Root Canal Retreatment menggunakan Kombinasi Kalsium Hidroksida dan Chlorhexidine sebagai Medikamen Intra Kanal Insisivus Sentral Kiri Maksila

Enterococcus faecalis adalah bakteri yang paling banyak terdapat pada infeksi saluran akar yang telah dirawat endodontik. Chlorhexidine mempunyai daya anti bakteri spektrum luas dan telah digunakan dalam endodontik sebagai bahan irigasi maupun medikasi intrakanal. Chlorhexidine mempunyai efek bakter...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Andina Novita Sari, Tri Endro Untara
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2014-12-01
Series:Majalah Kedokteran Gigi Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/8752
Description
Summary:Enterococcus faecalis adalah bakteri yang paling banyak terdapat pada infeksi saluran akar yang telah dirawat endodontik. Chlorhexidine mempunyai daya anti bakteri spektrum luas dan telah digunakan dalam endodontik sebagai bahan irigasi maupun medikasi intrakanal. Chlorhexidine mempunyai efek bakterisidal dan fungisidal karena chlorhexidine diserap ke dalam permukaan sel bakteri dan menyebabkan rusaknya integritas sel membran. Kalsium hidroksida digunakan karena mempunyai keuntungan seperti biokompatibel, bahan antimikroba dengan efek pH yang tinggi dan stimulasi jaringan keras. Campuran kalsium hidroksida dan chlorhexidine digunakan untuk alternatif melawan bakteri Enterococcus faecalis. Tujuan dari laporan kasus ini adalah untuk melaporkan kesuksesan perawatan saluran akar ulang pada gigi incisivus sentral kiri maksila dengan periodontitis periapikal akut menggunakan kombinasi kalsium hidroksida dan chlorhexidine sebagai medikamen intrakanal. Seorang pasien wanita 24 tahun datang dengan keluhan gigi insisivus sentral kiri atas yang terasa sakit sejak 4 tahun yang lalu. Gigi terasa sakit saat diperkusi, namun palpasi dan mobilitas normal. Gigi tersebut mengalami trauma dan patah 6 tahun yang lalu dan telah dilakukan perawatan endodontik. Pemeriksaan radiografi menunjukkan obturasi gigi 21 yang tidak hermetis dengan radiolusensi di periapikal dengan batas difus, pelebaran ligamen periodontal dan terputusnya lamina dura. Perawatan berupa perawatan saluran akar ulang menggunakan kombinasi kalsium hidroksida dan chlorhexidine sebagai medikamen intrakanal. Root canal retreatment dengan cleaning dan shaping ulang yang baik dengan menggunakan medikasi intrakanal berupa kombinasi kalsium hidroksida dan chlorhexidine 2% diharapkan mempunyai efek antimikroba yang sinergis untuk mencapai kesuksesan root canal retreatment.   Root Canal Retreatment Using Calcium Hydroxide as Intra Canal Medicament On The Maxillary Left Incisor. Enterococcus faecalis bacteria is most abundant in the root canal infection treated endodontically. Chlorhexidine has a broad antibacterial spectrum and has been used as an endodontic irrigant and intracanal medication. Chlorhexidine has a bactericidal and fungicidal effect as chlorhexidine absorbed into the bacterial cell surface and cause damage to the integrity of the cell membrane. Calcium hydroxide is a biocompatible, antimicrobial agents with high pH effects and stimulates hard tissue formation. A mixture of calcium hydroxide and chlorhexidine is used to control bacteria Enterococcus faecalis alternative. The purpose of this case report is to report on the success of root canal treatment in the left maxillary central incisor with acute periapical periodontitis using a combination of calcium hydroxide and chlorhexidine as intracanal A 24 years old female patient presents with left upper central incisor tooth ache since 4 years ago. The tooth was hurt to percussion, but normal to pulpation as well as the mobility. The tooth has a history of previous trauma and broken 6 years ago and has performed endodontic treatment. Radiographic examination showed obturation teeth 21 are not hermetic with periapical radiolucency in diffuse boundaries, widening of the periodontal ligament and the dissolution of the lamina dura. Root canal re-treatment using a combination of calcium hydroxide and chlorhexidine as intracanal medicaments were performed. In conclussion, the root canal cleaning and shaping retreatment can be performed using a combination of calcium hydroxide and chlorhexidine as intracanal medication.
ISSN:2460-0164
2442-2576