Pengaruh Konsentrasi Inokulum dan Waktu Fermentasi dalam Produksi Bioetanol dari Rumput Laut Eucheuma Cotonii dengan Menggunakan Mikroba Asosiasi

<div class="page" title="Page 66"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Eksplorasi berbagai energi alternatif dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui perlu dikembangkan. Sudah waktunya ketergantungan kebutuhan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Edward Julys Dompeipen, Maria Alexanderina Leha
Format: Article
Language:English
Published: Balai Besar Kimia dan Kemasan 2016-05-01
Series:Jurnal Kimia dan Kemasan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/1975
Description
Summary:<div class="page" title="Page 66"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Eksplorasi berbagai energi alternatif dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui perlu dikembangkan. Sudah waktunya ketergantungan kebutuhan energi fosil </span><span>non-renewable </span><span>digantikan dengan energi </span><span>renewable</span><span>. Bioetanol menjadi pilihan utama karena mudah terurai dan aman bagi lingkungan karena tidak mencemari air dan hasil pembakarannya hanya menghasilkan karbondiokasida dan air. Rumput laut jenis </span><span>Eucheuma cottonii </span><span>dapat dijadikan sebagai sumber bahan baku utama dalam pembuatan bioetanol. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi inokulum asosiasi mikroba, waktu fermentasi dan penentuan kadar etanol dalam produksi bioetanol dari rumput laut </span><span>Eucheuma cotonii</span><span>. Proses hidrolisis yang mengkonversi lignoselulosa dari rumput laut </span><span>Eucheuma cotonii </span><span>menjadi bioetanol dilakukan dengan menggunakan mikroba asosiasi yaitu ; </span><span>Aspergillus niger, Zymomonas mobilis </span><span>dan </span><span>Sacchoromyces cerevisiae </span><span>secara serempak. Metode penelitian yang dilakukan adalah variasi konsentrasi inokulum 5 mL; 10 mL; 15 mL; 20 mL; 25 mL dan waktu fermentasi 0 hari, 4 hari, 5 hari, 6 hari, 7 hari, 8 hari. Konsentrasi bioetanol hasil fermentasi yang tertinggi adalah 5,65% pada konsentrasi inokulum 15% dan waktu fermentasi 7 hari. </span></p></div></div></div>
ISSN:2088-026X
2549-9424