Ekstraksi Minyak Melati (Jasminum sambac) (Kajian Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi)

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut dan lama ekstraksi terhadap rendemen dan mutu minyak melati. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor yaitu jenis pelarut dan lama ekstraksi. Masing-masing faktor terdiri dari 3 level dan 2 level dengan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nur Hidayat, Ika Atsari Dewi, Danis Alfiana Hardani
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2015-08-01
Series:Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
Subjects:
Online Access:http://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/178
id doaj-232ce7ccc9044fb28cb24c3103b7e70f
record_format Article
spelling doaj-232ce7ccc9044fb28cb24c3103b7e70f2020-11-25T03:49:17ZengUniversity of BrawijayaIndustria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri2252-78772549-38922015-08-01428288Ekstraksi Minyak Melati (Jasminum sambac) (Kajian Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi)Nur Hidayat0Ika Atsari Dewi1Danis Alfiana Hardani2University of BrawijayaUniversity of BrawijayaUniversity of BrawijayaAbstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut dan lama ekstraksi terhadap rendemen dan mutu minyak melati. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor yaitu jenis pelarut dan lama ekstraksi. Masing-masing faktor terdiri dari 3 level dan 2 level dengan 3 kali ulangan, sehingga didapatkan total 18 satuan percobaan. Pelarut yang digunakan yaitu petroleum eter dan heksan. Lama ekstraksi yang digunakan yaitu 3 jam, 4 jam, dan 5 jam. Hasil penelitian diperoleh rendemen yang dihasilkan menggunakan pelarut petroleum eter dan pelarut heksan berbeda nyata. Rerata rendemen pelarut petroleum eter 8,10% sedangkan pelarut heksan 5,48%. Lama ekstraksi berpengaruh nyata pada ekstraksi 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Indeks bias minyak melati hasil ektraksi adalah 1,459 – 1,475. Jumlah rendemen dan indeks bias terbaik menggunakan pelarut petroleum eter dan lama ekstraksi 5 jam menghasilkan rendemen melati absolute sebesar 0,18%. Nilai indeks bias yang dihasilkan dari penelitian yaitu 1,479 0Brix serta kandungan benzyl acetate dan linalool masing-masing 15,78% dan 6,10%. Kata Kunci: Heksan, Petroleum Eter, Ekstraksi Pelarut, Minyak Atsiri Abstrack The objective of this research was to determine the effect of different solvents and extraction duration on yield and quality of jasmine oil. This study used a randomized block design with 2 factors that was type of solvent and extraction duration. Each factor consists of 3 levels and 2 levels with 3 replications, so we get a total of 18 experimental units. Solvents used were petroleum ether and hexane. Extraction duration used was 3 hours, 4 hours, and 5 hours. The results obtained yield produced using petroleum ether and hexane was significantly different. The mean yield of petroleum ether was 8.10% while hexane was 5.48%. Extraction duration had significant effect to yield of 3 hours, 4 hours and 5 hours. The result of jasmine oil refractive index was 1.459 to 1.475. The best amount of yield and refractive index was using petroleum ether solvent and 5 hours extraction produced 0.18% yield of jasmine absolute. The result value of refractive index was 1.479 Brix and the content of benzyl acetate and linalool each 15.78% and 6.10%. Key Words: Hexane, Petroleum Ether, Solvent Extraction, Essential Oil http://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/178HeksanPetroleum EterEkstraksi PelarutMinyak AtsiriHexanePetroleum EtherSolvent ExtractionEssential Oil
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Nur Hidayat
Ika Atsari Dewi
Danis Alfiana Hardani
spellingShingle Nur Hidayat
Ika Atsari Dewi
Danis Alfiana Hardani
Ekstraksi Minyak Melati (Jasminum sambac) (Kajian Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi)
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
Heksan
Petroleum Eter
Ekstraksi Pelarut
Minyak Atsiri
Hexane
Petroleum Ether
Solvent Extraction
Essential Oil
author_facet Nur Hidayat
Ika Atsari Dewi
Danis Alfiana Hardani
author_sort Nur Hidayat
title Ekstraksi Minyak Melati (Jasminum sambac) (Kajian Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi)
title_short Ekstraksi Minyak Melati (Jasminum sambac) (Kajian Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi)
title_full Ekstraksi Minyak Melati (Jasminum sambac) (Kajian Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi)
title_fullStr Ekstraksi Minyak Melati (Jasminum sambac) (Kajian Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi)
title_full_unstemmed Ekstraksi Minyak Melati (Jasminum sambac) (Kajian Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi)
title_sort ekstraksi minyak melati (jasminum sambac) (kajian jenis pelarut dan lama ekstraksi)
publisher University of Brawijaya
series Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
issn 2252-7877
2549-3892
publishDate 2015-08-01
description Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut dan lama ekstraksi terhadap rendemen dan mutu minyak melati. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor yaitu jenis pelarut dan lama ekstraksi. Masing-masing faktor terdiri dari 3 level dan 2 level dengan 3 kali ulangan, sehingga didapatkan total 18 satuan percobaan. Pelarut yang digunakan yaitu petroleum eter dan heksan. Lama ekstraksi yang digunakan yaitu 3 jam, 4 jam, dan 5 jam. Hasil penelitian diperoleh rendemen yang dihasilkan menggunakan pelarut petroleum eter dan pelarut heksan berbeda nyata. Rerata rendemen pelarut petroleum eter 8,10% sedangkan pelarut heksan 5,48%. Lama ekstraksi berpengaruh nyata pada ekstraksi 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Indeks bias minyak melati hasil ektraksi adalah 1,459 – 1,475. Jumlah rendemen dan indeks bias terbaik menggunakan pelarut petroleum eter dan lama ekstraksi 5 jam menghasilkan rendemen melati absolute sebesar 0,18%. Nilai indeks bias yang dihasilkan dari penelitian yaitu 1,479 0Brix serta kandungan benzyl acetate dan linalool masing-masing 15,78% dan 6,10%. Kata Kunci: Heksan, Petroleum Eter, Ekstraksi Pelarut, Minyak Atsiri Abstrack The objective of this research was to determine the effect of different solvents and extraction duration on yield and quality of jasmine oil. This study used a randomized block design with 2 factors that was type of solvent and extraction duration. Each factor consists of 3 levels and 2 levels with 3 replications, so we get a total of 18 experimental units. Solvents used were petroleum ether and hexane. Extraction duration used was 3 hours, 4 hours, and 5 hours. The results obtained yield produced using petroleum ether and hexane was significantly different. The mean yield of petroleum ether was 8.10% while hexane was 5.48%. Extraction duration had significant effect to yield of 3 hours, 4 hours and 5 hours. The result of jasmine oil refractive index was 1.459 to 1.475. The best amount of yield and refractive index was using petroleum ether solvent and 5 hours extraction produced 0.18% yield of jasmine absolute. The result value of refractive index was 1.479 Brix and the content of benzyl acetate and linalool each 15.78% and 6.10%. Key Words: Hexane, Petroleum Ether, Solvent Extraction, Essential Oil
topic Heksan
Petroleum Eter
Ekstraksi Pelarut
Minyak Atsiri
Hexane
Petroleum Ether
Solvent Extraction
Essential Oil
url http://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/178
work_keys_str_mv AT nurhidayat ekstraksiminyakmelatijasminumsambackajianjenispelarutdanlamaekstraksi
AT ikaatsaridewi ekstraksiminyakmelatijasminumsambackajianjenispelarutdanlamaekstraksi
AT danisalfianahardani ekstraksiminyakmelatijasminumsambackajianjenispelarutdanlamaekstraksi
_version_ 1724496308413136896