Imlek sebagai Pesta Rakyat Cina di Yogyakarta

Semenjak dibangun hubungan kembali Indonesia – Cina maka nampak bahwa segala sesuatu tentang Cina marak diseluruh Indonesia.  Di Yogyakarta juga tidak beda dengan kota-kota besar lain dalam perayaan pergantian tahun dan jika terdapat  perbedaan terutama hubungan Cina dan pribumi yang tanpa konflik....

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dina Dwikurniarini
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2010-05-01
Series:Informasi
Online Access:http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view/6203
id doaj-2a6c4d3e54354acaa4e67c07591dd05f
record_format Article
spelling doaj-2a6c4d3e54354acaa4e67c07591dd05f2021-01-02T07:10:06ZengUniversitas Negeri YogyakartaInformasi0126-06502502-38372010-05-012210.21831/informasi.v2i2.62035272Imlek sebagai Pesta Rakyat Cina di YogyakartaDina DwikurniariniSemenjak dibangun hubungan kembali Indonesia – Cina maka nampak bahwa segala sesuatu tentang Cina marak diseluruh Indonesia.  Di Yogyakarta juga tidak beda dengan kota-kota besar lain dalam perayaan pergantian tahun dan jika terdapat  perbedaan terutama hubungan Cina dan pribumi yang tanpa konflik. Tujuan tulisan ini  mengkaji kebijakan Negara terhadap Cina dalam bidang budaya serta  hubungan Cina dan pribumi yang harmanis dapat diciptakan di Yogyakarta. Kajian ini adalah kajian historis yang menggunakan metode sejarah dengan empat langkah yaitu heuristik, yaitu mencari dan mengumpulkan sumber sejarah, kritik sumber, inteprettasi dan historigrafi. Hubungan Cina dan pribumi sudah terjadii semenjak kedatangan awal Cina sebelum terbentuknya Negara Indonesia hingga sesudah Indonesia menjadi sebuah negara merdeka. Kenyataan menunjukkan bahwa arang-orang pribumi dan Cina dapat saling menerima sebagai warga negara yang sama, merupakan proses panjang. Dalam sejarah menunjukkan bahwa peran pemerintah dengan kebijakan-kebijakannya turut mempengaruhi hubungan antar pribumi dan Cina. Diskriminasi juga memperlambat terjalinnya perkembangan hubungan tersebut.  Di Yogyakarta, misalnya perayaan imlek atau pergantian tahun dirayakan semua orang dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata  memasukkannya dalam agenda wisata Yogyakarta dan kelompok muslim mengizinkan merayakannya di masjid untuk Cina yang beraga Islam. Kata Kunci : Imlek di Yogyakarta, Pesta Rakyat Cinahttp://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view/6203
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Dina Dwikurniarini
spellingShingle Dina Dwikurniarini
Imlek sebagai Pesta Rakyat Cina di Yogyakarta
Informasi
author_facet Dina Dwikurniarini
author_sort Dina Dwikurniarini
title Imlek sebagai Pesta Rakyat Cina di Yogyakarta
title_short Imlek sebagai Pesta Rakyat Cina di Yogyakarta
title_full Imlek sebagai Pesta Rakyat Cina di Yogyakarta
title_fullStr Imlek sebagai Pesta Rakyat Cina di Yogyakarta
title_full_unstemmed Imlek sebagai Pesta Rakyat Cina di Yogyakarta
title_sort imlek sebagai pesta rakyat cina di yogyakarta
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
series Informasi
issn 0126-0650
2502-3837
publishDate 2010-05-01
description Semenjak dibangun hubungan kembali Indonesia – Cina maka nampak bahwa segala sesuatu tentang Cina marak diseluruh Indonesia.  Di Yogyakarta juga tidak beda dengan kota-kota besar lain dalam perayaan pergantian tahun dan jika terdapat  perbedaan terutama hubungan Cina dan pribumi yang tanpa konflik. Tujuan tulisan ini  mengkaji kebijakan Negara terhadap Cina dalam bidang budaya serta  hubungan Cina dan pribumi yang harmanis dapat diciptakan di Yogyakarta. Kajian ini adalah kajian historis yang menggunakan metode sejarah dengan empat langkah yaitu heuristik, yaitu mencari dan mengumpulkan sumber sejarah, kritik sumber, inteprettasi dan historigrafi. Hubungan Cina dan pribumi sudah terjadii semenjak kedatangan awal Cina sebelum terbentuknya Negara Indonesia hingga sesudah Indonesia menjadi sebuah negara merdeka. Kenyataan menunjukkan bahwa arang-orang pribumi dan Cina dapat saling menerima sebagai warga negara yang sama, merupakan proses panjang. Dalam sejarah menunjukkan bahwa peran pemerintah dengan kebijakan-kebijakannya turut mempengaruhi hubungan antar pribumi dan Cina. Diskriminasi juga memperlambat terjalinnya perkembangan hubungan tersebut.  Di Yogyakarta, misalnya perayaan imlek atau pergantian tahun dirayakan semua orang dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata  memasukkannya dalam agenda wisata Yogyakarta dan kelompok muslim mengizinkan merayakannya di masjid untuk Cina yang beraga Islam. Kata Kunci : Imlek di Yogyakarta, Pesta Rakyat Cina
url http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view/6203
work_keys_str_mv AT dinadwikurniarini imleksebagaipestarakyatcinadiyogyakarta
_version_ 1724357649421565952