Pengaruh uncaria gambir roxb terhadap ulkus gaster dan kadar malondialdehid hewan coba yang diinduksi etanol
Ulkus peptikum dapat disebabkan berbagai faktor, seperti konsumsi alkohol yang berlebih. Alkohol menginduksi ulkus dengan membentuk radikal bebas yang merusak integritas mukosa sehingga terjadi ulkus. Di masyarakat, pengobatan secara tradisional adalah dengan mengonsumsi gambir. Tujuan: Untuk meliha...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine Andalas University
2017-05-01
|
Series: | Majalah Kedokteran Andalas |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/449 |
Summary: | Ulkus peptikum dapat disebabkan berbagai faktor, seperti konsumsi alkohol yang berlebih. Alkohol menginduksi ulkus dengan membentuk radikal bebas yang merusak integritas mukosa sehingga terjadi ulkus. Di masyarakat, pengobatan secara tradisional adalah dengan mengonsumsi gambir. Tujuan: Untuk melihat pengaruh gambir terstandarisasi terhadap perbaikan ulkus dan malondialdehid pada tikus yang diinduksi etanol. Metode: Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan galur Wistar. Hewan coba dibagi atas 5 kelompok masing-masing K(-), K(+), P1, P2 dan P3. Selanjutnya diperlakukan sebagai berikut: Selama 4 hari K(-) mendapat 1 ml aqua dest, K(+) , P1, P2 dan P3 mendapat 0,01 ml etanol 50%/kg BB. Hari ke-5 sampai hari ke 18, K(+) diberi aqua dest 1 ml, P1, P2 dan P3 masing-masing mendapat 1 ml larutan gambir 50, 100 dan 200 mg/kg BB per oral. Hari ke-19 hewan coba diambil darahnya melalui vena juguralis untuk penentuan kadar MDA. Selanjutnya hewan coba didekapitasi, diambil gasternya untuk menentukan perbaikan ulkus menggunakan kriteria Barthel-Manja yang telah dimodifikasi. Kadar MDA ditentukan dengan metode Placer. Hasil: Gambir terstandarisasi dapat memperbaiki ulkus gaster pada hewan coba. Terdapat perbedaan perbaikan ulkus pada pemberian gambir terstandarisasi dengan dosis yang berbeda. Dosis yang memberikan efek maksimum adalah 200 mg/kg BB. Pemberian gambir terstandarisasi juga dapat menurunkan kadar MDA serum akibat keberadaan radikal bebas ROS yang diinduksi etanol. Kesimpulan: Gambir terstandarisasi mempunyai peluang untuk menjadi obat biofarmaka yang potensial untuk ulkus peptikum. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk uji efek dan keamanannya pada manusia. |
---|---|
ISSN: | 0126-2092 2442-5230 |