KONFLIK SOSIAL REMAJA AKHIR (STUDI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN MASYARAKAT NEGERI MAMALA DAN MORELLA KECAMATAN LEIHITU KABUPATEN MALUKU TENGAH
Situasi lingkungan yang dialami dan dirasakan oleh remaja akhir baik tentang peristiwa kekerasan dalam konflik sosial maupun peristiwa sosial lainnya sangat berdampak dan mempengaruhi interaksi sosial dan perkembangan sosialnya. Dampak tersebut terjadi ketika konflik sedang berlangsung maupun su...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
LP2M IAIN Ambon
2016-12-01
|
Series: | Al-Iltizam |
Online Access: | http://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/ALT/article/view/204 |
Summary: | Situasi lingkungan yang dialami dan dirasakan oleh remaja akhir baik tentang
peristiwa kekerasan dalam konflik sosial maupun peristiwa sosial lainnya sangat
berdampak dan mempengaruhi interaksi sosial dan perkembangan sosialnya. Dampak
tersebut terjadi ketika konflik sedang berlangsung maupun sudah mereda. Tidak jarang
pula remaja harus menanggung risiko sosial dari konflik tersebut. Pada saat konflik
berlangsung, remaja sering kali menjadi sasaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana proses
perkembangan interaksi sosial dan dampak konflik terhadap perkembangan sosial antar
remaja, dengan sekolah dan lingkungan tempat tumbuh dan berkembangnya di Negeri
Mamala dan Morella. Jenis data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan
dokumentasi. Wawancara tentang proses perkembangan interaksi sosial meliiputi:
hubungan interpersonal, kerjasama, komunikasi interaksi dan penyelesaian masalah.
Dan dampak konflik terhadap perkembangan sosialnya meliputi: agresi, penerimaan
sosial, prestasi akademik, dan sikap sportif. Subjek adalah 24 orang remaja akhir, untuk
datanya lebih valid dan reliabel peneliti wawancara juga 8 orang guru tentang:
mendengarkan guru, mengerjakan tugas dan menaati peraturan sekolah. Wawancara
juga 22 orang masyarakat tentang: perilaku kekerasan dan perkembangan sosial.
Hasil menunjukan bahwa: remaja usia akhir Mamala dan Morella mengalami
hambatan pada perkembangan interaksi sosial, proses komunikasi mereka rendah, katakata
tidak
sopan,
penuh
kebencian,
dendam,
dan
bahkan
cenderung
berprasangka
buruk
pada
orang
baru
dikenal.
Dan
dampak
konflik
terhadap
perkembangan
sosialnya
adalah:
prestasi
akademisnya rendah, tidak percaya diri, agresif, penerimaan sosialnya rendah,
tidak mandiri, rendah kerjasamanya, antisosial, komunikasi interaksi sosialnya
mengalami hambatan, tidak sportif dan menyelesaikan masalah dengan kekerasan |
---|---|
ISSN: | 2654-7902 2614-3860 |