Efektifkah Pelaksanaan Penjaminan Mutu Melalui Akreditasi Lembaga Pelatihan Pemerintah di Indonesia?

The implementation of ASN competency development is closely related to the quality of education and training provided by the Educational Institution (Lemdik). The National Institute of Public Administration (NIPA) as the agency assigned the task of fostering the implementation of education and trai...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Erna Irawati, Yogi Suwarno
Format: Article
Language:English
Published: Puslatbang KDOD Lembaga Administrasi Negara 2020-12-01
Series:Jurnal Borneo Administrator: Media Pengembangan Paradigma dan Gaya Baru Manajemen Pemerintahan Daerah
Online Access:http://samarinda.lan.go.id/jba/index.php/jba/article/view/713
Description
Summary:The implementation of ASN competency development is closely related to the quality of education and training provided by the Educational Institution (Lemdik). The National Institute of Public Administration (NIPA) as the agency assigned the task of fostering the implementation of education and training for ASN employees has conducted quality assurance to ensure the implementation quality of the education and training. Even though quality assurance has been carried out routinely, training problems still arise. This study aims to analyze the implementation of accreditation as a quality assurance process carried out by Educational Institutions. This research was conducted using qualitative descriptive method with data collection techniques through document review, FGDs, and in-depth interviews. The results of the study showed that the implementation of accreditation has not been able to portray aspects of leadership and organizational commitment as part of quality assurance. The results of the study found that the fulfillment of data and information in the implementation of accreditation had not been carried out routinely. From these findings, the results of the study recommended that the quality assurance process must be viewed from the management cycle. Besides, there also needs an improvement in data and information management systems. Keywords: State Civil Apparatus (ASN), Quality Management, Accreditation, Competency Development Abstrak Pelaksanaan pengembangan kompetensi ASN berkaitan erat dengan kualitas penyelenggaraan diklat yang diberikan oleh Lembaga Pendidikan (Lemdik). Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai instansi yang diberikan tugas dalam membina pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai ASN telah melakukan penjaminan mutu untuk menjamin kualitas penyelenggaraan diklat. Meskipun penjaminan mutu telah dilaksanakan secara rutin, tetapi permasalahan diklat masih sering muncul. Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan akreditasi sebagai proses penjaminan mutu yang dilakukan oleh lemdik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui telaah dokumen dengan memanfaatkan berbagai dokumen terkait proses akreditasi tahun 2019, FGD, dan wawancara mendalam. Hasil studi menunjukkan bahwa pelaksanaan akreditasi belum mampu memotret aspek kepemimpinan dan juga komitmen organisasi sebagai bagian dari penyelenggaraan penjaminan mutu. Hasil kajian menemukan pemenuhan data dan informasi dalam pelaksanaan akreditasi belum dilakukan secara rutin sehingga menyebabkan data dan informasi yang diberikan cenderung disiapkan hanya untuk keperluan akreditasi. Dari dua temuan ini, hasil kajian merekomendasikan bahwa proses penjaminan kualitas harus dilihat dari siklus manajemen, serta perlu penambahan data dan informasi yang mencerminkan aspek kepemimpinan, integritas dan komitmen pegawai. Selain itu, perlu ada perbaikan sistem pengelolaan data dan informasi untuk menjamin bahwa data yang diunggah benar-benar mencerminkan aktivitas dan penjaminan kualitas di setiap tahapan. Kata kunci: ASN, Manajemen Mutu, Akreditasi, Pengembangan Kompetensi
ISSN:1858-0300
2407-6767