Pola Komunikasi Guru kepada Siswa Penyandang Disabilitas
Seringkali stimulus verbal dan nonverbal dari lingkungan gagal ditransfer dengan baik oleh anak penyandang disabilitas. Keterbatasan ini tentu saja akan berpengaruh pada pola komunikasi yang digunakan oleh guru dan murid penyandang disabilitas dalam membangun hubungan yang baik. Tujuan penelitian in...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI)
2019-12-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Komunikasi |
Subjects: | |
Online Access: | https://bppkibandung.id/index.php/jpk/article/view/622 |
Summary: | Seringkali stimulus verbal dan nonverbal dari lingkungan gagal ditransfer dengan baik oleh anak penyandang disabilitas. Keterbatasan ini tentu saja akan berpengaruh pada pola komunikasi yang digunakan oleh guru dan murid penyandang disabilitas dalam membangun hubungan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas komunikasi verbal dan nonverbal dalam proses pembelajaran seni musik Degung di SLB Negeri Kota Depok. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan metode kualitatif serta menggunakan teori interaksionisme simbolik. Adapun hasil dalam penelitian ini adalah: 1) Bentuk komunikasi yang digunakan untuk penyandang disabilitas adalah komunikasi verbal dan nonverbal. Penggunaan komunikasi verbal oleh guru berupa pemilihan kata yang sesederhana mungkin, sehingga pesan verbal dapat dipahami secara baik oleh siswa. Komunikasi nonverbal terdiri dari emblem, illustrator, effect display, regulator, dan adaptor; 2) Pola komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran seni musik Degung menggunakan dua pola komunikasi yaitu pola komunikasi interaksional dan pola komunikasi transaksional; 3) Hambatan yang dihadapi saat proses pembelajaran seni musik Degung ini meliputi hambatan proses penyampaian, hambatan fisik, hambatan semantik, hambatan psikologis, dan hambatan fisiologis. |
---|---|
ISSN: | 1410-8291 2460-0172 |