Penerapan Produksi Bersih Dalam Upaya Penurunan Timbulan Limbah Cair Di Pabrik Gula Tebu
Tebu (Saccharum officianarum L.) adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaat, salah satunya sukrosa yang terdapat pada batang tebu yang dimanfaatkan untuk menghasilkan kristal gula. Kristal gula yang terbentuk mengalami pemrosesan yang panjang, dimulai dari penggilingan tebu hingga pemasakan. Pada...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Diponegoro University
2017-11-01
|
Series: | Jurnal Presipitasi |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/view/15445 |
id |
doaj-1ddf418cc81a49c5ba4f7943806651cf |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-1ddf418cc81a49c5ba4f7943806651cf2020-11-24T22:35:42ZindDiponegoro UniversityJurnal Presipitasi1907-817X2550-00232017-11-01142546110.14710/presipitasi.v14i2.54-6112090Penerapan Produksi Bersih Dalam Upaya Penurunan Timbulan Limbah Cair Di Pabrik Gula TebuYudith Vega Paramitadevi0Risa Nofriana1antin Yulisa2Teknik dan Manajemen Lingkungan, Institut Pertanian BogorTeknik dan Manajemen Lingkungan, Institut Pertanian BogorTeknik dan Manajemen Lingkungan, Institut Pertanian BogorTebu (Saccharum officianarum L.) adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaat, salah satunya sukrosa yang terdapat pada batang tebu yang dimanfaatkan untuk menghasilkan kristal gula. Kristal gula yang terbentuk mengalami pemrosesan yang panjang, dimulai dari penggilingan tebu hingga pemasakan. Pada proses pengolahan tersebut akan menghasilkan gula produk sekaligus limbah cair yang memiliki beban pencemaran organik tinggi. Tindak produksi bersih dalam industri gula tebu diperlukan agar penghematan air baku dan pencemaran air dapat terlaksana. Kajian terhadap produksi bersih dilakukan melalui studi kasus yang sifatnya deskriptif pada salah satu industri gula tebu di Indonesia. Identifikasi terhadap peluang produksi bersih dilakukan agar diperoleh pengaruh keseluruhan terhadap kinerja lingkungan, terutama pengurangan terhadap beban influen yang masuk ke IPAL. Sebanyak 6 alternatif peluang produksi bersih untuk penghematan konsumsi air baku dan 4 alternatif peluang produksi bersih untuk reduksi timbulan limbah cair diberikan. Peluang produksi bersih yang akhirnya dapat diterapkan yakni recycle air kondensat larutan gula, air bekas scrubber dan penerapan good house keeping. Debit air yang masuk ke IPAL berkurang 51.72%, setara dengan 4500 m3 air baku per hari, atau penghematan sebesar Rp 17.235.310,00 per tahun. Perancangan desain IPAL ulang juga diusulkan untuk mengatasi permasalahan konvensional yang melekat pada sistem kolam anaerobik-aerobik.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/view/15445Environmental EngineeringEnvironmental Management |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Yudith Vega Paramitadevi Risa Nofriana antin Yulisa |
spellingShingle |
Yudith Vega Paramitadevi Risa Nofriana antin Yulisa Penerapan Produksi Bersih Dalam Upaya Penurunan Timbulan Limbah Cair Di Pabrik Gula Tebu Jurnal Presipitasi Environmental Engineering Environmental Management |
author_facet |
Yudith Vega Paramitadevi Risa Nofriana antin Yulisa |
author_sort |
Yudith Vega Paramitadevi |
title |
Penerapan Produksi Bersih Dalam Upaya Penurunan Timbulan Limbah Cair Di Pabrik Gula Tebu |
title_short |
Penerapan Produksi Bersih Dalam Upaya Penurunan Timbulan Limbah Cair Di Pabrik Gula Tebu |
title_full |
Penerapan Produksi Bersih Dalam Upaya Penurunan Timbulan Limbah Cair Di Pabrik Gula Tebu |
title_fullStr |
Penerapan Produksi Bersih Dalam Upaya Penurunan Timbulan Limbah Cair Di Pabrik Gula Tebu |
title_full_unstemmed |
Penerapan Produksi Bersih Dalam Upaya Penurunan Timbulan Limbah Cair Di Pabrik Gula Tebu |
title_sort |
penerapan produksi bersih dalam upaya penurunan timbulan limbah cair di pabrik gula tebu |
publisher |
Diponegoro University |
series |
Jurnal Presipitasi |
issn |
1907-817X 2550-0023 |
publishDate |
2017-11-01 |
description |
Tebu (Saccharum officianarum L.) adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaat, salah satunya sukrosa yang terdapat pada batang tebu yang dimanfaatkan untuk menghasilkan kristal gula. Kristal gula yang terbentuk mengalami pemrosesan yang panjang, dimulai dari penggilingan tebu hingga pemasakan. Pada proses pengolahan tersebut akan menghasilkan gula produk sekaligus limbah cair yang memiliki beban pencemaran organik tinggi. Tindak produksi bersih dalam industri gula tebu diperlukan agar penghematan air baku dan pencemaran air dapat terlaksana. Kajian terhadap produksi bersih dilakukan melalui studi kasus yang sifatnya deskriptif pada salah satu industri gula tebu di Indonesia. Identifikasi terhadap peluang produksi bersih dilakukan agar diperoleh pengaruh keseluruhan terhadap kinerja lingkungan, terutama pengurangan terhadap beban influen yang masuk ke IPAL. Sebanyak 6 alternatif peluang produksi bersih untuk penghematan konsumsi air baku dan 4 alternatif peluang produksi bersih untuk reduksi timbulan limbah cair diberikan. Peluang produksi bersih yang akhirnya dapat diterapkan yakni recycle air kondensat larutan gula, air bekas scrubber dan penerapan good house keeping. Debit air yang masuk ke IPAL berkurang 51.72%, setara dengan 4500 m3 air baku per hari, atau penghematan sebesar Rp 17.235.310,00 per tahun. Perancangan desain IPAL ulang juga diusulkan untuk mengatasi permasalahan konvensional yang melekat pada sistem kolam anaerobik-aerobik. |
topic |
Environmental Engineering Environmental Management |
url |
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/view/15445 |
work_keys_str_mv |
AT yudithvegaparamitadevi penerapanproduksibersihdalamupayapenurunantimbulanlimbahcairdipabrikgulatebu AT risanofriana penerapanproduksibersihdalamupayapenurunantimbulanlimbahcairdipabrikgulatebu AT antinyulisa penerapanproduksibersihdalamupayapenurunantimbulanlimbahcairdipabrikgulatebu |
_version_ |
1725723119558066176 |