PENGARUH PEMBANGUNAN TURAP BETON TERHADAP EKOLOGI KAWASAN PERMUKIMAN DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS PONTIANAK
Untuk menjaga daratan dari abrasi salah satu rekayasa teknik adalah menggunakan turap beton. Pembangunan turap beton hampir disepanjang tepian Sungai Kapuas Pontianak, menjadi program pemerintah daerah untuk menciptakan “Pontianak Waterfront City”. Namun dalam pelaksanaannya memiliki dampak terhadap...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Tanjungpura University
2020-10-01
|
Series: | Langkau Betang: Jurnal Arsitektur |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.untan.ac.id/index.php/lb/article/view/40730 |
id |
doaj-23d6f0c167274c868d3ed7ae2f785eee |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-23d6f0c167274c868d3ed7ae2f785eee2020-11-25T04:10:31ZengTanjungpura UniversityLangkau Betang: Jurnal Arsitektur2355-24842550-11942020-10-017210912010.26418/lantang.v7i2.4073030338PENGARUH PEMBANGUNAN TURAP BETON TERHADAP EKOLOGI KAWASAN PERMUKIMAN DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS PONTIANAKJockie Zudhy Fibrianto0Muhammad Subhansyah Ikram1Polytechnic State of PontianakPolytechnic State of PontianakUntuk menjaga daratan dari abrasi salah satu rekayasa teknik adalah menggunakan turap beton. Pembangunan turap beton hampir disepanjang tepian Sungai Kapuas Pontianak, menjadi program pemerintah daerah untuk menciptakan “Pontianak Waterfront City”. Namun dalam pelaksanaannya memiliki dampak terhadap ekologi khususnya pada kawasan permukiman di tepian Sungai Kapuas, hal ini terjadi karena sistem sanitasi baik limbah cair dan padatnya langsung dialirkan ke sungai, dengan asumsi akan terbawa oleh arus pasang-surut Sungai Kapuas. Dengan adanya turap limbah tersebut tertahan di lingkungan permukiman, kondisi ini tentunya akan mempengaruhi kualitas air dan ekologi pada kawasan. Dengan menggunakan metode pengukuran kualitas air sungai yaitu TSS, TDS, DO, COD dan BOD, yang diidentifikasi dan diukur, kemudian dilanjutkan dengan analisa kawasan, melalui pendekatan dari aspek fisik, aspek biologi dan aspek kultural. Analisa kawasan dilakukan dengan membandingkan dua lokasi kawasan permukiman di tepian Sungai Kapuas yang memiliki turap dan yang tidak memiliki turap. Hasil yang didapat adalah kawasan permukiman dengan turap beton, memiliki nilai TDS yang tinggi, DO yang rendah, COD yang tinggi dan BOD yang rendah dibandingkan kawasan permukiman tanpa turap. Sehingga pembangunan turap beton pada kawasan permukiman di tepian Sungai Kapuas akan berdampak terhadap ekologi pada kawasan tersebut. THE IMPACT OF CONCRETE SHEET PILES DEVELOPMENT ON THE ECOLOGY OF SETTLEMENT AREA AT THE WATERFRONT OF PONTIANAK KAPUAS RIVER To protect the land from abrasion, one of the engineering techniques is to use a sheet pile. The construction of concrete sheet piles along the waterfront of the Pontianak Kapuas River has become a regional government program to create the "Pontianak Waterfront City." However, in its implementation, it has an impact on ecology, especially in residential areas on the waterfront of the Kapuas River; this occurs because the sanitation system, both liquid, and solid waste, is flowed directly into the river, assuming the tides of Kapuas River will carry it. With sheet pile the waste material retained in a residential environment, this condition will undoubtedly affect the water quality and the ecology in the area. Using river water quality measurement methods, TSS, TDS, DO, COD, and BOD, identified and measured, then continued with site analysis, with approaches from physical, biological, and cultural attributes. Sites analysis is done by comparing the two settlement areas at the Kapuas River's waterfront with sheet piles and without sheet piles. The results obtained are settlement areas with concrete sheet piles, which have high TDS values, low DO, high COD, and low BOD compared to settlement areas without sheet piles. The construction of concrete sheet piles in settlement areas at the waterfront of the Kapuas River will impact the areas' ecologyhttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/lb/article/view/40730turap, ekologi, kawasan permukiman, tepian sungai kapuas |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Jockie Zudhy Fibrianto Muhammad Subhansyah Ikram |
spellingShingle |
Jockie Zudhy Fibrianto Muhammad Subhansyah Ikram PENGARUH PEMBANGUNAN TURAP BETON TERHADAP EKOLOGI KAWASAN PERMUKIMAN DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS PONTIANAK Langkau Betang: Jurnal Arsitektur turap, ekologi, kawasan permukiman, tepian sungai kapuas |
author_facet |
Jockie Zudhy Fibrianto Muhammad Subhansyah Ikram |
author_sort |
Jockie Zudhy Fibrianto |
title |
PENGARUH PEMBANGUNAN TURAP BETON TERHADAP EKOLOGI KAWASAN PERMUKIMAN DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS PONTIANAK |
title_short |
PENGARUH PEMBANGUNAN TURAP BETON TERHADAP EKOLOGI KAWASAN PERMUKIMAN DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS PONTIANAK |
title_full |
PENGARUH PEMBANGUNAN TURAP BETON TERHADAP EKOLOGI KAWASAN PERMUKIMAN DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS PONTIANAK |
title_fullStr |
PENGARUH PEMBANGUNAN TURAP BETON TERHADAP EKOLOGI KAWASAN PERMUKIMAN DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS PONTIANAK |
title_full_unstemmed |
PENGARUH PEMBANGUNAN TURAP BETON TERHADAP EKOLOGI KAWASAN PERMUKIMAN DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS PONTIANAK |
title_sort |
pengaruh pembangunan turap beton terhadap ekologi kawasan permukiman di tepian sungai kapuas pontianak |
publisher |
Tanjungpura University |
series |
Langkau Betang: Jurnal Arsitektur |
issn |
2355-2484 2550-1194 |
publishDate |
2020-10-01 |
description |
Untuk menjaga daratan dari abrasi salah satu rekayasa teknik adalah menggunakan turap beton. Pembangunan turap beton hampir disepanjang tepian Sungai Kapuas Pontianak, menjadi program pemerintah daerah untuk menciptakan “Pontianak Waterfront City”. Namun dalam pelaksanaannya memiliki dampak terhadap ekologi khususnya pada kawasan permukiman di tepian Sungai Kapuas, hal ini terjadi karena sistem sanitasi baik limbah cair dan padatnya langsung dialirkan ke sungai, dengan asumsi akan terbawa oleh arus pasang-surut Sungai Kapuas. Dengan adanya turap limbah tersebut tertahan di lingkungan permukiman, kondisi ini tentunya akan mempengaruhi kualitas air dan ekologi pada kawasan. Dengan menggunakan metode pengukuran kualitas air sungai yaitu TSS, TDS, DO, COD dan BOD, yang diidentifikasi dan diukur, kemudian dilanjutkan dengan analisa kawasan, melalui pendekatan dari aspek fisik, aspek biologi dan aspek kultural. Analisa kawasan dilakukan dengan membandingkan dua lokasi kawasan permukiman di tepian Sungai Kapuas yang memiliki turap dan yang tidak memiliki turap. Hasil yang didapat adalah kawasan permukiman dengan turap beton, memiliki nilai TDS yang tinggi, DO yang rendah, COD yang tinggi dan BOD yang rendah dibandingkan kawasan permukiman tanpa turap. Sehingga pembangunan turap beton pada kawasan permukiman di tepian Sungai Kapuas akan berdampak terhadap ekologi pada kawasan tersebut.
THE IMPACT OF CONCRETE SHEET PILES DEVELOPMENT ON THE ECOLOGY OF SETTLEMENT AREA AT THE WATERFRONT OF PONTIANAK KAPUAS RIVER
To protect the land from abrasion, one of the engineering techniques is to use a sheet pile. The construction of concrete sheet piles along the waterfront of the Pontianak Kapuas River has become a regional government program to create the "Pontianak Waterfront City." However, in its implementation, it has an impact on ecology, especially in residential areas on the waterfront of the Kapuas River; this occurs because the sanitation system, both liquid, and solid waste, is flowed directly into the river, assuming the tides of Kapuas River will carry it. With sheet pile the waste material retained in a residential environment, this condition will undoubtedly affect the water quality and the ecology in the area. Using river water quality measurement methods, TSS, TDS, DO, COD, and BOD, identified and measured, then continued with site analysis, with approaches from physical, biological, and cultural attributes. Sites analysis is done by comparing the two settlement areas at the Kapuas River's waterfront with sheet piles and without sheet piles. The results obtained are settlement areas with concrete sheet piles, which have high TDS values, low DO, high COD, and low BOD compared to settlement areas without sheet piles. The construction of concrete sheet piles in settlement areas at the waterfront of the Kapuas River will impact the areas' ecology |
topic |
turap, ekologi, kawasan permukiman, tepian sungai kapuas |
url |
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/lb/article/view/40730 |
work_keys_str_mv |
AT jockiezudhyfibrianto pengaruhpembangunanturapbetonterhadapekologikawasanpermukimanditepiansungaikapuaspontianak AT muhammadsubhansyahikram pengaruhpembangunanturapbetonterhadapekologikawasanpermukimanditepiansungaikapuaspontianak |
_version_ |
1724420380989325312 |