Summary: | Terumbu karang merupakan ekosistem marine berupa masif kalsium karbonat (CaCO3). Terumbu karang sebagian besar terdapat di triangle coral reef yaitu di perairan Indo-Pasifik salah satunya di kepulauan Indonesia. Oleh karena itu, terumbu karang adalah kekayaan hayati Indonesia yang harus tetap dijaga. Hal ini menjadi sumber inspirasi dalam mewujudkan ide dan gagasan, sehingga tertuang ke dalam bentuk karya keramik hias. Proses penciptaan karya keramik ini mengadaptasi dari metode perancangan SP. Gustami (2004). Tahap pertama adalah ekplorasi mencangkup meditasi, penelusuran, pengalian, pengumpulan data dan referensi mengenai sumber ide tentang terumbu karang di Indonesia. Tahap kedua meliputi: (1) perencanaan, melakukan eksplorasi bentuk dan teknik; (2) visualisasi gagasan, menjadikan sketsa terpilih sebagai bentuk model prototipe. Tahap ketiga meliputi: (1) perwujudan, melakukan pengembangan/ penyempurnaan sketsa terpilih yang akan digunakan sebagai rekabentuk dalam proses berkarya; (2) mengadakan penilaian dan evaluasi hasil karya. Hasil karya yang divisualisasikan sebanyak 7 karya seni keramik dengan bentuk 2 dimensi (relief) dan 3 dimensi. Diharapkan dengan penciptaan ini menjadi referensi masyarakat mengenai mengembangkan sektor alam sebagai sumber inspirasi produk kerajinan khas daerah pesisir Indonesia, serta membantu kecintaan masyarakat terhadap terumbu karang dan konservasi terumbu karang di Indonesia.
|