PENGARUH PENAMBAHAN GEL PORANG DAN BAGIAN TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK MUFFIN PASTA SINGKONG DAN KEDELAI HITAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pasta singkong dan kedelai hitam terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik muffin non terigu. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang disusun dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu p...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Delvi Addelia Vriyanie, Aji Sutrisno
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian 2019-01-01
Series:Jurnal Pangan dan Agroindustri
Subjects:
Online Access:https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/624
id doaj-19d6d9d5e48d43bead0d1d3c96a357c1
record_format Article
spelling doaj-19d6d9d5e48d43bead0d1d3c96a357c12020-11-25T04:01:10ZindTeknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi PertanianJurnal Pangan dan Agroindustri2354-79362685-28612019-01-0171303910.21776/ub.jpa.2019.007.01.4PENGARUH PENAMBAHAN GEL PORANG DAN BAGIAN TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK MUFFIN PASTA SINGKONG DAN KEDELAI HITAMDelvi Addelia Vriyanie0Aji Sutrisno1Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pasta singkong dan kedelai hitam terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik muffin non terigu. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang disusun dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu pengunaan telur yang berbeda (utuh dan kuning) sedangkan faktor kedua adalah pemberian gel porang (0%, 1%, 2%, 3%). Data dianalisis menggunakan ANOVA (α=5 %). Jika terdapat beda nyata dilakukan uji lanjut menggunakan uji BNJ pada taraf 5 %. Pilihan perlakuan terbaik digunakan metode Zeleny. Muffin non terigu perlakuan terbaik dari segi fisik dan organoleptik diperoleh pada perlakuan penggunaan kuning telur dan konsentrasi gel porang 2%. Muffin tersebut memiliki kadar air sebesar 37.97%, kadar protein sebesar 19.58%, kadar lemak sebesar 17.20%, kadar abu sebesar 1.53% dan kadar karbohidrat sebesar 36.67%.https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/624muffin non terigusingkongkedelai hitamglukomanantelur
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Delvi Addelia Vriyanie
Aji Sutrisno
spellingShingle Delvi Addelia Vriyanie
Aji Sutrisno
PENGARUH PENAMBAHAN GEL PORANG DAN BAGIAN TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK MUFFIN PASTA SINGKONG DAN KEDELAI HITAM
Jurnal Pangan dan Agroindustri
muffin non terigu
singkong
kedelai hitam
glukomanan
telur
author_facet Delvi Addelia Vriyanie
Aji Sutrisno
author_sort Delvi Addelia Vriyanie
title PENGARUH PENAMBAHAN GEL PORANG DAN BAGIAN TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK MUFFIN PASTA SINGKONG DAN KEDELAI HITAM
title_short PENGARUH PENAMBAHAN GEL PORANG DAN BAGIAN TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK MUFFIN PASTA SINGKONG DAN KEDELAI HITAM
title_full PENGARUH PENAMBAHAN GEL PORANG DAN BAGIAN TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK MUFFIN PASTA SINGKONG DAN KEDELAI HITAM
title_fullStr PENGARUH PENAMBAHAN GEL PORANG DAN BAGIAN TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK MUFFIN PASTA SINGKONG DAN KEDELAI HITAM
title_full_unstemmed PENGARUH PENAMBAHAN GEL PORANG DAN BAGIAN TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK MUFFIN PASTA SINGKONG DAN KEDELAI HITAM
title_sort pengaruh penambahan gel porang dan bagian telur terhadap karakteristik muffin pasta singkong dan kedelai hitam
publisher Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
series Jurnal Pangan dan Agroindustri
issn 2354-7936
2685-2861
publishDate 2019-01-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pasta singkong dan kedelai hitam terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik muffin non terigu. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang disusun dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu pengunaan telur yang berbeda (utuh dan kuning) sedangkan faktor kedua adalah pemberian gel porang (0%, 1%, 2%, 3%). Data dianalisis menggunakan ANOVA (α=5 %). Jika terdapat beda nyata dilakukan uji lanjut menggunakan uji BNJ pada taraf 5 %. Pilihan perlakuan terbaik digunakan metode Zeleny. Muffin non terigu perlakuan terbaik dari segi fisik dan organoleptik diperoleh pada perlakuan penggunaan kuning telur dan konsentrasi gel porang 2%. Muffin tersebut memiliki kadar air sebesar 37.97%, kadar protein sebesar 19.58%, kadar lemak sebesar 17.20%, kadar abu sebesar 1.53% dan kadar karbohidrat sebesar 36.67%.
topic muffin non terigu
singkong
kedelai hitam
glukomanan
telur
url https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/624
work_keys_str_mv AT delviaddeliavriyanie pengaruhpenambahangelporangdanbagiantelurterhadapkarakteristikmuffinpastasingkongdankedelaihitam
AT ajisutrisno pengaruhpenambahangelporangdanbagiantelurterhadapkarakteristikmuffinpastasingkongdankedelaihitam
_version_ 1724447464196407296