Mengenal Martin Buber dan Filsafat Dialogisnya

Tidak lama setelah kematian Martin Buber pada kolom editorial New York Times terdapat komentar berikut: “Martin Buber was the foremost Jewish religious thinker of our time and one of the world’s most influental philosophers.” Buber, meskipun ia seorang Yahudi yang beragama Yahudi namun memberi bany...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Pancha W. Yahya
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Teologi SAAT 2001-04-01
Series:Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Subjects:
Online Access:https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/53
id doaj-1eb55a1db1374d5d9b19df9a2325e0b7
record_format Article
spelling doaj-1eb55a1db1374d5d9b19df9a2325e0b72020-11-25T02:14:06ZengSekolah Tinggi Teologi SAATVeritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan1411-76492684-91942001-04-012110.36421/veritas.v2i1.53Mengenal Martin Buber dan Filsafat DialogisnyaPancha W. Yahya0GKI Jatinegara, Jakarta Tidak lama setelah kematian Martin Buber pada kolom editorial New York Times terdapat komentar berikut: “Martin Buber was the foremost Jewish religious thinker of our time and one of the world’s most influental philosophers.” Buber, meskipun ia seorang Yahudi yang beragama Yahudi namun memberi banyak pengaruh kepada pemikir-pemikir Kristen, seperti John Baille, Karl Barth, Emil Brunner, Friedrich Gogarten, Reinhold Niebuhr, H. Richard Niebuhr, J. H. Oldham, Paul Tillich, serta para pemikir Kristen lainnya …. Buber tidak hanya memberikan pengaruh di bidang filsafat dan teologi saja, tetapi juga di bidang-bidang lain. Karena besarnya pengaruh Buber, khususnya di bidang filsafat dan teologi, agaknya kita perlu mengenal Buber lebih dekat, serta pemikirannya. Karena tidak mungkin menuangkan seluruh pemikiran Buber dalam artikel yang relatif pendek ini, penulis hanya akan memperkenalkan salah satu pemikiran Buber yang dianggap paling berpengaruh, yaitu filsafat dialogisnya. https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/53Buber, Martin, 1878-1965.Dialectical theology.
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Pancha W. Yahya
spellingShingle Pancha W. Yahya
Mengenal Martin Buber dan Filsafat Dialogisnya
Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Buber, Martin, 1878-1965.
Dialectical theology.
author_facet Pancha W. Yahya
author_sort Pancha W. Yahya
title Mengenal Martin Buber dan Filsafat Dialogisnya
title_short Mengenal Martin Buber dan Filsafat Dialogisnya
title_full Mengenal Martin Buber dan Filsafat Dialogisnya
title_fullStr Mengenal Martin Buber dan Filsafat Dialogisnya
title_full_unstemmed Mengenal Martin Buber dan Filsafat Dialogisnya
title_sort mengenal martin buber dan filsafat dialogisnya
publisher Sekolah Tinggi Teologi SAAT
series Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
issn 1411-7649
2684-9194
publishDate 2001-04-01
description Tidak lama setelah kematian Martin Buber pada kolom editorial New York Times terdapat komentar berikut: “Martin Buber was the foremost Jewish religious thinker of our time and one of the world’s most influental philosophers.” Buber, meskipun ia seorang Yahudi yang beragama Yahudi namun memberi banyak pengaruh kepada pemikir-pemikir Kristen, seperti John Baille, Karl Barth, Emil Brunner, Friedrich Gogarten, Reinhold Niebuhr, H. Richard Niebuhr, J. H. Oldham, Paul Tillich, serta para pemikir Kristen lainnya …. Buber tidak hanya memberikan pengaruh di bidang filsafat dan teologi saja, tetapi juga di bidang-bidang lain. Karena besarnya pengaruh Buber, khususnya di bidang filsafat dan teologi, agaknya kita perlu mengenal Buber lebih dekat, serta pemikirannya. Karena tidak mungkin menuangkan seluruh pemikiran Buber dalam artikel yang relatif pendek ini, penulis hanya akan memperkenalkan salah satu pemikiran Buber yang dianggap paling berpengaruh, yaitu filsafat dialogisnya.
topic Buber, Martin, 1878-1965.
Dialectical theology.
url https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/53
work_keys_str_mv AT panchawyahya mengenalmartinbuberdanfilsafatdialogisnya
_version_ 1724901946621427712