas antioksidan dan serat pangan) velva buah...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Basito Basito, Bara Yudhistira, Dara Audina Meriza
Format: Article
Language:English
Published: Syiah Kuala University 2018-04-01
Series:Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/TIPI/article/view/9577
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi bahan penstabil CMC dan karagenan terhadap karakteristik sensori velva dan mengetahui karakteristik fisik (daya leleh, overrun, viskositas) dan kimia (total padatan terlarut, kadar air, aktivitas antioksidan dan serat pangan) velva buah naga super merah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu variasi kombinasi bahan penstabil CMC dengan karagenan menggunakan 2 ulangan sampel dan 3 ulangan analisa. Data yang diperoleh pada pengujian sensori dianalisis dengan menggunakan one way ANOVA pada tingkat α = 0,005. Jika terdapat perbedaan nyata, maka kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada α = 0,05. Sedangkan data yang diperoleh pada pengujian fisik dan kimia dianalisis menggunakan Paired Sample t-Test pada tingkat α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, kombinasi kulit dan daging buah naga super merah untuk dijadikan puree velva terbaik dengan perbandingan 1:4. Selanjutnya kombinasi bahan penstabil CMC dan karagenan mempengaruhi karakteristik sensori terhadap parameter tekstur dan overall. Tingkat penerimaan velva dengan kombinasi penstabil terbaik pada kombinasi CMC dan karagenan 1:1. Pengaruh penggunaan bahan penstabil CMC dan karagenan terhadap sampel kontrol terlihat pada karakteristik fisik seperti daya leleh, overrun dan viskositas. Selain itu pada karakteristik kimia seperti total padatan terlarut, aktivitas antioksidan dan serat pangan. Tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar air velva. Penggunaan bahan penstabil CMC dan karagenan  1:1 menunjukkan nilai daya leleh, overrun, viskositas, aktivitas antioksidan dan serat pangan semakin tinggi.
ISSN:2085-4927
2442-7020