Impact of deltamethrin on cockroaches (Periplaneta americana) and its residue on environment

<p>Abstrak<br />Latar belakang: Penggunaan insektisida secara intensif tidak hanya memberikan dampak pada spesies target, namun juga pada spesies non-target dan lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan penilaian <br />pengaruh residu deltametrin terhadap kecoa (Periplanetaamerican...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Endang Puji Astuti, Pandji Wibawa Dhewantara
Format: Article
Language:English
Published: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2015-01-01
Series:Health Science Journal of Indonesia
Subjects:
Online Access:http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/HSJI/article/view/3597
Description
Summary:<p>Abstrak<br />Latar belakang: Penggunaan insektisida secara intensif tidak hanya memberikan dampak pada spesies target, namun juga pada spesies non-target dan lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan penilaian <br />pengaruh residu deltametrin terhadap kecoa (Periplanetaamericana), ikan lele (Clarias batrachus), dan nila (Oreochromis niloticus). Selain itu laju infiltrasi residu pada tipe tanah dengan komposisi tanah yang <br />berbeda juga diukur. Metode: Percobaan dilakukan terhadap kecoa yang dikembangbiakan  di laboratorium di Institut Pertanian Bogor. Perlakuan dengan tiga ulangan dan lima taraf konsentrasi deltamethrin: 0.8%, 0.4%, 0.2%, 0.1% and 0.05% (v/v) dilakukan untuk mengukur pengaruh residu terhadap kecoa selama 24 dan 48 jam. Penentuan LC  dilakukan dengan analisis Probit. Konsentrasi letal yang didapatkan kemudian<br />diujikan kepada ikan lele dan nila dengan metode semprot. Untuk perbandingan, uji efek organofosfat dengan konsentrasi 1 ppm dan 10 ppm dilakukan melalui metode soaking kepada dua jenis ikan tersebut. <br />Laju infiltrasi residu pada tiga tipe komposisi tanah diukur menggunakan lysimeter. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa LC50 residu deltamethrin terhadap kecoa tercapai pada konsentrasi 0,2% pada 24-jam perlakuan. Lima puluh persen ikan nila mati pada perlakuan deltamethrin<br />0,2% selama 24 jam. Laju infiltrasi residu lebih tinggi pada jenis tanah berpasir (5 ml/menit) dibandingkan jenis tanah yang didominasi tanah liat. Kesimpulan: Selain memiliki efek mematikan pada kecoa, Deltamethrin 0,2% mencemari tanah dan air, serta membunuh ikan nila (O. niloticus). (Health Science Indones 2014;2:94-9)</p><p>Kata kunci: deltamethrin, efek residu, P. americana, O. niloticus, tanah</p><p>Abstract<br />Background: Intensive use of chemical insecticides not only affect the targetspecies, but also non-target species and environment. In this study, we examined residual effect of deltamethrin on cockroaches (Periplaneta americana), catfishes (Clarias batrachus) and nile-tilapia (Oreochromis niloticus). In addition, we aimed to measure the infiltration rate ofdeltamethrin insecticides in different types of soil. Methods: An experimental study was conducted on laboratory-reared P. americana in Institut Pertanian Bogor (Agricultural Institute, Bogor). Using five different deltamethrin concentrations 0.8%, 0.4%, 0.2%, 0.1% and 0.05% (v/v) in three replications, we assessed deltamethrin residual effect against cockroaches in 24 and 48-hrs. Lethal concentration (LC ) for cockroaches was determined using Probit analysis. The lethal concentration was<br />50 then tested on C. batrachus and O. niloticus in spraying and soaking method using organophosphate 1 ppm and 10 ppm. Infiltration rate of insecticide on three soil type was measured with lysimeter. Results: The toxic effect (LC ) of deltamethrin residue against cockroach reached at concentration of 500.2% in 24-hrs. Fifty per cent of nile-tilapia were killed by deltamethrin 0.2% within 24-hrs. Infiltration capacity of the insecticide were higher on sandy soil (5 ml/mins) than dominantly-composed by clay soil. Conclusions: Deltamethrin 0.2% had a knockdown effect on P. americana, may infiltrate soil and waterbodies, and had a residual toxic effect on nile-tilapia (Oreochromis niloticus). (Health Science Indones 2014;2:94-9)</p><p>Keywords: deltamethrin, residual effect, P. a m e r ic a n a, O. niloticus, soil</p>
ISSN:2087-7021
2338-3437