PRINSIP DESAIN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA IKLIM TROPIS

Arsitektur Bioklimatik adalah adalah suatu pendekatan desain yang mengarahkan arsitek untuk mendapatkan penyelesaian desain dengan mempertimbangkan hubungan antara bentuk arsitektur dengan lingkungan iklim daerah tersebut. Pendekatan ini menekankan pada aspek pemenuhan kesehatan dan kenyamanan ruang...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Jarwa Prasetya Sih Handoko, Ikaputra Ikaputra
Format: Article
Language:English
Published: Tanjungpura University 2019-12-01
Series:Langkau Betang: Jurnal Arsitektur
Subjects:
Online Access:http://jurnal.untan.ac.id/index.php/lb/article/view/34791
id doaj-249595189a804f1a9de0552145869eb8
record_format Article
spelling doaj-249595189a804f1a9de0552145869eb82020-11-25T02:12:29ZengTanjungpura UniversityLangkau Betang: Jurnal Arsitektur2355-24842550-11942019-12-01628710010.26418/lantang.v6i2.3479127536PRINSIP DESAIN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA IKLIM TROPISJarwa Prasetya Sih Handoko0Ikaputra Ikaputra1Jurusan Arsitektur FTSP UII Yogyakarta, Mahasiswa Program Doktor Arsitektur DTAP UGM YogyakartaProgram Doktor Arsitektur DTAP UGMArsitektur Bioklimatik adalah adalah suatu pendekatan desain yang mengarahkan arsitek untuk mendapatkan penyelesaian desain dengan mempertimbangkan hubungan antara bentuk arsitektur dengan lingkungan iklim daerah tersebut. Pendekatan ini menekankan pada aspek pemenuhan kesehatan dan kenyamanan ruangan bagi pengguna dan minimalisasi penggunaan energi pada bangunan. Sedangkan Tropis merujuk pada terminologi letak geografis daerah di sekitar equator diantara Garis Tropic of Cancer dan Tropic of Capricorn. Kajian ini membahas prinsip desain Arsitektur Bioklimatik pada iklim tropis. Dengan demikian dapat disusun theoritical framework terkait prinsip desain arsitektur pada iklim tropis. Metode yang digunakan pada kajian ini dengan menggunakan studi referensi. Dari kajian ini dapat disimpulkan bahwa Prinsip Desain Arsitektur Bioklimatik pada Iklim Tropis terdiri dari 2 (dua) tipe meliputi Prinsip desain untuk bangunan pada daerah Iklim Tropika Basah ( Hot humid Climate ) dan Prinsip desain untuk bangunan pada daerah iklim Tropika kering ( Hot Arid Climate ). Hal ini menyesuaikan kondisi iklim dimana bangunan tersebut didesain. PRINCIPLES OF BIOCLIMATIC ARCHITECTURAL DESIGN IN THE TROPICAL CLIMATE   The growth of building construction that does not consider natural conditions causes the potential for environmental degradation due to energy consumption in buildings, which and results in the depletion of natural resource. In addition to the occurrence of global climate change phenomena that foster energy-intensive for buildings to fulfill the physical comfort. This condition raises awareness of the importance of architectural design based on local natural conditions including local climatic conditions or the utilization of bioclimatic potential. Bioclimatic Architecture is a design approach that directs architects to get a design finish by considering the relationship between architectural forms and the climate environment of the area. This study discusses the principles of Bioclimatic Architecture design in tropical climates. Thus the theoretical framework is expected to be arranged related to the principles of architectural design in tropical climates. Tropical climate refers to the terminology of the geographical location of the area around the equator between the Tropic of Cancer and Tropic of Capricorn Lines. The method used in this study is a literature study or reference study. From this study it can be concluded that the principles of Bioclimatic Architectural Design in Tropical Climates consist of 2 (two) types, including design principles for buildings in the Hot Humid Climate area which has 2 seasons and design principles for buildings in dry tropical climate regions (Hot Arid Climate) with 4 seasons. These two design principles are influenced by several different climatic conditions between these two climatic regions. These two regions generally have high air temperatures; the difference is the diurnal temperature difference between the two climate regions. This condition requires a different response, especially in the design of the building envelope, where the design of the building envelope influences the level of heat gain and heat loss in the effort to create indoor thermal comfort in the building.http://jurnal.untan.ac.id/index.php/lb/article/view/34791prinsip desain, arsitektur bioklimatik, iklim tropis.
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Jarwa Prasetya Sih Handoko
Ikaputra Ikaputra
spellingShingle Jarwa Prasetya Sih Handoko
Ikaputra Ikaputra
PRINSIP DESAIN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA IKLIM TROPIS
Langkau Betang: Jurnal Arsitektur
prinsip desain, arsitektur bioklimatik, iklim tropis.
author_facet Jarwa Prasetya Sih Handoko
Ikaputra Ikaputra
author_sort Jarwa Prasetya Sih Handoko
title PRINSIP DESAIN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA IKLIM TROPIS
title_short PRINSIP DESAIN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA IKLIM TROPIS
title_full PRINSIP DESAIN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA IKLIM TROPIS
title_fullStr PRINSIP DESAIN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA IKLIM TROPIS
title_full_unstemmed PRINSIP DESAIN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA IKLIM TROPIS
title_sort prinsip desain arsitektur bioklimatik pada iklim tropis
publisher Tanjungpura University
series Langkau Betang: Jurnal Arsitektur
issn 2355-2484
2550-1194
publishDate 2019-12-01
description Arsitektur Bioklimatik adalah adalah suatu pendekatan desain yang mengarahkan arsitek untuk mendapatkan penyelesaian desain dengan mempertimbangkan hubungan antara bentuk arsitektur dengan lingkungan iklim daerah tersebut. Pendekatan ini menekankan pada aspek pemenuhan kesehatan dan kenyamanan ruangan bagi pengguna dan minimalisasi penggunaan energi pada bangunan. Sedangkan Tropis merujuk pada terminologi letak geografis daerah di sekitar equator diantara Garis Tropic of Cancer dan Tropic of Capricorn. Kajian ini membahas prinsip desain Arsitektur Bioklimatik pada iklim tropis. Dengan demikian dapat disusun theoritical framework terkait prinsip desain arsitektur pada iklim tropis. Metode yang digunakan pada kajian ini dengan menggunakan studi referensi. Dari kajian ini dapat disimpulkan bahwa Prinsip Desain Arsitektur Bioklimatik pada Iklim Tropis terdiri dari 2 (dua) tipe meliputi Prinsip desain untuk bangunan pada daerah Iklim Tropika Basah ( Hot humid Climate ) dan Prinsip desain untuk bangunan pada daerah iklim Tropika kering ( Hot Arid Climate ). Hal ini menyesuaikan kondisi iklim dimana bangunan tersebut didesain. PRINCIPLES OF BIOCLIMATIC ARCHITECTURAL DESIGN IN THE TROPICAL CLIMATE   The growth of building construction that does not consider natural conditions causes the potential for environmental degradation due to energy consumption in buildings, which and results in the depletion of natural resource. In addition to the occurrence of global climate change phenomena that foster energy-intensive for buildings to fulfill the physical comfort. This condition raises awareness of the importance of architectural design based on local natural conditions including local climatic conditions or the utilization of bioclimatic potential. Bioclimatic Architecture is a design approach that directs architects to get a design finish by considering the relationship between architectural forms and the climate environment of the area. This study discusses the principles of Bioclimatic Architecture design in tropical climates. Thus the theoretical framework is expected to be arranged related to the principles of architectural design in tropical climates. Tropical climate refers to the terminology of the geographical location of the area around the equator between the Tropic of Cancer and Tropic of Capricorn Lines. The method used in this study is a literature study or reference study. From this study it can be concluded that the principles of Bioclimatic Architectural Design in Tropical Climates consist of 2 (two) types, including design principles for buildings in the Hot Humid Climate area which has 2 seasons and design principles for buildings in dry tropical climate regions (Hot Arid Climate) with 4 seasons. These two design principles are influenced by several different climatic conditions between these two climatic regions. These two regions generally have high air temperatures; the difference is the diurnal temperature difference between the two climate regions. This condition requires a different response, especially in the design of the building envelope, where the design of the building envelope influences the level of heat gain and heat loss in the effort to create indoor thermal comfort in the building.
topic prinsip desain, arsitektur bioklimatik, iklim tropis.
url http://jurnal.untan.ac.id/index.php/lb/article/view/34791
work_keys_str_mv AT jarwaprasetyasihhandoko prinsipdesainarsitekturbioklimatikpadaiklimtropis
AT ikaputraikaputra prinsipdesainarsitekturbioklimatikpadaiklimtropis
_version_ 1724908990645665792