Implementasi Evidence Based Nursing pada Pasien dengan Stroke Non-Hemoragik: Studi Kasus

• Main Authors: Filya Kharti Gempitasari, Feni Betriana
• Format: Article
• Language: English
• Published: Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X 2019-10-01
• Series: Jurnal Endurance
• Subjects: evidence based nursing; head-up position; murrotal, stroke non-hemorrhagic
• Online Access: http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/endurance/article/view/4421

<p><em>Stroke is a clinical syndrome which is characterized by loss of brain function acutely and can lead to death. Patients with stroke often experience declining of consciousness which lead to decreasing the quality of life. To reach the good outcome of nursing care, it is needed to implement evidence-based nursing. This case study is the implementation of evidence-based nursing by providing murrotal therapy and head-up positioning 30 degree to increase patient’s level of consciousness and oxygen saturation. The murrotal therapy was implemented for seven days and head-up positioning 30 degree was implemented for three days. After each implementation, the patient was evaluated by assessing the Glasgow Coma Scale (GCS) and oxygen saturation. The results showed an increasing of the level of consciousness after murrotal therapy was given from GCS 7 in the first day of implementation to GCS 11 in the 7^th day. Oxygen saturation increased for 1.5% in average. To reach optimal outcome, implementation of evidence-based nursing in providing nursing care is highly recommended.</em></p><p> </p><p><em>Stroke merupakan suatu sindrom klinis yang ditandai dengan hilangnya fungsi otak secara akut dan dapat menimbulkan kematian. Pasien dengan stroke seringkali mengalami penurunan kesadaran sehingga menyebabkan kualitas hidup menurun. Untuk mencapai hasil perawatan yang baik, diperlukan implementasi evidence-based nursing. Studi kasus ini merupakan implementasi evidence-based nursing dengan memberikan terapi murrotal dan pengaturan posisi kepala head-up 30 derajat untuk meningkatkan tingkat kesadaran dan saturasi oksigen pada pasien dengan stroke. Terapi murrotal diaplikasikan selama tujuh hari dan pengaturan posisi kepala head-up 30 derajat diaplikasikan selama tiga hari. Setelah setiap intervensi yang dilakukan, pasien dievaluasi dengan penilaian Glasgow Coma Scale (GCS) dan saturasi oksigen. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kesadaran pasien setiap hari setelah dilakukan terapi murotal dari GCS 7 pada hari ke-1 menjadi GCS 11 pada hari ke-7. Saturasi oksigen mengalami peningkatan rata-rata 1,5%. Untuk mencapai hasil perawatan yang optimal, penerapan evidence-based nursing dalam memberikan asuhan keperawatan sangat direkomendasikan.  </em></p>