Karakterisasi fraksi amonium sulfat tripsin yang diisolasi dari usus ikan tongkol (Euthynnus affinis)

Usus ikan tongkol merupakan bagian saluran pencernaan ikan yang memiliki pH neteral sehingga berpotensi sebagai sumber enzim, yaitu enzim tripsin. Enzim tripsin dari jeroan ikan bisa menjadi alternatif dari enzim tripsin komersil yang berasal dari babi dan sapi. Penelitian ini bertujuan menganalisis...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Tati Nurhayati, Roni Nugraha, Diana Ningdya Lihuana
Format: Article
Language:English
Published: Bogor Agricultural University 2020-09-01
Series:Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Subjects:
Online Access:https://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/32221
id doaj-1975d7de537e47cb894ded35321979c7
record_format Article
spelling doaj-1975d7de537e47cb894ded35321979c72021-01-20T02:31:02ZengBogor Agricultural UniversityJurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia2303-21112354-886X2020-09-0123237238210.17844/jphpi.v23i2.3222132221Karakterisasi fraksi amonium sulfat tripsin yang diisolasi dari usus ikan tongkol (Euthynnus affinis)Tati NurhayatiRoni NugrahaDiana Ningdya LihuanaUsus ikan tongkol merupakan bagian saluran pencernaan ikan yang memiliki pH neteral sehingga berpotensi sebagai sumber enzim, yaitu enzim tripsin. Enzim tripsin dari jeroan ikan bisa menjadi alternatif dari enzim tripsin komersil yang berasal dari babi dan sapi. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik fraksi amonium sulfat enzim tripsin dari usus ikan tongkol. Tahapan penelitian diawali dengan ekstraksi enzim tripsin dari usus ikan tongkol lalu difraksinasi menggunakan amonium sulfat (0-80%). Fraksi terbaik dikarakterisasi suhu, pH, pengaruh ion logam, stabilitas terhadap NaCl, dan substrat optimum serta dilakukan analisis kinetika reaksi. Pengukuran aktivitas enzim menggunakan substrat N-α-benzoyl-DL-arginine-p-nitroanilide (BAPNA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar tripsin memiliki aktivitas sebesar 0,205 U/mL. Aktivitas enzim tripsin tertinggi terdapat pada fraksi amonium sulfat fraksi 40-50% sebesar 0,248 U/mL. Enzim bekerja optimum bekerja pada suhu 60°C dan pH 9. Ion logam ZnCl2 dan CaCl2 menghambat aktivitas tripsin, sedangkan MnCl2, CuCl2, dan NaCl dapat meningkatkan aktivitas tripsin. Aktivitas tripsin stabil pada NaCl 5-30%. Enzim tersebut memiliki nilai Vmaks sebesar 0,42 mmol/s dan nilai Nilai Km sebesar 1,12 mMhttps://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/32221bapnaenzim tripsinfraksi amonium sulfatikan tongkoljeroan
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Tati Nurhayati
Roni Nugraha
Diana Ningdya Lihuana
spellingShingle Tati Nurhayati
Roni Nugraha
Diana Ningdya Lihuana
Karakterisasi fraksi amonium sulfat tripsin yang diisolasi dari usus ikan tongkol (Euthynnus affinis)
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
bapna
enzim tripsin
fraksi amonium sulfat
ikan tongkol
jeroan
author_facet Tati Nurhayati
Roni Nugraha
Diana Ningdya Lihuana
author_sort Tati Nurhayati
title Karakterisasi fraksi amonium sulfat tripsin yang diisolasi dari usus ikan tongkol (Euthynnus affinis)
title_short Karakterisasi fraksi amonium sulfat tripsin yang diisolasi dari usus ikan tongkol (Euthynnus affinis)
title_full Karakterisasi fraksi amonium sulfat tripsin yang diisolasi dari usus ikan tongkol (Euthynnus affinis)
title_fullStr Karakterisasi fraksi amonium sulfat tripsin yang diisolasi dari usus ikan tongkol (Euthynnus affinis)
title_full_unstemmed Karakterisasi fraksi amonium sulfat tripsin yang diisolasi dari usus ikan tongkol (Euthynnus affinis)
title_sort karakterisasi fraksi amonium sulfat tripsin yang diisolasi dari usus ikan tongkol (euthynnus affinis)
publisher Bogor Agricultural University
series Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
issn 2303-2111
2354-886X
publishDate 2020-09-01
description Usus ikan tongkol merupakan bagian saluran pencernaan ikan yang memiliki pH neteral sehingga berpotensi sebagai sumber enzim, yaitu enzim tripsin. Enzim tripsin dari jeroan ikan bisa menjadi alternatif dari enzim tripsin komersil yang berasal dari babi dan sapi. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik fraksi amonium sulfat enzim tripsin dari usus ikan tongkol. Tahapan penelitian diawali dengan ekstraksi enzim tripsin dari usus ikan tongkol lalu difraksinasi menggunakan amonium sulfat (0-80%). Fraksi terbaik dikarakterisasi suhu, pH, pengaruh ion logam, stabilitas terhadap NaCl, dan substrat optimum serta dilakukan analisis kinetika reaksi. Pengukuran aktivitas enzim menggunakan substrat N-α-benzoyl-DL-arginine-p-nitroanilide (BAPNA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar tripsin memiliki aktivitas sebesar 0,205 U/mL. Aktivitas enzim tripsin tertinggi terdapat pada fraksi amonium sulfat fraksi 40-50% sebesar 0,248 U/mL. Enzim bekerja optimum bekerja pada suhu 60°C dan pH 9. Ion logam ZnCl2 dan CaCl2 menghambat aktivitas tripsin, sedangkan MnCl2, CuCl2, dan NaCl dapat meningkatkan aktivitas tripsin. Aktivitas tripsin stabil pada NaCl 5-30%. Enzim tersebut memiliki nilai Vmaks sebesar 0,42 mmol/s dan nilai Nilai Km sebesar 1,12 mM
topic bapna
enzim tripsin
fraksi amonium sulfat
ikan tongkol
jeroan
url https://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/32221
work_keys_str_mv AT tatinurhayati karakterisasifraksiamoniumsulfattripsinyangdiisolasidariususikantongkoleuthynnusaffinis
AT roninugraha karakterisasifraksiamoniumsulfattripsinyangdiisolasidariususikantongkoleuthynnusaffinis
AT diananingdyalihuana karakterisasifraksiamoniumsulfattripsinyangdiisolasidariususikantongkoleuthynnusaffinis
_version_ 1724331372885049344