ANALISIS PRODUKSI BERSIH DI UKM PENGOLAHAN TAHU DI GAMPONG ALUE NYAMOK KEC. BIREM BAYEUN KAB. ACEH TIMUR
Tahu merupakan ciri khas makanan Indonesia, jadi bukan hal yang biasa jika makanan tahu ini dijumpai di Kabupaten Aceh Timur. Tahu biasa diproduksi dalam industri skala kecil menengah yang banyak dijumpai di wilayah Aceh Timur. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi tahu masih sangat sederha...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2020-07-01
|
Series: | Jurnal Teknologi |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/5875 |
Summary: | Tahu merupakan ciri khas makanan Indonesia, jadi bukan hal yang biasa jika makanan tahu ini dijumpai di Kabupaten Aceh Timur. Tahu biasa diproduksi dalam industri skala kecil menengah yang banyak dijumpai di wilayah Aceh Timur. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi tahu masih sangat sederhana, masih menggunakan tenaga manusia, dan proses kurang optimal. Proses produksi tahu berawal dari proses pencucian, penggilingan, dan pengepresan dilakukan oleh manusia. Selain menghasilkan tahu sebagai produk utama, proses tersebut juga menghasilkan secondary product seperti limbah padat dan limbah cair. Limbah cair yang dihasilkan akan dibuang langsung ke saluran air yang ada di sekitar rumah. Hal ini mengakibatkan pencemaran Lingkungan, seperti bau menyengat dan mengurangi budidaya ikan air tawar. Pencemaran Lingkungan akibat volume limbah yang besar dan pembuangan langsung ke lingkungan tanpa pengolahan yang memadai sangat meresahkan masyarakat. Tingkat kesadaran pengusaha dan kemampuan finansial menjadi sulit dalam mengelola industri tahu. Produksi bersih menjadi strategi yang diterapkan pada industri tahu karena mampu menurunkan biaya dan mengurangi risiko Lingkungan. Dalam rangka menciptakan industri hijau dan meningkatkan daya saing industri tahu maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Tujuan penelitian ini mendapatkan alternatif strategi produksi yang dapat diterapkan di UKM Pengolahan Tahu. Tahapan penelitian ini adalah observasi lapangan, studi literatur, masalah perumusan, tujuan penelitian, pengumpulan data, dan pembahasan. Hasil yang diperoleh adalah penanganan limbah cair dilakukan melalui perbaikan fasilitas produksi dan perbaikan prosedur kerja guna memanfaatkan limbah cair menjadi pupuk organik, sedangkan pengelolaan limbah padat memerlukan pupuk organik atau sebahgai bahan makanan. |
---|---|
ISSN: | 2085-1669 2460-0288 |