“Akuntansi Luar Kepala” dan “Sederhana” ala UMKM Batik Tanjung Bumi yang Sarat Nilai Religiusitas dan Kesalingpercayaan (Sebuah Studi Etnografis)

<p>This study aims to determine the meaning of "accounting" version of UMKM Batik Tanjung Bumi. This research is part of the effort to photograph the practice of "accounting" which actually happened at Batik Tanjung Bumi UMKM by photographing the cultural side where the exi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Thera Arena, Nurul Herawati Herawati, Achdiar Redy Setiawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Trunojoyo Madura 2018-01-01
Series:InFestasi: Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Subjects:
Online Access:http://infestasi.trunojoyo.ac.id/infestasi/article/view/3510
Description
Summary:<p>This study aims to determine the meaning of "accounting" version of UMKM Batik Tanjung Bumi. This research is part of the effort to photograph the practice of "accounting" which actually happened at Batik Tanjung Bumi UMKM by photographing the cultural side where the existence of UMKM. The main highlight is the culture of Tanjung Bumi people who have been embedded such as mindset (lifestyle), lifestyle, daily habits, and beliefs that are adopted. This research uses ethnographic method conducted in Tanjung Bumi Subdistrict Bangkalan Madura. The results show first, the accounting practices of entrepreneurs style of SMEs is "accounting outside the head." philosophy influenced by religious culture that "sustenance is not a mathematical thing to be reckoned with"; and accounting is interpreted in the form of "mutual trust". Second, the model of "accounting" ala UMKM Batik Tanjung Bumi is "simple accounting" which is interpreted by the reflection of entrepreneurship style of UMKM which is not the same as conventional principle. The results of this study contribute that in practice, has been born entrepreneurial accounting in Batik UMKM Tanjung Bumi. Accounting model that is formed and inseparable from local culture. </p><p> </p><p>Penelitian ini bertujuan untuk mencari pemaknaan “akuntansi” ala UMKM Batik Tanjung Bumi. Penelitian ini bagian dari upaya memotret praktik “akuntansi” yang senyatanya terjadi di UMKM Batik Tanjung Bumi dengan memotret sisi budaya tempat keberadaan UMKM tersebut. Sorot utamanya pada budaya intristik masyarakat Tanjung Bumi yang sudah tertanam seperti pola pikir (Mindset), gaya hidup, kebiasaan sehari-hari, dan kepercayaan yang dianut. Penelitian ini menggunakan metode etnografi yang dilakukan di Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan Madura. Hasil penelitian menunjukan pertama, praktik akuntansi ala pengusaha UMKM adalah “akuntansi luar kepala.” Filosofinya sarat budaya religius  bahwa “rezeki bukanlah matematika yang harus diperhitungkan”; dan akuntansi dimaknai dalam bentuk  “saling percaya.” Kedua,  model “akuntansi” ala UMKM Batik Tanjung Bumi adalah “akuntansi sederhana” yang  dimaknai dengan bentuk pencatatan versi pengusaha UMKM  yang tidak sama dengan kaidah ilmu akuntansi konvensioanal. Hasil penelitian ini memberikan konstribusi bahwa pada praktiknya, telah lahir akuntansi ala pengusaha di UMKM Batik Tanjung Bumi. Sebuah model akuntansi yang terbentuk dan tidak dapat dipisahkan dengan budaya setempat.</p>
ISSN:0216-9517
2460-8505