ANALISIS PARTISIPASI PADA PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN (STUDI KASUS DI KOTO PANJANG, RIAU)

Partisipasi merupakan sumber daya sosial yang sangat berperan besar dalam mensukseskan suatu program pembangunan pedesaan. Ukuran keberhasilan program hutan kemasyarakatan bukan hanya dari dimensi biofisik, tetapi juga perubahan perilaku. Hasil penelitian di Koto Panjang menunjukkan tingkat partisip...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yanto Rochmayanto, Dodi Frianto, Edi Nurrohman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and Forestry 2017-03-01
Series:Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/2738
id doaj-1fa628eaf50547cda147467308d1e851
record_format Article
spelling doaj-1fa628eaf50547cda147467308d1e8512020-11-25T02:55:59ZindCentre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and ForestryJurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan1979-60132502-42212017-03-013317518910.20886/jpsek.2006.3.3.175-1891940ANALISIS PARTISIPASI PADA PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN (STUDI KASUS DI KOTO PANJANG, RIAU)Yanto Rochmayanto0Dodi Frianto1Edi Nurrohman2Loka Litbang Hasil Hutan Bukan KayuLoka Litbang Hasil Hutan Bukan KayuLoka Litbang Hasil Hutan Bukan KayuPartisipasi merupakan sumber daya sosial yang sangat berperan besar dalam mensukseskan suatu program pembangunan pedesaan. Ukuran keberhasilan program hutan kemasyarakatan bukan hanya dari dimensi biofisik, tetapi juga perubahan perilaku. Hasil penelitian di Koto Panjang menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat relatif rendah, diklasifikasikan sebagai tingkat partisipasi untuk insentif. Partisipasi masyarakat diwujudkan dalam bentuk pemikiran dan tenaga/jasa, yang keduanya diberikan pada 3 tahapan pembangunan HKm : perencanaa, pelaksanaan dan pemantauan. Partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh faktor internal (persepsi, manfaat, umur dan pendapatan) dan faktor eksternal (insentif dan komunikasi). Faktor insentif dan komunikasi memberikan pengaruh nyata pada perbedaan perilaku partisipasi di kedua desa. Sedangakan kecenderungan secara umum adalah masyarakat Desa Tanjung Alai lebih partisipatif dari masyarakat Tanjung. Upaya meningkatkan partisipasi dapat didekati dari optimalisasi organisasi penggerak serta penajaman persepsi HKm dan sistem pertanian menetap. Pembinaan harus dilakukan terus-menerus dan merata dengan metode pendekatan persuasif Perbaikan konsep HKm tentang target, orientasi, proses dan frame work perlu dilakukan menuju pengelolaan sumber daya hutan yang partisipatif.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/2738partisipasimasyarakathutan kemasyarakatan (hkm).
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Yanto Rochmayanto
Dodi Frianto
Edi Nurrohman
spellingShingle Yanto Rochmayanto
Dodi Frianto
Edi Nurrohman
ANALISIS PARTISIPASI PADA PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN (STUDI KASUS DI KOTO PANJANG, RIAU)
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
partisipasi
masyarakat
hutan kemasyarakatan (hkm).
author_facet Yanto Rochmayanto
Dodi Frianto
Edi Nurrohman
author_sort Yanto Rochmayanto
title ANALISIS PARTISIPASI PADA PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN (STUDI KASUS DI KOTO PANJANG, RIAU)
title_short ANALISIS PARTISIPASI PADA PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN (STUDI KASUS DI KOTO PANJANG, RIAU)
title_full ANALISIS PARTISIPASI PADA PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN (STUDI KASUS DI KOTO PANJANG, RIAU)
title_fullStr ANALISIS PARTISIPASI PADA PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN (STUDI KASUS DI KOTO PANJANG, RIAU)
title_full_unstemmed ANALISIS PARTISIPASI PADA PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN (STUDI KASUS DI KOTO PANJANG, RIAU)
title_sort analisis partisipasi pada program hutan kemasyarakatan (studi kasus di koto panjang, riau)
publisher Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and Forestry
series Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
issn 1979-6013
2502-4221
publishDate 2017-03-01
description Partisipasi merupakan sumber daya sosial yang sangat berperan besar dalam mensukseskan suatu program pembangunan pedesaan. Ukuran keberhasilan program hutan kemasyarakatan bukan hanya dari dimensi biofisik, tetapi juga perubahan perilaku. Hasil penelitian di Koto Panjang menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat relatif rendah, diklasifikasikan sebagai tingkat partisipasi untuk insentif. Partisipasi masyarakat diwujudkan dalam bentuk pemikiran dan tenaga/jasa, yang keduanya diberikan pada 3 tahapan pembangunan HKm : perencanaa, pelaksanaan dan pemantauan. Partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh faktor internal (persepsi, manfaat, umur dan pendapatan) dan faktor eksternal (insentif dan komunikasi). Faktor insentif dan komunikasi memberikan pengaruh nyata pada perbedaan perilaku partisipasi di kedua desa. Sedangakan kecenderungan secara umum adalah masyarakat Desa Tanjung Alai lebih partisipatif dari masyarakat Tanjung. Upaya meningkatkan partisipasi dapat didekati dari optimalisasi organisasi penggerak serta penajaman persepsi HKm dan sistem pertanian menetap. Pembinaan harus dilakukan terus-menerus dan merata dengan metode pendekatan persuasif Perbaikan konsep HKm tentang target, orientasi, proses dan frame work perlu dilakukan menuju pengelolaan sumber daya hutan yang partisipatif.
topic partisipasi
masyarakat
hutan kemasyarakatan (hkm).
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/2738
work_keys_str_mv AT yantorochmayanto analisispartisipasipadaprogramhutankemasyarakatanstudikasusdikotopanjangriau
AT dodifrianto analisispartisipasipadaprogramhutankemasyarakatanstudikasusdikotopanjangriau
AT edinurrohman analisispartisipasipadaprogramhutankemasyarakatanstudikasusdikotopanjangriau
_version_ 1724714876554706944