KEMANDIRIAN LANSIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPASI KOTA PAYAKUMBUH

Meningkatnyajumlah lanjut usia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang komplek bagi lanjut usia, bagi keluarga dan masyarakat. Secara alami proses penuaan mengakibatkan perubahan fisik dan mental, yang mempengaruhi kondisi ekonomi dan sosialnya. Perubahan ini sangat berpengaruh terhadap kemandir...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rina Jumita, Azrimaidaliza Azrimaidaliza, Rizanda Machmud
Format: Article
Language:English
Published: Andalas University 2012-03-01
Series:JKMA: (Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas) (Andalas Journal of Public Health)
Online Access:http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/95
Description
Summary:Meningkatnyajumlah lanjut usia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang komplek bagi lanjut usia, bagi keluarga dan masyarakat. Secara alami proses penuaan mengakibatkan perubahan fisik dan mental, yang mempengaruhi kondisi ekonomi dan sosialnya. Perubahan ini sangat berpengaruh terhadap kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian lansia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan crossectional study dengan jumlah sampel 90 orang lanjut usia di wilayah kerja puskesmas Lampasi. Multistage random sampling digunakan untuk pengambilan sampel penelitian. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakanuji chi square, dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasilpenelitian didapatkan lanjut usia yang mandiri sebesar 87,8%, berusia 70 tahun keatas 52%, berjenis kelamin perempuan 56,7%, berpendidikan rendah 7 1,1%, memilikikondisi kesehatan sehat 86,7%, kehidupan beragama baik 76,7%, kondisi ekonomi tidak mampu 53,3%, tidak aktif dalam beraktifitas sosial 66,7%, mendapat dukungan keluarga 77,8% dan tidak melakukan olah raga 58,9%. Hasil uji statistik diperoleh kondisi kesehatan (p=0,000), kehidupan beragama (p=0,003), kondisi ekonomi (p=0,019) dan dukungan keluarga (p=0,000) berhubungan secara bermakna dengan kemandirian lansia. Sedangkan usia, jenis kelamin, pendidikan, aktifitas sosial dan olah raga tidak berhubungan secara bermakna dengan kemandirian lansia. Disarankan kepada lansia untuk dapat hidup mandiri, menjaga kondisi kesehatan fisik dan mental dengan selalu memeriksakan kesehatan ke puskesmas, melaksanakan senam lansia, dan melaksanakan ibadah secara rutin dan teratur serta meningkatkan perekonomian.
ISSN:1978-3833
2442-6725