PENGEMBANGAN LKPD GEOMETRI TRANSFORMASI DENGAN MOTIF TAPIS LAMPUNG
Standar isi Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 mengisyaratkan dalam proses pembelajaran, guru harus menyusun bahan ajar yang kontekstual sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan masyarakat setempat. Materi transformasi pada sekolah menengah pertama masih dirasa sulit karena pada kurikulum 201...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Pringsewu
2018-11-01
|
Series: | Jurnal E-DuMath |
Online Access: | https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/edumath/article/view/734 |
Summary: | Standar isi Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 mengisyaratkan dalam proses pembelajaran, guru harus menyusun bahan ajar yang kontekstual sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan masyarakat setempat. Materi transformasi pada sekolah menengah pertama masih dirasa sulit karena pada kurikulum 2013 (K-13) transformasi sudah mulai diajarkan yang sebelumnya ada di sekolah menengah atas. K-13 pada pendidikan dasar dan menengah merupakan penerapan pembelajaran dengan pendekatan tematik yang terintegrasi untuk menghasilkan pembelajaran yang bermakna seperti pada pengenalan motif tapis Lampung. Pembuatan bahan ajar seperti Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang diintegrasikan dengan pembuatan motif tapis lampung pada materi transformasi dapat mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan hal tersebut bisa diperoleh jika anak belajar sesuai dengan lingkungan sosialnya. |
---|---|
ISSN: | 2356-2064 2356-2056 |