AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMPONEN FUNGSIONAL TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) The Effect of Drying Temperature and Time on Antioxidant Activity and Functional Component of Drumstick Powder (Moringa Oleifera Lam))

• Main Author: Rudi Nurismanto Ulya Sarofa Ana Tri Setyowatik
• Format: Article
• Language: Indonesian
• Published: Department of Food Technology 2017-03-01
• Series: Jurnal Teknologi Pangan
• Online Access: http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/teknologi-pangan/article/view/652

<p>Abstract<br />Drumstick (Moringa oleifera Lam.) the most widely cultivated species of a<br />monogeneric family Moringaceae that grows in the tropics. Drumstick leaves<br />have about 7 - 12 m, compound leaves, and small rounded. Drumstick leaves<br />contain vitamin C (220 mg), 6.78 mg β-carotene. Leaves of Drumstick plant can<br />be consumed as a vegetable and used as plant medicine. The aim of this<br />research was to determine the effect of drying temperature and time on the<br />quality of leaf powder of drumstick. The Method of this research was factorial<br />arranged in a completely randomized design (CRD) with 2 factors and 3<br />replications. The first factor is the drying temperature (50oC, 60oC, 70oC) and the<br />second factor is the drying time (4 h, 5 h, 6 h) with the parameters measured<br />were moisture content, yield, vitamin C, β-carotene, antioxidant activity,<br />chlorophyll, phenol in drumstick leaf powder. The results showed that the best<br />treatment is drying at 60 oC and 5 h that produce the highest antioxidant activity<br />of 35.777(%DPPH) with moisture content of 14.315%, 30.033% yield, levels of<br />Vit. C 19.364 mg / g, the content of β-carotene 43.318 mg / g, f 6630.12 ppm<br />phenol content, chlorophyll content of 0.664 mg / g.<br />Keyword : Kelor, drumstick, antioxidant, temperature, time, leaf powder</p><p><br />Abstrak<br />Kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan famili Moringaceae yang<br />tumbuh di daerah tropis, tanaman kelor memiliki tinggi sekitar 7 shingga 12 m,<br />daunnya majemuk, dan membundar kecil-kecil. Daun kelor memiliki kandungan<br />vitamin C (220 mg), β-karoten 6,78 mg sebagai komponen fungsional sehingga<br />tanaman kelor ini dapat dikonsumsi sebagai sayuran dan dijadikan tanaman<br />obat.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu<br />pengeringan terhadap aktivitas antioksidan dan komponen fungsional tepung<br />daun kelor. Metode penelitian ini disusun secara faktorial dalam rancangan acak<br />lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah suhu<br />pengeringan ( 50oC, 60oC, 70oC) dan faktor kedua adalah waktu pengeringan (4<br />jam, 5 jam, 6 jam) dengan parameter yang diamati adalah kadar air, rendemen,<br />vitamin C, β-karoten, aktivitas antioksidan, klorofil, fenol pada tepung daun kelor.<br />Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan terbaik pengeringan adalah pada<br />suhu 60 0C dan waktu 5 jam dengan menghasilkan aktivitas antioksidan tertinggi<br />35,777(%DPPH) dengan kandungan kadar air 14,315%, rendemen 30,033 %,<br />kadar Vit. C 19,364 mg/g, kandungan β-karoten 43,318 μg/g, kandungan fenol<br />6.630,12f ppm, kandungan klorofil 0,664 mg/g.<br />Kata kunci : Kelor, antioksidan, suhu, waktu, tepung.<br /><br /></p>