PENEGAKAN HUKUM BAGI PELAKU PENGEBOMAN IKAN DI KABUPATEN FLORES TIMUR

This research aims is to study about the law enforcement for fishermen who catch fishes with bomb in East Flores Regency. The research method uses empirical juridical. The data consist of primary and secondary data. Data are analysed by using qualitative analysis. The research results conclude that...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: George Dieter Nakmofa
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Diponegoro, Faculty of Law 2014-10-01
Series:Masalah-Masalah Hukum
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/11091
id doaj-1f3d0b4ac8c34ac39fc326e0a70b521e
record_format Article
spelling doaj-1f3d0b4ac8c34ac39fc326e0a70b521e2020-11-24T21:57:45ZindUniversity of Diponegoro, Faculty of LawMasalah-Masalah Hukum2086-26952527-47162014-10-0143457658310.14710/mmh.43.4.2014.576-5838992PENEGAKAN HUKUM BAGI PELAKU PENGEBOMAN IKAN DI KABUPATEN FLORES TIMURGeorge Dieter NakmofaThis research aims is to study about the law enforcement for fishermen who catch fishes with bomb in East Flores Regency. The research method uses empirical juridical. The data consist of primary and secondary data. Data are analysed by using qualitative analysis. The research results conclude that the law enforcement for fishermen who catch fishes with bomb in East Flores Regency are repressive, preventive and curative efforts. The most  law enforcement is the repressive effort. The obstacles in this law enforcement are limited number of police personnel and the lack of facilities and infrastructure. Keywords : Law Enforcement, Fishermen, Bombs. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penegakan hukum bagi pelaku yang menangkap ikan dengan menggunakan bom. Metode penelitian menggunakan yuridis empiris.  Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan  data sekunder. Seluruh data dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penegakan hukum yang dilakukan oleh sub sistem Peradilan Pidana di Kabupaten Flores Timur meliputi upaya represif, preventif dan juga kuratif.  Penegakan hukum yang paling banyak dalam bentuk upaya represif. Kendala kendala yang dihadapi dalam penegakan hukum ini meliputi jumlah personil kepolisian yang terbatas dan kurangnya sarana dan prasarana. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Nelayan, Bomhttps://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/11091
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author George Dieter Nakmofa
spellingShingle George Dieter Nakmofa
PENEGAKAN HUKUM BAGI PELAKU PENGEBOMAN IKAN DI KABUPATEN FLORES TIMUR
Masalah-Masalah Hukum
author_facet George Dieter Nakmofa
author_sort George Dieter Nakmofa
title PENEGAKAN HUKUM BAGI PELAKU PENGEBOMAN IKAN DI KABUPATEN FLORES TIMUR
title_short PENEGAKAN HUKUM BAGI PELAKU PENGEBOMAN IKAN DI KABUPATEN FLORES TIMUR
title_full PENEGAKAN HUKUM BAGI PELAKU PENGEBOMAN IKAN DI KABUPATEN FLORES TIMUR
title_fullStr PENEGAKAN HUKUM BAGI PELAKU PENGEBOMAN IKAN DI KABUPATEN FLORES TIMUR
title_full_unstemmed PENEGAKAN HUKUM BAGI PELAKU PENGEBOMAN IKAN DI KABUPATEN FLORES TIMUR
title_sort penegakan hukum bagi pelaku pengeboman ikan di kabupaten flores timur
publisher University of Diponegoro, Faculty of Law
series Masalah-Masalah Hukum
issn 2086-2695
2527-4716
publishDate 2014-10-01
description This research aims is to study about the law enforcement for fishermen who catch fishes with bomb in East Flores Regency. The research method uses empirical juridical. The data consist of primary and secondary data. Data are analysed by using qualitative analysis. The research results conclude that the law enforcement for fishermen who catch fishes with bomb in East Flores Regency are repressive, preventive and curative efforts. The most  law enforcement is the repressive effort. The obstacles in this law enforcement are limited number of police personnel and the lack of facilities and infrastructure. Keywords : Law Enforcement, Fishermen, Bombs. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penegakan hukum bagi pelaku yang menangkap ikan dengan menggunakan bom. Metode penelitian menggunakan yuridis empiris.  Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan  data sekunder. Seluruh data dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penegakan hukum yang dilakukan oleh sub sistem Peradilan Pidana di Kabupaten Flores Timur meliputi upaya represif, preventif dan juga kuratif.  Penegakan hukum yang paling banyak dalam bentuk upaya represif. Kendala kendala yang dihadapi dalam penegakan hukum ini meliputi jumlah personil kepolisian yang terbatas dan kurangnya sarana dan prasarana. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Nelayan, Bom
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/11091
work_keys_str_mv AT georgedieternakmofa penegakanhukumbagipelakupengebomanikandikabupatenflorestimur
_version_ 1725853800481161216