Implementasi Model Pembelajaran Somatic Auditory Resitasi Interpretasi pada Matakuliah Media Pembelajaran Matematika
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi model pembelajaran Somatic Auditory Resitasi Interpretasi (SARI) pada matakuliah Media Pembelajaran Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika semester IV...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
UMSurabaya Publishing
2020-07-01
|
Series: | MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/matematika/article/view/4489 |
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi model pembelajaran Somatic Auditory Resitasi Interpretasi (SARI) pada matakuliah Media Pembelajaran Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika semester IV STKIP PGRI Blitar tahun akademik 2017/2018. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari tes akhir siklus dan lembar observasi. Dari hasil observasi dosen pada pertemuan ke-1 didapatkan nilai 83% dengan kriteria baik dan pertemuan ke-2 86% dengan kriteria baik. Rata-rata aktivitas dosen adalah 84,5% dengan kategori baik. Untuk prosentase hasil observasi aktivitas mahasiswa pada pertemuan ke-1 didapatkan nilai 83% dengan kriteria baik dan pertemuan ke-2 85% dengan kriteria baik. Rata-rata aktivitas mahasiswa 84% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil tes akhir siklus, dari 20 mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika semester IV STKIP PGRI Blitar diperoleh 17 mahasiswa telah tuntas belajar dan sisanya 3 mahasiswa tidak tuntas belajar. Hal ini sesuai dengan kriteria keberhasilan yaitu ≥75% dari jumlah mahasiswa keseluruhan yang mencapai taraf nilai ≥75 sesuai dengan ketuntasan individu yang tetapkan. Langkah-langkah model pembelajaran somatic, auditory, resitasi, interpretasi yaitu (a) Somatic adalah mahasiswa diminta untuk belajar dengan berbuat dan bergerak, (b) Auditory adalah belajar dengan berbicara dan mendengar, (c) Resitasi adalah penugasan. Penugasan digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat kefahaman mahasiswa, (d) Interpretasi adalah penarikan kesimpulan. |
---|---|
ISSN: | 2541-6057 2541-4674 |