Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun

Gerak bagi manusia merupakan kebutuhan terlebih bagi anak yang masih dalam proses tumbuh kembang. Penelitian ini berupaya untuk melakukan deteksi dini motorik kasar anak usia 4-6 Tahun di Kota Palu. Penelusuran yang dilakukan menggunakan penelitian deksriptif. Sampel terdiri dari 344 anak terbagi at...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Humaedi Humaedi, Andi Saparia, Besse Nirmala, Ikhwan Abduh
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 2021-06-01
Series:Jurnal Obsesi
Subjects:
Online Access:https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/1368
id doaj-1bfec2cda20243028a64c782acc5168e
record_format Article
spelling doaj-1bfec2cda20243028a64c782acc5168e2021-09-02T22:08:46ZengUniversitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Obsesi2549-89592021-06-016155856410.31004/obsesi.v6i1.1368524Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 TahunHumaedi Humaedi0Andi Saparia1Besse Nirmala2Ikhwan Abduh3Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Universitas TadulakoPendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Universitas TadulakoPendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas TadulakoPendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Universitas TadulakoGerak bagi manusia merupakan kebutuhan terlebih bagi anak yang masih dalam proses tumbuh kembang. Penelitian ini berupaya untuk melakukan deteksi dini motorik kasar anak usia 4-6 Tahun di Kota Palu. Penelusuran yang dilakukan menggunakan penelitian deksriptif. Sampel terdiri dari 344 anak terbagi atas 168 orang anak laki-laki dan 176 anak perempuan yang tersebar di 20 lembaga PAUD yang ada di kota Palu dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan 4 jenis tes yakni (1) tes meloncat tanpa awalan, (2) tes berdiri satu kaki, (3) tes kekuatan tangan, dan (4) tes kecepatan. Teknik analisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase. Adapun kesimpulan yaitu hasil pengukuran ditemukan kondisi motorik kasar anak berada pada kategori sedang sehingga dapat dikatakan masih dalam tahap perkembangan. Olehnya itu, hendaknya guru PAUD lebih menekankan model pembelajaran yang memacu kemampuan gerak motorik kasar sehingga dapat mendukung pencapaian prestasi anak di masa depan.https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/1368identifikasi, potensi motorik kasar, anak usia dini
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Humaedi Humaedi
Andi Saparia
Besse Nirmala
Ikhwan Abduh
spellingShingle Humaedi Humaedi
Andi Saparia
Besse Nirmala
Ikhwan Abduh
Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun
Jurnal Obsesi
identifikasi, potensi motorik kasar, anak usia dini
author_facet Humaedi Humaedi
Andi Saparia
Besse Nirmala
Ikhwan Abduh
author_sort Humaedi Humaedi
title Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun
title_short Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun
title_full Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun
title_fullStr Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun
title_full_unstemmed Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun
title_sort deteksi dini motorik kasar pada anak usia 4-6 tahun
publisher Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
series Jurnal Obsesi
issn 2549-8959
publishDate 2021-06-01
description Gerak bagi manusia merupakan kebutuhan terlebih bagi anak yang masih dalam proses tumbuh kembang. Penelitian ini berupaya untuk melakukan deteksi dini motorik kasar anak usia 4-6 Tahun di Kota Palu. Penelusuran yang dilakukan menggunakan penelitian deksriptif. Sampel terdiri dari 344 anak terbagi atas 168 orang anak laki-laki dan 176 anak perempuan yang tersebar di 20 lembaga PAUD yang ada di kota Palu dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan 4 jenis tes yakni (1) tes meloncat tanpa awalan, (2) tes berdiri satu kaki, (3) tes kekuatan tangan, dan (4) tes kecepatan. Teknik analisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase. Adapun kesimpulan yaitu hasil pengukuran ditemukan kondisi motorik kasar anak berada pada kategori sedang sehingga dapat dikatakan masih dalam tahap perkembangan. Olehnya itu, hendaknya guru PAUD lebih menekankan model pembelajaran yang memacu kemampuan gerak motorik kasar sehingga dapat mendukung pencapaian prestasi anak di masa depan.
topic identifikasi, potensi motorik kasar, anak usia dini
url https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/1368
work_keys_str_mv AT humaedihumaedi deteksidinimotorikkasarpadaanakusia46tahun
AT andisaparia deteksidinimotorikkasarpadaanakusia46tahun
AT bessenirmala deteksidinimotorikkasarpadaanakusia46tahun
AT ikhwanabduh deteksidinimotorikkasarpadaanakusia46tahun
_version_ 1717818754177433600