KUASA DI WARIS: EKSPLOITASI KELAS UNTUK MEMPEREBUTKAN SUMBERDAYA ALAM (Power of Waris: Class Exploitation for Struggle to Obtain Natural Resources)

ABSTRAK Thesis ini mengkaji konflik kelas antara kelas dominan (Waris) dan masyarakat Kubu dalam mengakses sumberdaya alam. Penelitian ini mempertanyakan mengapa konflik kelas yang mengeksploitasi masyarakat Kuhu masih terus dilakukan. Thesis ini dilakukan secara kualitatif dengan data yang didapat...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Amilda Amilda, P.M. Laksono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2015-01-01
Series:Jurnal Manusia dan Lingkungan
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18618
id doaj-28f9db781a4a4f829723d3674e781a7a
record_format Article
spelling doaj-28f9db781a4a4f829723d3674e781a7a2020-11-24T23:28:39ZindUniversitas Gadjah MadaJurnal Manusia dan Lingkungan0854-55102460-57272015-01-01111475310.22146/jml.1861812358KUASA DI WARIS: EKSPLOITASI KELAS UNTUK MEMPEREBUTKAN SUMBERDAYA ALAM (Power of Waris: Class Exploitation for Struggle to Obtain Natural Resources)Amilda Amilda0P.M. Laksono1Program Studi Antropologi, Jurusan lhnu-ilmu Humaniora UGM YogyakartaFakultas Ilmu Budaya UGM YogyakartaABSTRAK Thesis ini mengkaji konflik kelas antara kelas dominan (Waris) dan masyarakat Kubu dalam mengakses sumberdaya alam. Penelitian ini mempertanyakan mengapa konflik kelas yang mengeksploitasi masyarakat Kuhu masih terus dilakukan. Thesis ini dilakukan secara kualitatif dengan data yang didapat dari wawancara tidak terstruktur dengan orang Kubu dan Waris. Penelitian ini menemukan bahwa proses eksploitasi ini terjadi oleh karena klaim orang Waris terhadap tanah. Orang Kubu harus memberikan sebagian dari produk kayunya kepada Waris sebagai bentuk pembayaran pada Waris yang memiliki anak. Orang Kubu berusaha melawan eksploitasi ini dengan menyudutkan orang Waris secara moral dan menrhangun perlawanan dalam bentuk penyelundupan kayu dan penjualan kayu pada pihak lain. Proses perlawanan ini nrembentuk sejarah eksistensi orang Kuhu. Proses eksploitasi antar kelas ini terus berlanjut karena mereka saling membutuhkan. Orang Waris membutuhkan orang Kubu untuk mencukupi kebutuhan mereka, sementara orang Kubu berkepentingan untuk menjaga identitasnya dengan melakukan perlawanan   ABSTRACT This thesis discusses the inter-classes conflict between the waris as the dominant class, and the Kubu People as the subordinate one in their struggle to obtain the access to natural resources. The research is based on the question of why does the class conflict that exploited the Kubu by the waris is still maintained. This thesis is based on a qualitative research, and the data were obtained by using the unstructured interview with the Kubu and the waris. The result of the research shows that the relationship of exploitation between waris and Kubu is based on the claim of the land from the waris in which the Kubu got their income from that so-called waris land. Kubu people have to give a part of their woods-product to the waris as a payment for the protection. Such exploitation happened because the market economic system has widely use in woods product. Kubu People have struggled in facing such exploitation by making some symbols that negating the waris moralities and developing a hidden rebellion such as smokkelen, selling the wood or timber of the waris to another party. Such rebellion had shaped the history of Kubu existence. The relation of class exploitation is still maintained because they need each other. Waris need Kubu to secure their material need, while Kubu have to keep their identity as the ones that produce woods product. And that matter can only be obtained from warisEroles.https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18618
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Amilda Amilda
P.M. Laksono
spellingShingle Amilda Amilda
P.M. Laksono
KUASA DI WARIS: EKSPLOITASI KELAS UNTUK MEMPEREBUTKAN SUMBERDAYA ALAM (Power of Waris: Class Exploitation for Struggle to Obtain Natural Resources)
Jurnal Manusia dan Lingkungan
author_facet Amilda Amilda
P.M. Laksono
author_sort Amilda Amilda
title KUASA DI WARIS: EKSPLOITASI KELAS UNTUK MEMPEREBUTKAN SUMBERDAYA ALAM (Power of Waris: Class Exploitation for Struggle to Obtain Natural Resources)
title_short KUASA DI WARIS: EKSPLOITASI KELAS UNTUK MEMPEREBUTKAN SUMBERDAYA ALAM (Power of Waris: Class Exploitation for Struggle to Obtain Natural Resources)
title_full KUASA DI WARIS: EKSPLOITASI KELAS UNTUK MEMPEREBUTKAN SUMBERDAYA ALAM (Power of Waris: Class Exploitation for Struggle to Obtain Natural Resources)
title_fullStr KUASA DI WARIS: EKSPLOITASI KELAS UNTUK MEMPEREBUTKAN SUMBERDAYA ALAM (Power of Waris: Class Exploitation for Struggle to Obtain Natural Resources)
title_full_unstemmed KUASA DI WARIS: EKSPLOITASI KELAS UNTUK MEMPEREBUTKAN SUMBERDAYA ALAM (Power of Waris: Class Exploitation for Struggle to Obtain Natural Resources)
title_sort kuasa di waris: eksploitasi kelas untuk memperebutkan sumberdaya alam (power of waris: class exploitation for struggle to obtain natural resources)
publisher Universitas Gadjah Mada
series Jurnal Manusia dan Lingkungan
issn 0854-5510
2460-5727
publishDate 2015-01-01
description ABSTRAK Thesis ini mengkaji konflik kelas antara kelas dominan (Waris) dan masyarakat Kubu dalam mengakses sumberdaya alam. Penelitian ini mempertanyakan mengapa konflik kelas yang mengeksploitasi masyarakat Kuhu masih terus dilakukan. Thesis ini dilakukan secara kualitatif dengan data yang didapat dari wawancara tidak terstruktur dengan orang Kubu dan Waris. Penelitian ini menemukan bahwa proses eksploitasi ini terjadi oleh karena klaim orang Waris terhadap tanah. Orang Kubu harus memberikan sebagian dari produk kayunya kepada Waris sebagai bentuk pembayaran pada Waris yang memiliki anak. Orang Kubu berusaha melawan eksploitasi ini dengan menyudutkan orang Waris secara moral dan menrhangun perlawanan dalam bentuk penyelundupan kayu dan penjualan kayu pada pihak lain. Proses perlawanan ini nrembentuk sejarah eksistensi orang Kuhu. Proses eksploitasi antar kelas ini terus berlanjut karena mereka saling membutuhkan. Orang Waris membutuhkan orang Kubu untuk mencukupi kebutuhan mereka, sementara orang Kubu berkepentingan untuk menjaga identitasnya dengan melakukan perlawanan   ABSTRACT This thesis discusses the inter-classes conflict between the waris as the dominant class, and the Kubu People as the subordinate one in their struggle to obtain the access to natural resources. The research is based on the question of why does the class conflict that exploited the Kubu by the waris is still maintained. This thesis is based on a qualitative research, and the data were obtained by using the unstructured interview with the Kubu and the waris. The result of the research shows that the relationship of exploitation between waris and Kubu is based on the claim of the land from the waris in which the Kubu got their income from that so-called waris land. Kubu people have to give a part of their woods-product to the waris as a payment for the protection. Such exploitation happened because the market economic system has widely use in woods product. Kubu People have struggled in facing such exploitation by making some symbols that negating the waris moralities and developing a hidden rebellion such as smokkelen, selling the wood or timber of the waris to another party. Such rebellion had shaped the history of Kubu existence. The relation of class exploitation is still maintained because they need each other. Waris need Kubu to secure their material need, while Kubu have to keep their identity as the ones that produce woods product. And that matter can only be obtained from warisEroles.
url https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18618
work_keys_str_mv AT amildaamilda kuasadiwariseksploitasikelasuntukmemperebutkansumberdayaalampowerofwarisclassexploitationforstruggletoobtainnaturalresources
AT pmlaksono kuasadiwariseksploitasikelasuntukmemperebutkansumberdayaalampowerofwarisclassexploitationforstruggletoobtainnaturalresources
_version_ 1725548580707500032