Working Memory Vs Inhibitory Control: Peran terhadap Informasi Tidak Relevan sebuah Kajian Neuropsikologi
Studi terdahulu melaporkan bahwa working memory (WM) memainkan peran penting dalam mengabaikan informasi tidak relevan sehingga hanya informasi relevan saja yang bekerja pada sistem working memory. Studi lainnya melaporkan bahwa inhibition control (IC) diperlukan untuk menghambat stimulus yang tidak...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2021-06-01
|
Series: | Buletin Psikologi |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/54048 |
id |
doaj-1ed05f6611f343ca9d6872e4dd505954 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-1ed05f6611f343ca9d6872e4dd5059542021-06-28T11:21:28ZindUniversitas Gadjah MadaBuletin Psikologi0854-71062528-58582021-06-01291649110.22146/buletinpsikologi.5404830157Working Memory Vs Inhibitory Control: Peran terhadap Informasi Tidak Relevan sebuah Kajian NeuropsikologiNani Restati Siregar0Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Psikologi, Universitas Halu OleoStudi terdahulu melaporkan bahwa working memory (WM) memainkan peran penting dalam mengabaikan informasi tidak relevan sehingga hanya informasi relevan saja yang bekerja pada sistem working memory. Studi lainnya melaporkan bahwa inhibition control (IC) diperlukan untuk menghambat stimulus yang tidak relevan dan menghambat respons yang tidak dihendaki. WM dan IC adalah dua konstrak kognitif yang berbeda dan keduanya memberikan respons pada informasi tidak relevan. Namun, bagaimanakah dinamika kedua konstrak tersebut merespons informasi tidak relevan? Studi literatur kali ini bermaksud untuk menguraikan: (a) konsep mengenai working memory (WM) dan inhibitory control (IC); (b) mekanisme neural pada informasi yang tidak relevan; (c) mekanisme neural working memory dan inhibitory control pada informasi yang tidak relevan. Studi literatur ini menyimpulkan bahwa kapasitas working memory dan inhibitory control merupakan mekanisme kontrol kognitif terhadap informasi tidak relevan. Prefrontal cortex pada otak teraktivasi ketika working memory dan inhibitory control merespons informasi tidak relevan. Namun, working memory hanya menandai atau mengabaikan informasi tidak relevan sementara inhibitory control menghambat informasi tidak relevan. Inhibitory control memperkuat dan meningkatkan kinerja working memory ketika informasi tidak relevan tidak hanya cukup untuk diabaikan saja.https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/54048informasi tidak relevan, inhibitory controlneuropsikologiworking memory |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Nani Restati Siregar |
spellingShingle |
Nani Restati Siregar Working Memory Vs Inhibitory Control: Peran terhadap Informasi Tidak Relevan sebuah Kajian Neuropsikologi Buletin Psikologi informasi tidak relevan, inhibitory control neuropsikologi working memory |
author_facet |
Nani Restati Siregar |
author_sort |
Nani Restati Siregar |
title |
Working Memory Vs Inhibitory Control: Peran terhadap Informasi Tidak Relevan sebuah Kajian Neuropsikologi |
title_short |
Working Memory Vs Inhibitory Control: Peran terhadap Informasi Tidak Relevan sebuah Kajian Neuropsikologi |
title_full |
Working Memory Vs Inhibitory Control: Peran terhadap Informasi Tidak Relevan sebuah Kajian Neuropsikologi |
title_fullStr |
Working Memory Vs Inhibitory Control: Peran terhadap Informasi Tidak Relevan sebuah Kajian Neuropsikologi |
title_full_unstemmed |
Working Memory Vs Inhibitory Control: Peran terhadap Informasi Tidak Relevan sebuah Kajian Neuropsikologi |
title_sort |
working memory vs inhibitory control: peran terhadap informasi tidak relevan sebuah kajian neuropsikologi |
publisher |
Universitas Gadjah Mada |
series |
Buletin Psikologi |
issn |
0854-7106 2528-5858 |
publishDate |
2021-06-01 |
description |
Studi terdahulu melaporkan bahwa working memory (WM) memainkan peran penting dalam mengabaikan informasi tidak relevan sehingga hanya informasi relevan saja yang bekerja pada sistem working memory. Studi lainnya melaporkan bahwa inhibition control (IC) diperlukan untuk menghambat stimulus yang tidak relevan dan menghambat respons yang tidak dihendaki. WM dan IC adalah dua konstrak kognitif yang berbeda dan keduanya memberikan respons pada informasi tidak relevan. Namun, bagaimanakah dinamika kedua konstrak tersebut merespons informasi tidak relevan? Studi literatur kali ini bermaksud untuk menguraikan: (a) konsep mengenai working memory (WM) dan inhibitory control (IC); (b) mekanisme neural pada informasi yang tidak relevan; (c) mekanisme neural working memory dan inhibitory control pada informasi yang tidak relevan. Studi literatur ini menyimpulkan bahwa kapasitas working memory dan inhibitory control merupakan mekanisme kontrol kognitif terhadap informasi tidak relevan. Prefrontal cortex pada otak teraktivasi ketika working memory dan inhibitory control merespons informasi tidak relevan. Namun, working memory hanya menandai atau mengabaikan informasi tidak relevan sementara inhibitory control menghambat informasi tidak relevan. Inhibitory control memperkuat dan meningkatkan kinerja working memory ketika informasi tidak relevan tidak hanya cukup untuk diabaikan saja. |
topic |
informasi tidak relevan, inhibitory control neuropsikologi working memory |
url |
https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/54048 |
work_keys_str_mv |
AT nanirestatisiregar workingmemoryvsinhibitorycontrolperanterhadapinformasitidakrelevansebuahkajianneuropsikologi |
_version_ |
1721356502998974464 |