Lex Specialis Derogat Legi Generali Sebagai Asas Preferensi Dalam Kecelakaan Angkutan Laut Pelayaran Rakyat
<p>Perkara Putusan Nomor 430/Pid.B/2016/PN Tpg tentang kecelakaan angkutan laut pelayaran rakyat di perairan kota tanjungpinang, berdasarkan kasus tersebut Penuntut umum mendakwa terdakwa dengan dakwaan berjenis Subsidair dengan pasal 359 Jo Pasal 361 KUHP. penerapan asas hukum <em>lex...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Magister Ilmu Hukum Universitas Mataram
2020-04-01
|
Series: | Jurnal IUS |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnalius.ac.id/ojs/index.php/jurnalIUS/article/view/752 |
id |
doaj-226dd298ab894a13834e7ac43e72a9c6 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-226dd298ab894a13834e7ac43e72a9c62021-04-22T04:32:15ZengMagister Ilmu Hukum Universitas MataramJurnal IUS2303-38272477-815X2020-04-018114015010.29303/ius.v8i1.752436Lex Specialis Derogat Legi Generali Sebagai Asas Preferensi Dalam Kecelakaan Angkutan Laut Pelayaran RakyatPery Rehendra Sucipta0Irwandi Syahputra1Roni Sahindra2Universitas Maritim Raja Ali HajiUniversitas Maritim Raja Ali HajiUniversitas Islam Riau<p>Perkara Putusan Nomor 430/Pid.B/2016/PN Tpg tentang kecelakaan angkutan laut pelayaran rakyat di perairan kota tanjungpinang, berdasarkan kasus tersebut Penuntut umum mendakwa terdakwa dengan dakwaan berjenis Subsidair dengan pasal 359 Jo Pasal 361 KUHP. penerapan asas hukum <em>lex specialis derogat legi generali</em> dan perintah Pasal 63 ayat (2) KUHP tidak dilaksanakan oleh penegak hukum tersebut. Adapun tujuan dan manfaat dari karya tulis ini secara praktis adalah sebagai salah satu bahan pembelajaran bagi praktisi hukum, terutama jaksa penuntut umum untuk mendalami penggunaan<em> lex specialis derogat legi generalis </em>dalam bidang tindak pidana pelayaran. Tipe penelitian ini adalah penelitian hukum yang bersifat normatif dengan menggunakan Pendekatan kasus <em>(case approach)</em> Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan penerapan hukum pidana dalam putusan No. 430/pid.B/2016/Pengadilan Negeri Kota Tanjungpinang tidak tepat. Kasus kecelakaan angkutan laut pelayaran rakyat di perairan Kota Tanjungpinang tidak mendahulukan undang-undang Pelayaran sebagai asas preferensi dalam hukum di bidang pelayaran. Saran penulis terhadap permasalahan yang diteliti adalah Seharusnya Jaksa Penuntut Umum dalam merumuskan dakwaannya harus memperhatikan asas yang berlaku dan beberapa teknik dalam merumuskan surat dakwaan serta dalam menjunjung asas tegaknya hukum demi mencapai kepastian hukum maka sebaiknya perlu adanya kesepahaman bagi penegak hukum.</p>http://jurnalius.ac.id/ojs/index.php/jurnalIUS/article/view/752kecelakaan, pelayaran rakyat, lex specialis derograt legi generalis |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Pery Rehendra Sucipta Irwandi Syahputra Roni Sahindra |
spellingShingle |
Pery Rehendra Sucipta Irwandi Syahputra Roni Sahindra Lex Specialis Derogat Legi Generali Sebagai Asas Preferensi Dalam Kecelakaan Angkutan Laut Pelayaran Rakyat Jurnal IUS kecelakaan, pelayaran rakyat, lex specialis derograt legi generalis |
author_facet |
Pery Rehendra Sucipta Irwandi Syahputra Roni Sahindra |
author_sort |
Pery Rehendra Sucipta |
title |
Lex Specialis Derogat Legi Generali Sebagai Asas Preferensi Dalam Kecelakaan Angkutan Laut Pelayaran Rakyat |
title_short |
Lex Specialis Derogat Legi Generali Sebagai Asas Preferensi Dalam Kecelakaan Angkutan Laut Pelayaran Rakyat |
title_full |
Lex Specialis Derogat Legi Generali Sebagai Asas Preferensi Dalam Kecelakaan Angkutan Laut Pelayaran Rakyat |
title_fullStr |
Lex Specialis Derogat Legi Generali Sebagai Asas Preferensi Dalam Kecelakaan Angkutan Laut Pelayaran Rakyat |
title_full_unstemmed |
Lex Specialis Derogat Legi Generali Sebagai Asas Preferensi Dalam Kecelakaan Angkutan Laut Pelayaran Rakyat |
title_sort |
lex specialis derogat legi generali sebagai asas preferensi dalam kecelakaan angkutan laut pelayaran rakyat |
publisher |
Magister Ilmu Hukum Universitas Mataram |
series |
Jurnal IUS |
issn |
2303-3827 2477-815X |
publishDate |
2020-04-01 |
description |
<p>Perkara Putusan Nomor 430/Pid.B/2016/PN Tpg tentang kecelakaan angkutan laut pelayaran rakyat di perairan kota tanjungpinang, berdasarkan kasus tersebut Penuntut umum mendakwa terdakwa dengan dakwaan berjenis Subsidair dengan pasal 359 Jo Pasal 361 KUHP. penerapan asas hukum <em>lex specialis derogat legi generali</em> dan perintah Pasal 63 ayat (2) KUHP tidak dilaksanakan oleh penegak hukum tersebut. Adapun tujuan dan manfaat dari karya tulis ini secara praktis adalah sebagai salah satu bahan pembelajaran bagi praktisi hukum, terutama jaksa penuntut umum untuk mendalami penggunaan<em> lex specialis derogat legi generalis </em>dalam bidang tindak pidana pelayaran. Tipe penelitian ini adalah penelitian hukum yang bersifat normatif dengan menggunakan Pendekatan kasus <em>(case approach)</em> Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan penerapan hukum pidana dalam putusan No. 430/pid.B/2016/Pengadilan Negeri Kota Tanjungpinang tidak tepat. Kasus kecelakaan angkutan laut pelayaran rakyat di perairan Kota Tanjungpinang tidak mendahulukan undang-undang Pelayaran sebagai asas preferensi dalam hukum di bidang pelayaran. Saran penulis terhadap permasalahan yang diteliti adalah Seharusnya Jaksa Penuntut Umum dalam merumuskan dakwaannya harus memperhatikan asas yang berlaku dan beberapa teknik dalam merumuskan surat dakwaan serta dalam menjunjung asas tegaknya hukum demi mencapai kepastian hukum maka sebaiknya perlu adanya kesepahaman bagi penegak hukum.</p> |
topic |
kecelakaan, pelayaran rakyat, lex specialis derograt legi generalis |
url |
http://jurnalius.ac.id/ojs/index.php/jurnalIUS/article/view/752 |
work_keys_str_mv |
AT peryrehendrasucipta lexspecialisderogatlegigeneralisebagaiasaspreferensidalamkecelakaanangkutanlautpelayaranrakyat AT irwandisyahputra lexspecialisderogatlegigeneralisebagaiasaspreferensidalamkecelakaanangkutanlautpelayaranrakyat AT ronisahindra lexspecialisderogatlegigeneralisebagaiasaspreferensidalamkecelakaanangkutanlautpelayaranrakyat |
_version_ |
1721515088814276608 |