Pengolahan Mie yang Difortifikasi dengan Ikan dan Rumput Laut sebagai Sumber Protein, Serat Kasar, dan Iodium
Penelitian pembuatan mie ikan-rumput laut telah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan formulasi pembuatan mie yang kaya akan protein, serat, dan iodium. Bahan formulasi yang digunakan adalah ikan swangi/mata goyang (Priacanthus tayenus) dan rumput laut (Eucheuma cottonii). Variasi perlakuan yang...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
2010-06-01
|
Series: | Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan |
Subjects: | |
Online Access: | http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/427 |
id |
doaj-21bfaa5a69fc4a2db30f5712f0198765 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-21bfaa5a69fc4a2db30f5712f01987652020-11-24T21:48:05ZindBalai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananJurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan1907-91332406-92642010-06-0151657610.15578/jpbkp.v5i1.427236Pengolahan Mie yang Difortifikasi dengan Ikan dan Rumput Laut sebagai Sumber Protein, Serat Kasar, dan IodiumMurniyati Murniyati0Subaryono Subaryono1Irma Hermana2Balai Besar Penelitian Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananBalai Besar Penelitian Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananBalai Besar Penelitian Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananPenelitian pembuatan mie ikan-rumput laut telah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan formulasi pembuatan mie yang kaya akan protein, serat, dan iodium. Bahan formulasi yang digunakan adalah ikan swangi/mata goyang (Priacanthus tayenus) dan rumput laut (Eucheuma cottonii). Variasi perlakuan yang digunakan adalah jumlah penambahan daging ikan (20, 30, dan 40%) dan rumput laut (10, 20, 30, dan 40%). Pengamatan yang dilakukan meliputi organoleptik (kenampakan, warna, aroma, rasa, dan tekstur) menggunakan skala hedonik dan uji kimiawi (kadar air, abu, protein, lemak, serat kasar, dan kadar iodium). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik adalah mie dengan penambahan ikan 30% dan rumput laut 20%. Produk akhir mie ikan-rumput laut kering mengandung protein 16,64%; kadar air 9,04%; kadar serat kasar sebanyak 0,20%; dan kadar iodium 6,29 ppm.http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/427Eucheuma cottoniiPriacanthus tayenusnoodlesiodinecrude fiber |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Murniyati Murniyati Subaryono Subaryono Irma Hermana |
spellingShingle |
Murniyati Murniyati Subaryono Subaryono Irma Hermana Pengolahan Mie yang Difortifikasi dengan Ikan dan Rumput Laut sebagai Sumber Protein, Serat Kasar, dan Iodium Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Eucheuma cottonii Priacanthus tayenus noodles iodine crude fiber |
author_facet |
Murniyati Murniyati Subaryono Subaryono Irma Hermana |
author_sort |
Murniyati Murniyati |
title |
Pengolahan Mie yang Difortifikasi dengan Ikan dan Rumput Laut sebagai Sumber Protein, Serat Kasar, dan Iodium |
title_short |
Pengolahan Mie yang Difortifikasi dengan Ikan dan Rumput Laut sebagai Sumber Protein, Serat Kasar, dan Iodium |
title_full |
Pengolahan Mie yang Difortifikasi dengan Ikan dan Rumput Laut sebagai Sumber Protein, Serat Kasar, dan Iodium |
title_fullStr |
Pengolahan Mie yang Difortifikasi dengan Ikan dan Rumput Laut sebagai Sumber Protein, Serat Kasar, dan Iodium |
title_full_unstemmed |
Pengolahan Mie yang Difortifikasi dengan Ikan dan Rumput Laut sebagai Sumber Protein, Serat Kasar, dan Iodium |
title_sort |
pengolahan mie yang difortifikasi dengan ikan dan rumput laut sebagai sumber protein, serat kasar, dan iodium |
publisher |
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan |
series |
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan |
issn |
1907-9133 2406-9264 |
publishDate |
2010-06-01 |
description |
Penelitian pembuatan mie ikan-rumput laut telah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan formulasi pembuatan mie yang kaya akan protein, serat, dan iodium. Bahan formulasi yang digunakan adalah ikan swangi/mata goyang (Priacanthus tayenus) dan rumput laut (Eucheuma cottonii). Variasi perlakuan yang digunakan adalah jumlah penambahan daging ikan (20, 30, dan 40%) dan rumput laut (10, 20, 30, dan 40%). Pengamatan yang dilakukan meliputi organoleptik (kenampakan, warna, aroma, rasa, dan tekstur) menggunakan skala hedonik dan uji kimiawi (kadar air, abu, protein, lemak, serat kasar, dan kadar iodium). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik adalah mie dengan penambahan ikan 30% dan rumput laut 20%. Produk akhir mie ikan-rumput laut kering mengandung protein 16,64%; kadar air 9,04%; kadar serat kasar sebanyak 0,20%; dan kadar iodium 6,29 ppm. |
topic |
Eucheuma cottonii Priacanthus tayenus noodles iodine crude fiber |
url |
http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/427 |
work_keys_str_mv |
AT murniyatimurniyati pengolahanmieyangdifortifikasidenganikandanrumputlautsebagaisumberproteinseratkasardaniodium AT subaryonosubaryono pengolahanmieyangdifortifikasidenganikandanrumputlautsebagaisumberproteinseratkasardaniodium AT irmahermana pengolahanmieyangdifortifikasidenganikandanrumputlautsebagaisumberproteinseratkasardaniodium |
_version_ |
1725893515870732288 |