Studi Komparasi Nomophobia berdasarkan Jenis Kelamin pada Mahasiswa
Nomophobia merupakan kajian yang penting di era digital. Konsep ini mengungkapkan keterikatan individu pada gawai dan implikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nomophobia pada mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin. Hipotesis yang diajukan dalam pen...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Department of Psychology, Universitas Islam Indonesia
2019-07-01
|
Series: | Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi |
Online Access: | https://journal.uii.ac.id/Psikologika/article/view/14092 |
id |
doaj-1ae0dfe7a9c74314be3467d767a4605d |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-1ae0dfe7a9c74314be3467d767a4605d2021-06-15T01:45:08ZindDepartment of Psychology, Universitas Islam IndonesiaPsikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi1410-12892579-65182019-07-012421411489284Studi Komparasi Nomophobia berdasarkan Jenis Kelamin pada MahasiswaChairina Nida Ussa’adah0Metty Vera Sari1Nikmah Sofia Afiati2Universitas Mercu Buana YogyakartaUniversitas Mercu Buana YogyakartaUniversitas Mercu Buana YogyakartaNomophobia merupakan kajian yang penting di era digital. Konsep ini mengungkapkan keterikatan individu pada gawai dan implikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nomophobia pada mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan nomophobia antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Subjek penelitian ini berjumlah 120 orang. Pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa Nomophobia Questionnaire (NMP-Q). Metode analisis yang digunakan adalah Independent Sample T-test. Hasil analisis diperoleh nilai t = -0,356 dengan p = 0,722 (p > 0,050). Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara nomophobia pada mahasiswa laki-laki dengan mahasiswa perempuan, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak. Namun demikian, mahasiswa laki-laki memiliki nilai rerata lebih rendah dibandingkan mahasiswa perempuan. Implikasinya adalah dalam memahami permasalahan nomophobia, prevalensi jenis kelamin ditemukan sama di semua jenis kelamin.https://journal.uii.ac.id/Psikologika/article/view/14092 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Chairina Nida Ussa’adah Metty Vera Sari Nikmah Sofia Afiati |
spellingShingle |
Chairina Nida Ussa’adah Metty Vera Sari Nikmah Sofia Afiati Studi Komparasi Nomophobia berdasarkan Jenis Kelamin pada Mahasiswa Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi |
author_facet |
Chairina Nida Ussa’adah Metty Vera Sari Nikmah Sofia Afiati |
author_sort |
Chairina Nida Ussa’adah |
title |
Studi Komparasi Nomophobia berdasarkan Jenis Kelamin pada Mahasiswa |
title_short |
Studi Komparasi Nomophobia berdasarkan Jenis Kelamin pada Mahasiswa |
title_full |
Studi Komparasi Nomophobia berdasarkan Jenis Kelamin pada Mahasiswa |
title_fullStr |
Studi Komparasi Nomophobia berdasarkan Jenis Kelamin pada Mahasiswa |
title_full_unstemmed |
Studi Komparasi Nomophobia berdasarkan Jenis Kelamin pada Mahasiswa |
title_sort |
studi komparasi nomophobia berdasarkan jenis kelamin pada mahasiswa |
publisher |
Department of Psychology, Universitas Islam Indonesia |
series |
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi |
issn |
1410-1289 2579-6518 |
publishDate |
2019-07-01 |
description |
Nomophobia merupakan kajian yang penting di era digital. Konsep ini mengungkapkan keterikatan individu pada gawai dan implikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nomophobia pada mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan nomophobia antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Subjek penelitian ini berjumlah 120 orang. Pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa Nomophobia Questionnaire (NMP-Q). Metode analisis yang digunakan adalah Independent Sample T-test. Hasil analisis diperoleh nilai t = -0,356 dengan p = 0,722 (p > 0,050). Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara nomophobia pada mahasiswa laki-laki dengan mahasiswa perempuan, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak. Namun demikian, mahasiswa laki-laki memiliki nilai rerata lebih rendah dibandingkan mahasiswa perempuan. Implikasinya adalah dalam memahami permasalahan nomophobia, prevalensi jenis kelamin ditemukan sama di semua jenis kelamin. |
url |
https://journal.uii.ac.id/Psikologika/article/view/14092 |
work_keys_str_mv |
AT chairinanidaussaadah studikomparasinomophobiaberdasarkanjeniskelaminpadamahasiswa AT mettyverasari studikomparasinomophobiaberdasarkanjeniskelaminpadamahasiswa AT nikmahsofiaafiati studikomparasinomophobiaberdasarkanjeniskelaminpadamahasiswa |
_version_ |
1721377646231683072 |