STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT (Studi Tentang Pemberdayaan Usaha Kecil Pembuatan Kerupuk Ikan Di Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara Propinsi Kalimantan Tengah)

• Main Authors: ISWAN - GEMAYANA, Sukanto - -, Ismani HP - -
• Format: Article
• Language: English
• Published: Universitas Brawijaya 2012-05-01
• Series: Wacana: Jurnal Sosial dan Humaniora
• Online Access: http://wacana.ub.ac.id/index.php/wacana/article/view/193

<p class="MsoTitle" style="text-indent: 19.85pt;"><span style="font-size: 10.0pt;">ABSTRAK</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 19.85pt;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Penelitian berawal dari latar belakang masalah tentang upaya oleh pemerintah kabupaten Sukamara dalam memberdayakan usaha kecil pembuatan kerupuk ikan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di Kecamatan Sukamara kabupaten Sukamara mengingat sampai saat ini, masih belum mampu menjadikan usaha kecil pembuat kerupuk ikan sebagai produk unggulan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendiskripsikan dan menganalisis:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(1) <span style="mso-ansi-language: IN;" lang="IN">Potensi usaha kecil pembuatan kerupuk ikan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(2) Strategi pemberdayaan usaha kecil pembuatan kerupuk ikan di Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara dan (3) Faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam pemberdayaan usaha kecil pembuatan kerupuk ikan di Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span style="mso-ansi-language: IN;" lang="IN">Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kwalitatif dengan lokasi penelitian pada pengusaha kecil pembuatan kerupuk di Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara Propinsi Kalimantan Tengah. Analisis yang dilakukan dengan mengikuti model Miles Huberman yaitu analisis interaktif.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span style="mso-ansi-language: IN;" lang="IN">Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam memberdayakan pengusaha kecil pembuat kerupuk ikan telah dilakukan, namun belum bisa dilakukan secara maksimal mengingat Pemerintah Kabupaten Sukamara sebagai pemerintahan baru hasil pemekaran mengalami beberapa kendala diantaranya keterbatasan personil, alokasi anggaran masih terserap untuk pembuatan infrastruktur gedung-gedung perkantoran pemerintah dan penataan organisasi kedalam.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span style="mso-ansi-language: IN;" lang="IN">Beberapa rekomendasi dalam rangka melakukan strategi pemberdayaan pengusaha kecil pembuatan kerupuk ikan di Kecamatan Sukamara kabupaten Sukamara: (1) Mengisi kekosongan jabatan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukamara dengan pejabat-pejabat yang berkompeten dibidangnya, (2) Memberikan pinjaman berupa dana pinjaman bergulir tanpa bunga, pemberian pelatihan manajemen perusahaan dan strategi pemasaran kepada para pengusaha kecil pembuat kerupuk ikan di Kabupaten Sukamara, (3) Mendorong terbentuknya kemitraan bapak angkat antara tiga perusahaan besar yang ada dengan para pengusaha kecil pembuat kerupuk ikan dan memfasilitasi bagi keberadaan LSM dan Perguruan Tinggi yang ada di Propinsi Kalimantan Tengah untuk menjadikan para pengusaha pembuat kerupuk ikan di Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara sebagai wadah binaannya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span style="mso-ansi-language: IN;" lang="IN"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span style="mso-ansi-language: IN;" lang="IN">Kata kunci: pemberdayaan ekonomi masyarakat, kerupuk ikan</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 19.85pt;"><strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;" lang="IN"> </span></strong></p> <p class="MsoTitle" style="text-indent: 19.85pt;"><span style="font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN;" lang="IN"> </span></p> <p class="MsoTitle"><span style="font-size: 10.0pt;">ABSTRACT</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 19.85pt;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">This research begin with problems background about efforts by the Sukamara Regency Government in empowering fish chips<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>making small businesses in Sukamara sub district, Sukamara regency recall to so far unable to make<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>the small businesses as a superior product. This research was aimed at<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>describing and analyzing: (1) small businesses potential at the Sukamara sub district of Sukamara regency <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(2) empowerment strategies<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>for<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>the small businesses at the Sukamara sub district, Sukamara regency (3) inhibiting and supporting factors in empowering the small businesses at the Sukamara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sub district, Sukamara regency.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">It<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>is qualitative research with<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>location at fish chips small entrepreneur<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>at the Sukamara sub district, Sukamara Regency, Central Kalimantan province.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>The used analysis is Miles Huberman,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>it is interactive analysis. The Sukamara regency government<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>is one of new government result from dividing of<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>West Kotawaringin Regency that is divided into three governments, Sukamara Regency, Lamandau Regency and Kotawaringin Regency. Fish chips making<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>has potential for development because the raw material potential, the availability of labors and open market opportunities.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">The results showed that efforts done by the Sukamara Regency in empowering the small businesses, but can not be done as maximally because it is new government as division result,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>it has<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>obstacles such as limited personnel, budget allocation that<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>is absorbed into infrastructure making for governmental office building and internal improvement.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">It can be recommended<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>that some steps in<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>empowering <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>the small businesses at the Sukamara sub district, Sukamara regency are:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(1) filling the vacant position in<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Industrial and<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Trade Agency of the Sukamara Regency with competent<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>official, (2) giving non-interests loan in the form of grant, giving management and marketing strategy training to the small businesses at the Sukamara regency (3) encouraging the partnership among three existing company with the small businesses and facilitating<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>the existence of<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>the NGO and Institute for Higher Education at the Central Kalimantan to make the small business as their<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>learners.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">Keywords: empowerment, community economics, small business</p>