Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi Laboratorium Komputer Menggunakan Balanced Scorecard (BSC) dan COBIT 5

Laboratorium komputer merupakan salah satu sarana pembelajaran yang berbasis Teknologi Informasi (TI) yang terdiri dari tiga sumber daya TI, yaitu software, hardware, dan brainware. Tidak adanya kesesuaian antara kemampuan hardware dengan spesifikasi hardware yang digunakan dapat menghambat pengguna...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: M. Panji Ismail, Wing Wahyu Winarno
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto 2017-05-01
Series:Jurnal Infotel
Online Access:http://ejournal.st3telkom.ac.id/index.php/infotel/article/view/169
id doaj-27b8e424b43343b996656143c2dd53c8
record_format Article
spelling doaj-27b8e424b43343b996656143c2dd53c82020-11-24T23:49:24ZindLPPM Institut Teknologi Telkom PurwokertoJurnal Infotel2085-36882460-09972017-05-019215816510.20895/infotel.v9i2.169169Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi Laboratorium Komputer Menggunakan Balanced Scorecard (BSC) dan COBIT 5M. Panji Ismail0Wing Wahyu Winarno1Universitas Islam Indonesia (UII)Universitas Islam IndonesiaLaboratorium komputer merupakan salah satu sarana pembelajaran yang berbasis Teknologi Informasi (TI) yang terdiri dari tiga sumber daya TI, yaitu software, hardware, dan brainware. Tidak adanya kesesuaian antara kemampuan hardware dengan spesifikasi hardware yang digunakan dapat menghambat pengguna (brainware) dalam melakukan praktikum dan pembelajaran di laboratorium. Selain itu, ketidaksesuaian tersebut juga mengakibatkan software berjalan lambat dan computer sering error sehingga praktikum menjadi terganggu dan berjalan tidak lancar. Untuk mengetahui kesesuaian antar sumber daya TI yang ada di laboratorium dibutuhkan proses pengukuran manajemen sumber daya TI yang ada saat ini. Skala likert menjadi salah satu metode untuk mengukur kinerja software, hardware, dan tata kelola laboratorium saat ini. Hasil pengukuran kemudian dievaluasi menggunakan framework Balance Scorecard (BSC) dengan melalui beberapa tahapan dan penyelarasan strategi TI. Setelah mengetahui hasil evaluasi dan kendala-kendala apa saka yang ada dalam melakukan pengelolaan maka langkah berikutnya adalah menentukan bagaimana cara memperbaiki dan melakukan peningkatan tata kelola TI. COBIT 5 akan menjadi framework pelengkap untuk memperbaiki sekaligus memprediksi pengembangan manajemen sumber daya TI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrase antara COBIT 5 dengan Balance Scorecard (BSC) memberikan kemampuan dalam melakukan pengukuran tata kelola laboratorium serta memberikan kemampuan untuk meningkatkan pelayanan secara kontinyu.http://ejournal.st3telkom.ac.id/index.php/infotel/article/view/169
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author M. Panji Ismail
Wing Wahyu Winarno
spellingShingle M. Panji Ismail
Wing Wahyu Winarno
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi Laboratorium Komputer Menggunakan Balanced Scorecard (BSC) dan COBIT 5
Jurnal Infotel
author_facet M. Panji Ismail
Wing Wahyu Winarno
author_sort M. Panji Ismail
title Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi Laboratorium Komputer Menggunakan Balanced Scorecard (BSC) dan COBIT 5
title_short Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi Laboratorium Komputer Menggunakan Balanced Scorecard (BSC) dan COBIT 5
title_full Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi Laboratorium Komputer Menggunakan Balanced Scorecard (BSC) dan COBIT 5
title_fullStr Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi Laboratorium Komputer Menggunakan Balanced Scorecard (BSC) dan COBIT 5
title_full_unstemmed Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi Laboratorium Komputer Menggunakan Balanced Scorecard (BSC) dan COBIT 5
title_sort manajemen sumber daya teknologi informasi laboratorium komputer menggunakan balanced scorecard (bsc) dan cobit 5
publisher LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto
series Jurnal Infotel
issn 2085-3688
2460-0997
publishDate 2017-05-01
description Laboratorium komputer merupakan salah satu sarana pembelajaran yang berbasis Teknologi Informasi (TI) yang terdiri dari tiga sumber daya TI, yaitu software, hardware, dan brainware. Tidak adanya kesesuaian antara kemampuan hardware dengan spesifikasi hardware yang digunakan dapat menghambat pengguna (brainware) dalam melakukan praktikum dan pembelajaran di laboratorium. Selain itu, ketidaksesuaian tersebut juga mengakibatkan software berjalan lambat dan computer sering error sehingga praktikum menjadi terganggu dan berjalan tidak lancar. Untuk mengetahui kesesuaian antar sumber daya TI yang ada di laboratorium dibutuhkan proses pengukuran manajemen sumber daya TI yang ada saat ini. Skala likert menjadi salah satu metode untuk mengukur kinerja software, hardware, dan tata kelola laboratorium saat ini. Hasil pengukuran kemudian dievaluasi menggunakan framework Balance Scorecard (BSC) dengan melalui beberapa tahapan dan penyelarasan strategi TI. Setelah mengetahui hasil evaluasi dan kendala-kendala apa saka yang ada dalam melakukan pengelolaan maka langkah berikutnya adalah menentukan bagaimana cara memperbaiki dan melakukan peningkatan tata kelola TI. COBIT 5 akan menjadi framework pelengkap untuk memperbaiki sekaligus memprediksi pengembangan manajemen sumber daya TI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrase antara COBIT 5 dengan Balance Scorecard (BSC) memberikan kemampuan dalam melakukan pengukuran tata kelola laboratorium serta memberikan kemampuan untuk meningkatkan pelayanan secara kontinyu.
url http://ejournal.st3telkom.ac.id/index.php/infotel/article/view/169
work_keys_str_mv AT mpanjiismail manajemensumberdayateknologiinformasilaboratoriumkomputermenggunakanbalancedscorecardbscdancobit5
AT wingwahyuwinarno manajemensumberdayateknologiinformasilaboratoriumkomputermenggunakanbalancedscorecardbscdancobit5
_version_ 1725482402243936256