Pandangan Teologis Santri di Pesantren Jawa Timur

Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan pandangan teologis santri di beberapa pesantren di Jawa Timur dewasa ini dan materi buku akidah yang dikaji, dengan metode penelaahan pustaka, observasi, dan kuisioner. Paham Asy’ariyah berkembang dengan baik dan diikuti mayoritas umat Islam di Indonesia, meski...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Moh. Asror Yusuf
Format: Article
Language:English
Published: Institut Agama Islam Negeri Ponorogo 2012-11-01
Series:Al-Tahrir
Online Access:http://jurnal.stainponorogo.ac.id/index.php/tahrir/article/view/64
id doaj-21e81a935f26499b982aca55081b3bf3
record_format Article
spelling doaj-21e81a935f26499b982aca55081b3bf32020-11-25T03:18:55ZengInstitut Agama Islam Negeri PonorogoAl-Tahrir1412-75122502-22102012-11-0112237739564Pandangan Teologis Santri di Pesantren Jawa TimurMoh. Asror Yusuf0Jurusan Ushuluddin STAIN KediriKajian ini bertujuan untuk menjelaskan pandangan teologis santri di beberapa pesantren di Jawa Timur dewasa ini dan materi buku akidah yang dikaji, dengan metode penelaahan pustaka, observasi, dan kuisioner. Paham Asy’ariyah berkembang dengan baik dan diikuti mayoritas umat Islam di Indonesia, meski dalam beberapa dekade ter­akhir sebagian kalangan mengkritisi paham ini. Di pesantren, paham Asy’ariyah bersama dengan Maturidiyah diajar kan, utama nya, me­lalui buku-buku akidah/tauhid. Beradasarkan data yang terkumpul, pandangan teologis santri tidak sama persis antara satu dengan lain‑nya, dan ada beberapa ragam pandangan teologis santri. Pandangan santri tidak semua sama dengan Asy’ariyah tapi juga ada yang sudah ter pengaruh oleh pandangan lain yang lebih rasional dan progresif. Umum nya santri banyak berpandangan Asy’ariyah dan Maturidiyah, sejalan dengan materi-materi dalam buku akidah di pesantren juga me maparkan ajaran dua aliran ini. Tapi sebagian meski jumlah nya sedikit ada yang berpandangan sejalan dengan pandangan Mu’tazilah. Pandang an santri ini tampaknya tidak tidak semata-mata dipengaruhi oleh isi buku akidah yang dipelajarinya di pesantren, melainkan juga di pengaruhi oleh buku-buku lainnya, pengajaran di pendidikan formal, dan sumber informasi lainnya. Oleh karena itu, asumsi dan klaim yang mengata kan bahwa seluruh santri berpandangan Asy’ariyah tampak menye derhanakan persoalan dan perlu didiskusikan lebih lanjut.http://jurnal.stainponorogo.ac.id/index.php/tahrir/article/view/64
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Moh. Asror Yusuf
spellingShingle Moh. Asror Yusuf
Pandangan Teologis Santri di Pesantren Jawa Timur
Al-Tahrir
author_facet Moh. Asror Yusuf
author_sort Moh. Asror Yusuf
title Pandangan Teologis Santri di Pesantren Jawa Timur
title_short Pandangan Teologis Santri di Pesantren Jawa Timur
title_full Pandangan Teologis Santri di Pesantren Jawa Timur
title_fullStr Pandangan Teologis Santri di Pesantren Jawa Timur
title_full_unstemmed Pandangan Teologis Santri di Pesantren Jawa Timur
title_sort pandangan teologis santri di pesantren jawa timur
publisher Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
series Al-Tahrir
issn 1412-7512
2502-2210
publishDate 2012-11-01
description Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan pandangan teologis santri di beberapa pesantren di Jawa Timur dewasa ini dan materi buku akidah yang dikaji, dengan metode penelaahan pustaka, observasi, dan kuisioner. Paham Asy’ariyah berkembang dengan baik dan diikuti mayoritas umat Islam di Indonesia, meski dalam beberapa dekade ter­akhir sebagian kalangan mengkritisi paham ini. Di pesantren, paham Asy’ariyah bersama dengan Maturidiyah diajar kan, utama nya, me­lalui buku-buku akidah/tauhid. Beradasarkan data yang terkumpul, pandangan teologis santri tidak sama persis antara satu dengan lain‑nya, dan ada beberapa ragam pandangan teologis santri. Pandangan santri tidak semua sama dengan Asy’ariyah tapi juga ada yang sudah ter pengaruh oleh pandangan lain yang lebih rasional dan progresif. Umum nya santri banyak berpandangan Asy’ariyah dan Maturidiyah, sejalan dengan materi-materi dalam buku akidah di pesantren juga me maparkan ajaran dua aliran ini. Tapi sebagian meski jumlah nya sedikit ada yang berpandangan sejalan dengan pandangan Mu’tazilah. Pandang an santri ini tampaknya tidak tidak semata-mata dipengaruhi oleh isi buku akidah yang dipelajarinya di pesantren, melainkan juga di pengaruhi oleh buku-buku lainnya, pengajaran di pendidikan formal, dan sumber informasi lainnya. Oleh karena itu, asumsi dan klaim yang mengata kan bahwa seluruh santri berpandangan Asy’ariyah tampak menye derhanakan persoalan dan perlu didiskusikan lebih lanjut.
url http://jurnal.stainponorogo.ac.id/index.php/tahrir/article/view/64
work_keys_str_mv AT mohasroryusuf pandanganteologissantridipesantrenjawatimur
_version_ 1724624999542685696