"Bukan hanya sekedar kumpulan kutipan wawancara": Meningkatkan kualitas riset kualitatif bidang psikologi di Indonesia
Relativitas merupakan kata kunci yang menggambarkan irisan antara psikologi ulayat dan pendekatan penelitian kualitatif. Paradigma pendekatan kualitatif mengapresiasi keberagaman dan subjektivitas realitas, yang oleh hegemoni paradigma kuantitatif (positivisme) dianggap kurang ilmiah dan kurang aje...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara
2021-05-01
|
Series: | Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology |
Subjects: | |
Online Access: | https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/481 |
id |
doaj-2aed959398c14eafadd1b716d513b569 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-2aed959398c14eafadd1b716d513b5692021-05-30T10:08:56ZengKonsorsium Psikologi Ilmiah NusantaraJurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology2088-42302580-12282021-05-018110.24854/jpu481"Bukan hanya sekedar kumpulan kutipan wawancara": Meningkatkan kualitas riset kualitatif bidang psikologi di IndonesiaMade Diah Lestari0Faculty of Psychology, Universitas Udayana Relativitas merupakan kata kunci yang menggambarkan irisan antara psikologi ulayat dan pendekatan penelitian kualitatif. Paradigma pendekatan kualitatif mengapresiasi keberagaman dan subjektivitas realitas, yang oleh hegemoni paradigma kuantitatif (positivisme) dianggap kurang ilmiah dan kurang ajeg. Saya mengkritisi perkembangan kualitas dan kuantitas studi kualitatif pada artikel-artikel yang diterbitkan di Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology. Pada periode 2017–2020, jumlah artikel kualitatif pada jurnal ini menempati posisi yang sebanding dengan artikel dengan pendekatan lainnya. Meski jumlah yang sebanding ini menunjukkan minat dan persepsi yang positif terhadap pendekatan kualitatif, namun masih ada beberapa ruang perbaikan yang perlu dipikirkan untuk meningkatkan kualitas studi kualitatif. Dalam catatan editorial ini, saya mengedepankan beberapa argumen yang menekankan pentingnya mengintegrasikan tradisi kritik untuk membuat studi kualitatif lebih bermakna dan holistik dalam menggambarkan realita yang dikonstruksikan subjek penelitian. https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/481kualitatiftradisi kritikulayat |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Made Diah Lestari |
spellingShingle |
Made Diah Lestari "Bukan hanya sekedar kumpulan kutipan wawancara": Meningkatkan kualitas riset kualitatif bidang psikologi di Indonesia Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology kualitatif tradisi kritik ulayat |
author_facet |
Made Diah Lestari |
author_sort |
Made Diah Lestari |
title |
"Bukan hanya sekedar kumpulan kutipan wawancara": Meningkatkan kualitas riset kualitatif bidang psikologi di Indonesia |
title_short |
"Bukan hanya sekedar kumpulan kutipan wawancara": Meningkatkan kualitas riset kualitatif bidang psikologi di Indonesia |
title_full |
"Bukan hanya sekedar kumpulan kutipan wawancara": Meningkatkan kualitas riset kualitatif bidang psikologi di Indonesia |
title_fullStr |
"Bukan hanya sekedar kumpulan kutipan wawancara": Meningkatkan kualitas riset kualitatif bidang psikologi di Indonesia |
title_full_unstemmed |
"Bukan hanya sekedar kumpulan kutipan wawancara": Meningkatkan kualitas riset kualitatif bidang psikologi di Indonesia |
title_sort |
"bukan hanya sekedar kumpulan kutipan wawancara": meningkatkan kualitas riset kualitatif bidang psikologi di indonesia |
publisher |
Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara |
series |
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology |
issn |
2088-4230 2580-1228 |
publishDate |
2021-05-01 |
description |
Relativitas merupakan kata kunci yang menggambarkan irisan antara psikologi ulayat dan pendekatan penelitian kualitatif. Paradigma pendekatan kualitatif mengapresiasi keberagaman dan subjektivitas realitas, yang oleh hegemoni paradigma kuantitatif (positivisme) dianggap kurang ilmiah dan kurang ajeg. Saya mengkritisi perkembangan kualitas dan kuantitas studi kualitatif pada artikel-artikel yang diterbitkan di Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology. Pada periode 2017–2020, jumlah artikel kualitatif pada jurnal ini menempati posisi yang sebanding dengan artikel dengan pendekatan lainnya. Meski jumlah yang sebanding ini menunjukkan minat dan persepsi yang positif terhadap pendekatan kualitatif, namun masih ada beberapa ruang perbaikan yang perlu dipikirkan untuk meningkatkan kualitas studi kualitatif. Dalam catatan editorial ini, saya mengedepankan beberapa argumen yang menekankan pentingnya mengintegrasikan tradisi kritik untuk membuat studi kualitatif lebih bermakna dan holistik dalam menggambarkan realita yang dikonstruksikan subjek penelitian.
|
topic |
kualitatif tradisi kritik ulayat |
url |
https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/481 |
work_keys_str_mv |
AT madediahlestari bukanhanyasekedarkumpulankutipanwawancarameningkatkankualitasrisetkualitatifbidangpsikologidiindonesia |
_version_ |
1721420811255939072 |