Deteksi Komentar Cyberbullying Pada Media Sosial Berbahasa Inggris Menggunakan Naïve Bayes Classification

Pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial dapat memudahkan pengguna untuk menyampaikan informasi. Selain itu, media sosial juga memberikan dampak negatif dengan cara memposting tulisan kejam atau berkomentar semena-mena tanpa memikirkan akibat pada orang lain. Hal inilah yang menjadikan salah...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Jasman Pardede
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Bina Sarana Informatika, LPPM 2020-04-01
Series:Jurnal Informatika
Online Access:https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/view/6920
Description
Summary:Pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial dapat memudahkan pengguna untuk menyampaikan informasi. Selain itu, media sosial juga memberikan dampak negatif dengan cara memposting tulisan kejam atau berkomentar semena-mena tanpa memikirkan akibat pada orang lain. Hal inilah yang menjadikan salah satu terjadinya tindak kekerasan dalam dunia maya (Cyberbullying). Tahapan awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengolahan bahasa atau yang disebut dengan text preprocessing meliputi tokenizing,casefolding, stopword removal dan stemming. Kemudian feature selection yaitu mengubah dokument teks menjadi matriks dengan tujuan untuk mendapatkan fitur pada setiap kata untuk dijadikan parameter atau kriteria klasifikasi. Untuk pengambilan keputusan apakah komentar mengandung makna bully atau nonbully menggunakan algoritma Naïve Bayes Classification dengan model multinomial naïve bayes. Perhitungan yang dilakukan adalah menghitung nilai probabilitas setiap kata yang muncul berdasarkan classdan nilai perkalian class conditional probability. Berdasarkan hasil eksperimen menggunakan dataset “cyberbullying comments” yang diambil dari Kaggle  akurasi yang didapat sebesar 80%, precission 81% dan recall 80%.
ISSN:2355-6579
2528-2247