Analisa Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (Highest and Best Use Analysis) pada Lahan Pasar Turi Lama Surabaya

• Main Authors: Maulida Herradiyanti, Christiono Utomo, Yusroniya Eka Putri
• Format: Article
• Language: Indonesian
• Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2017-01-01
• Series: Jurnal Teknik ITS
• Subjects: HBU; Lahan; Properti Komersial; Pasar Turi Lama
• Online Access: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/18007

Pasar  Turi  merupakan  pasar  yang  telah <br />lama  menjadi  ikon  perdagangan  tidak  hanya  di <br />Surabaya,  namun  juga  di  Indonesia  Timur.  Kebakaran <br />hebat yang terjadi pada Juli 2007 telah menghanguskan <br />bangunan Pasar Turi. Aktivitas perdagangan di tempat <br />tersebut  otomatis  terhenti.  Hingga saat ini, lahan Pasar <br />Turi  Tahap  III  atau  yang  biasa  disebut  Pasar  Turi <br />Lama  masih  terbengkalai.  Padahal,  lahan  seluas  16281 <br />m<br />2<br />tersebut terletak di wilayah sentra perdagangan dan <br />cocok  untuk  dikembangkan  menjadi properti komersial <br />seperti perkantoran, pertokoan, rumah toko (ruko), dan<br />pasar tradisional. <br />Salah  satu  cara  untuk  menentukan  penggunaan <br />lahan Pasar Turi Lama adalah dengan metode Highest <br />and  Best  Use  (HBU).  HBU  adalah  suatu  metode  untuk <br />menentukan  penggunaan  aset  yang  memberikan <br />peruntukan  paling  optimal sehingga dapat memberikan <br />nilai  lahan  tertinggi.  Kriteria  HBU  yaitu  diijinkan <br />secara  legal,  memungkinkan  secara  fisik,  layak  secara <br />finansial, dan memiliki produktivitas maksimum.<br />Hasil penelitian ini didapatkan alternatif pertokoan <br />sebagai  alternatif  penggunaan  lahan  terbaik  dengan <br />nilai  lahan  tertinggi  yaitu  sebesar  Rp27.994.695,78/m2<br />dengan produktivitas maksimum sebesar  124%.