Efek Neuroprotektif Ekstrak Akar Acalypha indica 500 mg/kgBB terhadap Perubahan Inti Sel Saraf Hipokampus Pascahipoksia Serebri

<div>Stroke merupakan manifestasi klinis gangguan sirkulasi darah di otak yang menyebabkan defisit neurologis. Delapan puluh persen stroke merupakan stroke non-hemoragik akibat oklusi pembuluh darah otak sehingga terjadi kerusakan sel saraf yang diinduksi oleh hipoksia. Kerusakan tersebut dapa...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Herliani Dwi Putri Halim
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Indonesia 2013-11-01
Series:Journal Kedokteran Indonesia
Online Access:http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/2057
id doaj-28569e9babd34c2894a3cc5b5475b1b5
record_format Article
spelling doaj-28569e9babd34c2894a3cc5b5475b1b52020-11-25T04:07:15ZengUniversitas IndonesiaJournal Kedokteran Indonesia2338-14262338-60372013-11-011211311710.23886/ejki.1.2057.113-1171469Efek Neuroprotektif Ekstrak Akar Acalypha indica 500 mg/kgBB terhadap Perubahan Inti Sel Saraf Hipokampus Pascahipoksia SerebriHerliani Dwi Putri Halim<div>Stroke merupakan manifestasi klinis gangguan sirkulasi darah di otak yang menyebabkan defisit neurologis. Delapan puluh persen stroke merupakan stroke non-hemoragik akibat oklusi pembuluh darah otak sehingga terjadi kerusakan sel saraf yang diinduksi oleh hipoksia. Kerusakan tersebut dapat dicegah oleh tanaman akar kucing (Acalypha indica) yang mengandung antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek neuroprotektif ekstrak akar A. indica &nbsp;terhadap hipokampus sprague dawley pascahipoksia. Terdapat tiga kelompok yaitu (1) kontrol negatif dengan akuades, (2) kontrol positif dengan vitamin B1 dosis 30 mg/kgBB, dan (3) &nbsp;kelompok perlakuan dengan ekstrak akar A. indica &nbsp;dosis 500 mg/kgBB. Setelah tujuh hari perlakuan,</div><div>dilakukan ligasi arteri karotis komunis sprague dawley selama satu jam untuk menciptakan kondisi hipoksia. Selanjutnya, dibuat sediaan hipokampus untuk menghitung jumlah sel normal. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan uji One Way Anova. Hasil uji One Way Anova menunjukkan rerata persentase jumlah sel normal tidak berbeda bermakna terhadap &nbsp;CA1 (p=0,343), CA3 (p=0,174), lapisan dalam girus dentatus (p=0,270), dan lapisan luar girus dentatus (p=0,422) pada ketiga kelompok. Namun secara kuantitatif, rerata &nbsp;persentase jumlah sel normal paling banyak ditemukan pada kelompok yang mendapatkan ekstrak akar A indica.</div><div><br /></div><div><strong>Kata kunci: </strong>Acalypha indica, efek neuroprotektif, hipokampus, hipoksia</div>http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/2057
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Herliani Dwi Putri Halim
spellingShingle Herliani Dwi Putri Halim
Efek Neuroprotektif Ekstrak Akar Acalypha indica 500 mg/kgBB terhadap Perubahan Inti Sel Saraf Hipokampus Pascahipoksia Serebri
Journal Kedokteran Indonesia
author_facet Herliani Dwi Putri Halim
author_sort Herliani Dwi Putri Halim
title Efek Neuroprotektif Ekstrak Akar Acalypha indica 500 mg/kgBB terhadap Perubahan Inti Sel Saraf Hipokampus Pascahipoksia Serebri
title_short Efek Neuroprotektif Ekstrak Akar Acalypha indica 500 mg/kgBB terhadap Perubahan Inti Sel Saraf Hipokampus Pascahipoksia Serebri
title_full Efek Neuroprotektif Ekstrak Akar Acalypha indica 500 mg/kgBB terhadap Perubahan Inti Sel Saraf Hipokampus Pascahipoksia Serebri
title_fullStr Efek Neuroprotektif Ekstrak Akar Acalypha indica 500 mg/kgBB terhadap Perubahan Inti Sel Saraf Hipokampus Pascahipoksia Serebri
title_full_unstemmed Efek Neuroprotektif Ekstrak Akar Acalypha indica 500 mg/kgBB terhadap Perubahan Inti Sel Saraf Hipokampus Pascahipoksia Serebri
title_sort efek neuroprotektif ekstrak akar acalypha indica 500 mg/kgbb terhadap perubahan inti sel saraf hipokampus pascahipoksia serebri
publisher Universitas Indonesia
series Journal Kedokteran Indonesia
issn 2338-1426
2338-6037
publishDate 2013-11-01
description <div>Stroke merupakan manifestasi klinis gangguan sirkulasi darah di otak yang menyebabkan defisit neurologis. Delapan puluh persen stroke merupakan stroke non-hemoragik akibat oklusi pembuluh darah otak sehingga terjadi kerusakan sel saraf yang diinduksi oleh hipoksia. Kerusakan tersebut dapat dicegah oleh tanaman akar kucing (Acalypha indica) yang mengandung antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek neuroprotektif ekstrak akar A. indica &nbsp;terhadap hipokampus sprague dawley pascahipoksia. Terdapat tiga kelompok yaitu (1) kontrol negatif dengan akuades, (2) kontrol positif dengan vitamin B1 dosis 30 mg/kgBB, dan (3) &nbsp;kelompok perlakuan dengan ekstrak akar A. indica &nbsp;dosis 500 mg/kgBB. Setelah tujuh hari perlakuan,</div><div>dilakukan ligasi arteri karotis komunis sprague dawley selama satu jam untuk menciptakan kondisi hipoksia. Selanjutnya, dibuat sediaan hipokampus untuk menghitung jumlah sel normal. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan uji One Way Anova. Hasil uji One Way Anova menunjukkan rerata persentase jumlah sel normal tidak berbeda bermakna terhadap &nbsp;CA1 (p=0,343), CA3 (p=0,174), lapisan dalam girus dentatus (p=0,270), dan lapisan luar girus dentatus (p=0,422) pada ketiga kelompok. Namun secara kuantitatif, rerata &nbsp;persentase jumlah sel normal paling banyak ditemukan pada kelompok yang mendapatkan ekstrak akar A indica.</div><div><br /></div><div><strong>Kata kunci: </strong>Acalypha indica, efek neuroprotektif, hipokampus, hipoksia</div>
url http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/2057
work_keys_str_mv AT herlianidwiputrihalim efekneuroprotektifekstrakakaracalyphaindica500mgkgbbterhadapperubahanintiselsarafhipokampuspascahipoksiaserebri
_version_ 1715047161280856064