PRAKTEK DAN PROBLEMATIK PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SMK

Pendidikan multikultural adalah sebuah konsep yang dibuat dengan tujuan untuk menciptakan persamaan peluang pendidikan bagi semua siswa yang berbeda-beda ras, etnis, kelas sosial dan kelompok budaya, dan untuk membantu semua siswa agar memperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan d...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dewi Indrapangastuti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2014-06-01
Series:Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi
Online Access:http://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/view/2614
id doaj-2711291f69f240e79c986ab1f012376b
record_format Article
spelling doaj-2711291f69f240e79c986ab1f012376b2020-11-24T23:18:00ZindUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi2302-63832502-16482014-06-01212115PRAKTEK DAN PROBLEMATIK PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SMKDewi Indrapangastuti0SMK Negeri 1 Sedayu BantulPendidikan multikultural adalah sebuah konsep yang dibuat dengan tujuan untuk menciptakan persamaan peluang pendidikan bagi semua siswa yang berbeda-beda ras, etnis, kelas sosial dan kelompok budaya, dan untuk membantu semua siswa agar memperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan peran-peran seefektif mungkin pada masyarakat demokratik-pluralistik serta diperlukan untuk berinteraksi, negosiasi, dan komunikasi dengan warga dari kelompok beragam agar tercipta sebuah tatanan masyarakat bermoral yang berjalan untuk kebaikan bersama. Melalui pendidikan multikultural peserta didik diharapkan memiliki kompetensi yang baik, bersikap dan menerapkan nilai-nilai demokratis, humanisme dan pluralisme di sekolah dan di luar sekolah. Pendidikan multikultural diberikan kepada siswa SMK agar mereka memahami bahwa di dalam lingkungan mereka dan di lingkungan lain terdapat keragaman budaya yang berpengaruh terhadap tingkah laku, sikap, pola pikir manusia sehingga manusia tersebut memiliki cara-cara, kebiasaan, aturan-aturan bahkan adat istiadat yang berbeda satu sama lain. Bila perbedaan itu tidak dapat dipahami dengan baik dan diterima dengan bijaksana, maka konflik akan mudah terjadi baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Penerapan konsep yang sistematis dalam mengatasi praktek dan problematik pembelajaran pendidikan multikultural yang bisa diterapkan di SMK, yaitu: a) meningkatkan peran seluruh warga sekolah, terutama guru dengan menggunakan panduan lima dimensi pendidikan multikultur dari Banks, b) mengintegrasikan materi pendidikan multikultural ke dalam kurikulum ataupun pembelajaran di sekolah dengan menggunakan panduan empat pendekatan pendidikan multikultural dari Banks, dan c) meningkatkan peran guru dalam pendidikan multikultural yaitu:1) membangun paradigma keberagamaan inklusif di lingkungan sekolah, 2) menghargai keragaman bahasa di sekolah, 3) membangun sikap sensitif gender di sekolah, 4) membangun pemahaman kritis dan empati terhadap ketidakadilan serta perbedaan sosial, 5) membangun sikap anti diskriminasi etnis, 6) menghargai perbedaan kemampuan, dan 7) menghargai perbedaan umur.Kata kunci: praktek dan problematik, pendidikan multikultural, SMKhttp://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/view/2614
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Dewi Indrapangastuti
spellingShingle Dewi Indrapangastuti
PRAKTEK DAN PROBLEMATIK PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SMK
Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi
author_facet Dewi Indrapangastuti
author_sort Dewi Indrapangastuti
title PRAKTEK DAN PROBLEMATIK PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SMK
title_short PRAKTEK DAN PROBLEMATIK PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SMK
title_full PRAKTEK DAN PROBLEMATIK PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SMK
title_fullStr PRAKTEK DAN PROBLEMATIK PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SMK
title_full_unstemmed PRAKTEK DAN PROBLEMATIK PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SMK
title_sort praktek dan problematik pendidikan multikultural di smk
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
series Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi
issn 2302-6383
2502-1648
publishDate 2014-06-01
description Pendidikan multikultural adalah sebuah konsep yang dibuat dengan tujuan untuk menciptakan persamaan peluang pendidikan bagi semua siswa yang berbeda-beda ras, etnis, kelas sosial dan kelompok budaya, dan untuk membantu semua siswa agar memperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan peran-peran seefektif mungkin pada masyarakat demokratik-pluralistik serta diperlukan untuk berinteraksi, negosiasi, dan komunikasi dengan warga dari kelompok beragam agar tercipta sebuah tatanan masyarakat bermoral yang berjalan untuk kebaikan bersama. Melalui pendidikan multikultural peserta didik diharapkan memiliki kompetensi yang baik, bersikap dan menerapkan nilai-nilai demokratis, humanisme dan pluralisme di sekolah dan di luar sekolah. Pendidikan multikultural diberikan kepada siswa SMK agar mereka memahami bahwa di dalam lingkungan mereka dan di lingkungan lain terdapat keragaman budaya yang berpengaruh terhadap tingkah laku, sikap, pola pikir manusia sehingga manusia tersebut memiliki cara-cara, kebiasaan, aturan-aturan bahkan adat istiadat yang berbeda satu sama lain. Bila perbedaan itu tidak dapat dipahami dengan baik dan diterima dengan bijaksana, maka konflik akan mudah terjadi baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Penerapan konsep yang sistematis dalam mengatasi praktek dan problematik pembelajaran pendidikan multikultural yang bisa diterapkan di SMK, yaitu: a) meningkatkan peran seluruh warga sekolah, terutama guru dengan menggunakan panduan lima dimensi pendidikan multikultur dari Banks, b) mengintegrasikan materi pendidikan multikultural ke dalam kurikulum ataupun pembelajaran di sekolah dengan menggunakan panduan empat pendekatan pendidikan multikultural dari Banks, dan c) meningkatkan peran guru dalam pendidikan multikultural yaitu:1) membangun paradigma keberagamaan inklusif di lingkungan sekolah, 2) menghargai keragaman bahasa di sekolah, 3) membangun sikap sensitif gender di sekolah, 4) membangun pemahaman kritis dan empati terhadap ketidakadilan serta perbedaan sosial, 5) membangun sikap anti diskriminasi etnis, 6) menghargai perbedaan kemampuan, dan 7) menghargai perbedaan umur.Kata kunci: praktek dan problematik, pendidikan multikultural, SMK
url http://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/view/2614
work_keys_str_mv AT dewiindrapangastuti praktekdanproblematikpendidikanmultikulturaldismk
_version_ 1725582198811131904