Jalan Panjang Menuju Rekonsiliasi
ABSTRAK. Konflik yang telah berlangsung lama di Aceh harus diselesaikan. Sejumlah era belum sepenuhnya berhasil menuntaskan berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang telah terjadi. Artikel ini ingin menawarkan langkah rekonsiliasi dalam rangka pencapaian perdamaian abadi di Aceh. Titik sentral yan...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Syiah Kuala
2016-12-01
|
Series: | Kanun: Jurnal Ilmu Hukum |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/5931 |
Summary: | ABSTRAK. Konflik yang telah berlangsung lama di Aceh harus diselesaikan. Sejumlah era belum sepenuhnya berhasil menuntaskan berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang telah terjadi. Artikel ini ingin menawarkan langkah rekonsiliasi dalam rangka pencapaian perdamaian abadi di Aceh. Titik sentral yang harus diperjuangkan adalah misi pengusutan pelanggaran hak asasi manusia yang tidak boleh menyusut. Seluruh komponen bangsa ini memerlukan suatu proses penyembuhan. Hal ini hanya akan terjadi jika penyakit itu diketahui, didiagnosis, dan diobati. Tujuan proses ini intinya membawa pelaku mengakui kesalahan sejarahnya.
Long Road to Reconciliation
ABSTRACT. Long-running conflict in Aceh must be completed. Some era has not fully succeeded in completing a wide range of human rights violations that have occurred. This article would like to offer reconciliation measures in order to achieve lasting peace in Aceh. The central point that must be fought is the mission investigating human rights violations should not be shrunk. All components of this nation requires a process of healing. This will only occur if the disease is known, diagnosed, and treated. The purpose of this process is essentially bringing the perpetrators acknowledge historical wrongs. |
---|---|
ISSN: | 0854-5499 2527-8428 |