Pembuktian Kemampuan Anti Bakteri Ekstrak Daun dan Kulit Jarak Pagar (Jatropha culcas) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro Dalam Pembelajaran Dengan Metode PBL Terhadap Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNWIRA
Seiring dengan kerusakan ekosistem dan habitat makluk hidup termasuk yang bersel satu, menyebabkan bermigrasinya makluk hidup tersebut termasuk pada tubuh manusia sehingga menimbulkan penyakit. Mikroba S. aureus termasuk salah mikroba pathogen yang mudah resisten terhadap obat-obatan bila ditangani...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Cokroaminoto Palopo
2020-02-01
|
Series: | Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.my.id/jsgp/article/view/244 |
id |
doaj-281e030a52f4401caa87afbb83d8799d |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-281e030a52f4401caa87afbb83d8799d2020-11-25T02:26:47ZengUniversitas Cokroaminoto PalopoJurnal Studi Guru dan Pembelajaran2654-64772020-02-0131395010.30605/jsgp.3.1.2020.244244Pembuktian Kemampuan Anti Bakteri Ekstrak Daun dan Kulit Jarak Pagar (Jatropha culcas) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro Dalam Pembelajaran Dengan Metode PBL Terhadap Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNWIRALukas Seran0Rikardus Herak1Hildegardis Missa2Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Katolik Widya MandiraProgram Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Katolik Widya MandiraProgram Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Katolik Widya MandiraSeiring dengan kerusakan ekosistem dan habitat makluk hidup termasuk yang bersel satu, menyebabkan bermigrasinya makluk hidup tersebut termasuk pada tubuh manusia sehingga menimbulkan penyakit. Mikroba S. aureus termasuk salah mikroba pathogen yang mudah resisten terhadap obat-obatan bila ditangani secara salah. Pengendalian terhadap mikroba yang sudah resisten dilakukan dengan cara mencari obat baru yang dapat menghambat dan atau mematikan mikroba resisten tersebut. Salah satu yang secara tradisional digunakan masyarakat secara tradisional yaitu jarak pagar. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab masalah: apakah ekstrak jarak pagar berkemampuan sebagai antibakteri terhadap bakteri S. aureus secara in vitro? Mengacu pada rumusan masalah tersebut maka tujuan yang mau dicapai dari penelitian ini yaitu membuktikan ada tidaknya khasiat tumbuhan jarak pagar yang diekstraksi melalui indikator terbentuk tidaknya zona bening pada kondisi in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan jarak pagar terbukti berkemampuan sebagai antibakteri pada level konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Berkemampuan sebagai antibakteri, dengan zona hambat terbesar terjadi pada konsentrasi 100%.https://e-journal.my.id/jsgp/article/view/244antibakteriekstrak jarak pagarstaphylococcus aureusin vitro |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Lukas Seran Rikardus Herak Hildegardis Missa |
spellingShingle |
Lukas Seran Rikardus Herak Hildegardis Missa Pembuktian Kemampuan Anti Bakteri Ekstrak Daun dan Kulit Jarak Pagar (Jatropha culcas) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro Dalam Pembelajaran Dengan Metode PBL Terhadap Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNWIRA Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran antibakteri ekstrak jarak pagar staphylococcus aureus in vitro |
author_facet |
Lukas Seran Rikardus Herak Hildegardis Missa |
author_sort |
Lukas Seran |
title |
Pembuktian Kemampuan Anti Bakteri Ekstrak Daun dan Kulit Jarak Pagar (Jatropha culcas) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro Dalam Pembelajaran Dengan Metode PBL Terhadap Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNWIRA |
title_short |
Pembuktian Kemampuan Anti Bakteri Ekstrak Daun dan Kulit Jarak Pagar (Jatropha culcas) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro Dalam Pembelajaran Dengan Metode PBL Terhadap Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNWIRA |
title_full |
Pembuktian Kemampuan Anti Bakteri Ekstrak Daun dan Kulit Jarak Pagar (Jatropha culcas) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro Dalam Pembelajaran Dengan Metode PBL Terhadap Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNWIRA |
title_fullStr |
Pembuktian Kemampuan Anti Bakteri Ekstrak Daun dan Kulit Jarak Pagar (Jatropha culcas) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro Dalam Pembelajaran Dengan Metode PBL Terhadap Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNWIRA |
title_full_unstemmed |
Pembuktian Kemampuan Anti Bakteri Ekstrak Daun dan Kulit Jarak Pagar (Jatropha culcas) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro Dalam Pembelajaran Dengan Metode PBL Terhadap Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNWIRA |
title_sort |
pembuktian kemampuan anti bakteri ekstrak daun dan kulit jarak pagar (jatropha culcas) terhadap bakteri staphylococcus aureus secara in vitro dalam pembelajaran dengan metode pbl terhadap mahasiswa semester vii program studi pendidikan biologi fkip unwira |
publisher |
Universitas Cokroaminoto Palopo |
series |
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran |
issn |
2654-6477 |
publishDate |
2020-02-01 |
description |
Seiring dengan kerusakan ekosistem dan habitat makluk hidup termasuk yang bersel satu, menyebabkan bermigrasinya makluk hidup tersebut termasuk pada tubuh manusia sehingga menimbulkan penyakit. Mikroba S. aureus termasuk salah mikroba pathogen yang mudah resisten terhadap obat-obatan bila ditangani secara salah. Pengendalian terhadap mikroba yang sudah resisten dilakukan dengan cara mencari obat baru yang dapat menghambat dan atau mematikan mikroba resisten tersebut. Salah satu yang secara tradisional digunakan masyarakat secara tradisional yaitu jarak pagar. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab masalah: apakah ekstrak jarak pagar berkemampuan sebagai antibakteri terhadap bakteri S. aureus secara in vitro? Mengacu pada rumusan masalah tersebut maka tujuan yang mau dicapai dari penelitian ini yaitu membuktikan ada tidaknya khasiat tumbuhan jarak pagar yang diekstraksi melalui indikator terbentuk tidaknya zona bening pada kondisi in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan jarak pagar terbukti berkemampuan sebagai antibakteri pada level konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Berkemampuan sebagai antibakteri, dengan zona hambat terbesar terjadi pada konsentrasi 100%. |
topic |
antibakteri ekstrak jarak pagar staphylococcus aureus in vitro |
url |
https://e-journal.my.id/jsgp/article/view/244 |
work_keys_str_mv |
AT lukasseran pembuktiankemampuanantibakteriekstrakdaundankulitjarakpagarjatrophaculcasterhadapbakteristaphylococcusaureussecarainvitrodalampembelajarandenganmetodepblterhadapmahasiswasemesterviiprogramstudipendidikanbiologifkipunwira AT rikardusherak pembuktiankemampuanantibakteriekstrakdaundankulitjarakpagarjatrophaculcasterhadapbakteristaphylococcusaureussecarainvitrodalampembelajarandenganmetodepblterhadapmahasiswasemesterviiprogramstudipendidikanbiologifkipunwira AT hildegardismissa pembuktiankemampuanantibakteriekstrakdaundankulitjarakpagarjatrophaculcasterhadapbakteristaphylococcusaureussecarainvitrodalampembelajarandenganmetodepblterhadapmahasiswasemesterviiprogramstudipendidikanbiologifkipunwira |
_version_ |
1724845751337484288 |