ISLAM RADIKAL VS ISLAM RAHMAH KASUS INDONESIA
Momentum kebebasan demokrasi memberi angin segar bagi kelompok fundamentalis-radikal merangsek ke tengah publik untuk menyuarakan aspirasi politis-ideologisnya. Sialnya, cara, gaya, karakter atau pendekatan yang digunakan kerap berseberangan dengan identitas dan bangunan budaya bangsa ini. Keke...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
2017-09-01
|
Series: | Jurnal Theologia |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.walisongo.ac.id/index.php/teologia/article/view/1761 |
Summary: | Momentum kebebasan demokrasi memberi angin segar bagi kelompok fundamentalis-radikal merangsek ke tengah publik untuk menyuarakan aspirasi politis-ideologisnya. Sialnya, cara, gaya, karakter atau pendekatan yang digunakan kerap berseberangan dengan identitas dan bangunan budaya bangsa ini. Kekerasan kerap menjadi menu tidak asing lagi yang melekat dalam tubuh kelompok fundamentalis-radikal. Dengan berjubahkan agama dan atas nama agama, Islam sebagai agama rahmah dan toleran menjadi kabur dibumi Indonesia ini, tertutupi oleh merebaknya fenomena radikalitas dan ekstrimitas kelompok-kelompok fundamentalis-radikal. Bukan hanya itu, logika radikalitas kelompok fundamentalis-radikal pun berjalan diatas logika demokrasi dan kebebasan menyuarakan pendapat, walau harus mengorbankan keadaban dan keluhuran agama dan bangsa ini |
---|---|
ISSN: | 0853-3857 2540-847X |