Pemeriksaan Trans-Esofageal Ekokardiografi
Trans-Esofageal Ekokardiografi (TEE) merupakan cara pendekatan pencitraan jantung dengan menggunakan transduser khusus berfrekuensi 5-7,5 MHz yang diletakkan pada esofagus. Pada edisi sebelumnya telah dibahas mengenai indikasi, kontraindikasi, komplikasi serta prosedur pemeriksaan TEE. Pada edisi 2...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Heart Association
2013-06-01
|
Series: | Majalah Kardiologi Indonesia |
Online Access: | http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/111 |
Summary: | Trans-Esofageal Ekokardiografi (TEE) merupakan cara pendekatan pencitraan jantung dengan menggunakan transduser khusus berfrekuensi 5-7,5 MHz yang diletakkan pada esofagus.
Pada edisi sebelumnya telah dibahas mengenai indikasi, kontraindikasi, komplikasi serta prosedur pemeriksaan TEE. Pada edisi 2 ini akan dibahas mengenai beberapa view standar yang sering digunakan dalam pemeriksaan TEE.
Akuisisi Gambar dan Manipulasi Transduser
Terdapat 4posisi standar utama berdasar kedalaman probe; yaitu: upper-esophageal(20-30cm), mid-esophageal(30-40cm), transgastric (40-45cm), dandeeptransgastric(45-50cm). Untuk memperoleh gambar yang diinginkan, transduser (probe) dapat dimanupulasi sebagai berikut: ditarik/didorong (advanced/withdrawn); diputar ke kanan atau ke kiri (clockwise//counter clockwise); diantefleksi/retrofleksi; maupun dirotasi dari 0-1800 (Gambar 1). Penting diingat bahwa manuver harus dilakukan secara perlahan dan jika gambar yang terlihat lebih jelek, lakukan manuver kearah sebaliknya.
|
---|---|
ISSN: | 0126-3773 2620-4762 |