KAJIAN PROSES PRODUKSI KATALIS MIKROSFERIK UNTUK PERENGKAHAN MINYAK BUMI DENGAN PENGERING SEMBUR

STUDY OF SPRAY DRYING PROCESS FOR THE PRODUCTION OF PETROLEUM CRACKING CATALYST. Catalyst for the hydrocarbon fluid catalytic cracking (FCC) process consists of zeolite, matrix, fillers, and binders. The FCC catalyst has a microsphere form (10-120 µm), and can be produced by spray drying. Operating...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: AJI HENDRA SAROSA, Tjokorde Walmiki Samadhi, B Budiyanto
Format: Article
Language:English
Published: Diponegoro University 2016-01-01
Series:Reaktor
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/9077
id doaj-19bccaa5022448a7a6e368c6314a47e8
record_format Article
spelling doaj-19bccaa5022448a7a6e368c6314a47e82020-11-24T21:55:25ZengDiponegoro UniversityReaktor0852-07982407-59732016-01-0115424124710.14710/reaktor.15.4.241-2478356KAJIAN PROSES PRODUKSI KATALIS MIKROSFERIK UNTUK PERENGKAHAN MINYAK BUMI DENGAN PENGERING SEMBURAJI HENDRA SAROSA0Tjokorde Walmiki Samadhi1B Budiyanto2Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, BandungProgram Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, BandungProgram Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, BandungSTUDY OF SPRAY DRYING PROCESS FOR THE PRODUCTION OF PETROLEUM CRACKING CATALYST. Catalyst for the hydrocarbon fluid catalytic cracking (FCC) process consists of zeolite, matrix, fillers, and binders. The FCC catalyst has a microsphere form (10-120 µm), and can be produced by spray drying. Operating conditions of spray drying affect the characteristics of the microspheres FCC catalyst. The composition slurry (24% by weight) is 27% (by weight) of zeolite NaY, 33% (by weight) of Belitung kaolin, 20% (by weight) of silica alumina, 20% (by weight) of silica sol. The slurry is fed to spray dryer with constant air temperature of 190oC, ratio of atomizing air flow to slurry feed rate between 0.75:1 to 1:1, hot air flow rate between 0.2-0.3 m3/min, and slurry feed rate between 15-20 mL/min. Catalyst particle size distribution produced is in the range of 0.3752-161.1770 µm. Angle of repose of the dry product isin the 41.45-49.00 range, which translates to a flowability between passable and poor. Statistical treatment of experimental data by ANOVA method indicates that hot air velocity and interaction between the atomizing air to slurry feed rate ratio and the hot air velocity significantly affect the average particle size. The interaction between the atomizing air to slurry feed ratio with hot air velocity significantly affect particle size distribution as well. Keywords: FCC catalyst; operation conditions; spray drying Abstrak Katalis FCC memiliki empat komponen yaitu zeolit, matriks, bahan pengisi, dan bahan pengikat. Katalis FCC berbentuk mikrosfer berukuran 10-120 µm. Produksi katalis FCC melibatkan operasi pengering sembur. Kondisi operasi pengering sembur mempengaruhi karakteristik katalis FCC mikrosfer. Campuran slurry (24% berat) memiliki komposisi 27% (berat) zeolit NaY, 33% (berat) kaolin Belitung, 20% (berat) silika alumina, 20% (berat) silika sol. Slurry diumpankan ke pengering sembur dengan temperatur udara konstan 190oC, nisbah antara laju udara atomisasiterhadap laju alir umpan 0,75:1-1:1, laju alir udara panas 0,2-0,3 m3/min, dan laju umpan masuk 15-20 mL/min. Percobaan menghasilkan distribusi ukuran partikel sebesar 0,3752 µm hingga 161,1770 µm. Nilai analisis sudut diam 41,4498 sampai 48,9666, menunjukkan kriteria sifat aliran antara passable dan poor. Pengolahan data percobaan dengan metode ANOVA menunjukkan kecepatan udara panas masuk dan interaksi antara nisbah laju udara atomisasi terhadap laju alir umpan dengan kecepatan udara panas masuk berpengaruh secara signifikan terhadap rata-rata ukuran partikel dan rentang distribusi ukuran katalis FCC.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/9077katalis FCC, kondisi operasi, pengering sembur
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author AJI HENDRA SAROSA
Tjokorde Walmiki Samadhi
B Budiyanto
spellingShingle AJI HENDRA SAROSA
Tjokorde Walmiki Samadhi
B Budiyanto
KAJIAN PROSES PRODUKSI KATALIS MIKROSFERIK UNTUK PERENGKAHAN MINYAK BUMI DENGAN PENGERING SEMBUR
Reaktor
katalis FCC, kondisi operasi, pengering sembur
author_facet AJI HENDRA SAROSA
Tjokorde Walmiki Samadhi
B Budiyanto
author_sort AJI HENDRA SAROSA
title KAJIAN PROSES PRODUKSI KATALIS MIKROSFERIK UNTUK PERENGKAHAN MINYAK BUMI DENGAN PENGERING SEMBUR
title_short KAJIAN PROSES PRODUKSI KATALIS MIKROSFERIK UNTUK PERENGKAHAN MINYAK BUMI DENGAN PENGERING SEMBUR
title_full KAJIAN PROSES PRODUKSI KATALIS MIKROSFERIK UNTUK PERENGKAHAN MINYAK BUMI DENGAN PENGERING SEMBUR
title_fullStr KAJIAN PROSES PRODUKSI KATALIS MIKROSFERIK UNTUK PERENGKAHAN MINYAK BUMI DENGAN PENGERING SEMBUR
title_full_unstemmed KAJIAN PROSES PRODUKSI KATALIS MIKROSFERIK UNTUK PERENGKAHAN MINYAK BUMI DENGAN PENGERING SEMBUR
title_sort kajian proses produksi katalis mikrosferik untuk perengkahan minyak bumi dengan pengering sembur
publisher Diponegoro University
series Reaktor
issn 0852-0798
2407-5973
publishDate 2016-01-01
description STUDY OF SPRAY DRYING PROCESS FOR THE PRODUCTION OF PETROLEUM CRACKING CATALYST. Catalyst for the hydrocarbon fluid catalytic cracking (FCC) process consists of zeolite, matrix, fillers, and binders. The FCC catalyst has a microsphere form (10-120 µm), and can be produced by spray drying. Operating conditions of spray drying affect the characteristics of the microspheres FCC catalyst. The composition slurry (24% by weight) is 27% (by weight) of zeolite NaY, 33% (by weight) of Belitung kaolin, 20% (by weight) of silica alumina, 20% (by weight) of silica sol. The slurry is fed to spray dryer with constant air temperature of 190oC, ratio of atomizing air flow to slurry feed rate between 0.75:1 to 1:1, hot air flow rate between 0.2-0.3 m3/min, and slurry feed rate between 15-20 mL/min. Catalyst particle size distribution produced is in the range of 0.3752-161.1770 µm. Angle of repose of the dry product isin the 41.45-49.00 range, which translates to a flowability between passable and poor. Statistical treatment of experimental data by ANOVA method indicates that hot air velocity and interaction between the atomizing air to slurry feed rate ratio and the hot air velocity significantly affect the average particle size. The interaction between the atomizing air to slurry feed ratio with hot air velocity significantly affect particle size distribution as well. Keywords: FCC catalyst; operation conditions; spray drying Abstrak Katalis FCC memiliki empat komponen yaitu zeolit, matriks, bahan pengisi, dan bahan pengikat. Katalis FCC berbentuk mikrosfer berukuran 10-120 µm. Produksi katalis FCC melibatkan operasi pengering sembur. Kondisi operasi pengering sembur mempengaruhi karakteristik katalis FCC mikrosfer. Campuran slurry (24% berat) memiliki komposisi 27% (berat) zeolit NaY, 33% (berat) kaolin Belitung, 20% (berat) silika alumina, 20% (berat) silika sol. Slurry diumpankan ke pengering sembur dengan temperatur udara konstan 190oC, nisbah antara laju udara atomisasiterhadap laju alir umpan 0,75:1-1:1, laju alir udara panas 0,2-0,3 m3/min, dan laju umpan masuk 15-20 mL/min. Percobaan menghasilkan distribusi ukuran partikel sebesar 0,3752 µm hingga 161,1770 µm. Nilai analisis sudut diam 41,4498 sampai 48,9666, menunjukkan kriteria sifat aliran antara passable dan poor. Pengolahan data percobaan dengan metode ANOVA menunjukkan kecepatan udara panas masuk dan interaksi antara nisbah laju udara atomisasi terhadap laju alir umpan dengan kecepatan udara panas masuk berpengaruh secara signifikan terhadap rata-rata ukuran partikel dan rentang distribusi ukuran katalis FCC.
topic katalis FCC, kondisi operasi, pengering sembur
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/9077
work_keys_str_mv AT ajihendrasarosa kajianprosesproduksikatalismikrosferikuntukperengkahanminyakbumidenganpengeringsembur
AT tjokordewalmikisamadhi kajianprosesproduksikatalismikrosferikuntukperengkahanminyakbumidenganpengeringsembur
AT bbudiyanto kajianprosesproduksikatalismikrosferikuntukperengkahanminyakbumidenganpengeringsembur
_version_ 1725862710878404608