Pengaruh Pemberian Sakarin terhadap Aktivitas Alanine Aminotransferase Serum Mencit Diabetes Melitus yang Diinduksi Aloksan

Sakarin dijadikan pemanis alternatif pada penderita Diabetes melitus (DM) karena tidak mempengaruhi kadar glukosa darah. Keamanan sakarin mulai diperdebatkan berdasarkan temuan bahwa sakarin mengakibatkan kerusakan hepar yang ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas alanine aminotransferase (ALT) se...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mhicya Utami R, Cimi Ilmiawati, Elmatris Sy
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2018-03-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/785
id doaj-1968a52b66104f8f9347d3d3ef4127ba
record_format Article
spelling doaj-1968a52b66104f8f9347d3d3ef4127ba2020-11-25T02:04:59ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas 2301-74062018-03-01719410110.25077/jka.v7i1.785658Pengaruh Pemberian Sakarin terhadap Aktivitas Alanine Aminotransferase Serum Mencit Diabetes Melitus yang Diinduksi AloksanMhicya Utami R0Cimi Ilmiawati1Elmatris Sy2Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas AndalasBagian Farmakologi FK UnandBagian Kimia FK UnandSakarin dijadikan pemanis alternatif pada penderita Diabetes melitus (DM) karena tidak mempengaruhi kadar glukosa darah. Keamanan sakarin mulai diperdebatkan berdasarkan temuan bahwa sakarin mengakibatkan kerusakan hepar yang ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas alanine aminotransferase (ALT) serum. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh pemberian sakarin terhadap aktivitas ALT serum mencit diabetes melitus yang diinduksi aloksan. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan post-test only control group sejak bulan Agustus sampai Oktober 2015 di Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Penelitian dilakukan terhadap 20 mencit (Mus musculus) putih jantan diabetes melitus yang diinduksi aloksan yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok kontrol diberi akuades dan kelompok perlakuan diberi sakarin dengan dosis masing masing 22,75; 45,5; dan 91 mg/kgBB secara oral selama 28 hari. Nilai aktivitas ALT diukur pada akhir penelitian dengan menggunakan alat chemistry analyzer dengan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai aktivitas ALT pada semua kelompok percobaan dibandingkan dengan nilai normal ALT. Analisis statistik mendapatkan aktivitas ALT yang tidak berbeda bermakna antara kelompok percobaan (p = 0,264). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian sakarin selama 28 hari tidak memberikan efek yang bermakna pada peningkatan ALT serum mencit diabetes melitus yang diinduksi aloksan.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/785
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Mhicya Utami R
Cimi Ilmiawati
Elmatris Sy
spellingShingle Mhicya Utami R
Cimi Ilmiawati
Elmatris Sy
Pengaruh Pemberian Sakarin terhadap Aktivitas Alanine Aminotransferase Serum Mencit Diabetes Melitus yang Diinduksi Aloksan
Jurnal Kesehatan Andalas
author_facet Mhicya Utami R
Cimi Ilmiawati
Elmatris Sy
author_sort Mhicya Utami R
title Pengaruh Pemberian Sakarin terhadap Aktivitas Alanine Aminotransferase Serum Mencit Diabetes Melitus yang Diinduksi Aloksan
title_short Pengaruh Pemberian Sakarin terhadap Aktivitas Alanine Aminotransferase Serum Mencit Diabetes Melitus yang Diinduksi Aloksan
title_full Pengaruh Pemberian Sakarin terhadap Aktivitas Alanine Aminotransferase Serum Mencit Diabetes Melitus yang Diinduksi Aloksan
title_fullStr Pengaruh Pemberian Sakarin terhadap Aktivitas Alanine Aminotransferase Serum Mencit Diabetes Melitus yang Diinduksi Aloksan
title_full_unstemmed Pengaruh Pemberian Sakarin terhadap Aktivitas Alanine Aminotransferase Serum Mencit Diabetes Melitus yang Diinduksi Aloksan
title_sort pengaruh pemberian sakarin terhadap aktivitas alanine aminotransferase serum mencit diabetes melitus yang diinduksi aloksan
publisher Universitas Andalas
series Jurnal Kesehatan Andalas
issn 2301-7406
publishDate 2018-03-01
description Sakarin dijadikan pemanis alternatif pada penderita Diabetes melitus (DM) karena tidak mempengaruhi kadar glukosa darah. Keamanan sakarin mulai diperdebatkan berdasarkan temuan bahwa sakarin mengakibatkan kerusakan hepar yang ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas alanine aminotransferase (ALT) serum. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh pemberian sakarin terhadap aktivitas ALT serum mencit diabetes melitus yang diinduksi aloksan. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan post-test only control group sejak bulan Agustus sampai Oktober 2015 di Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Penelitian dilakukan terhadap 20 mencit (Mus musculus) putih jantan diabetes melitus yang diinduksi aloksan yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok kontrol diberi akuades dan kelompok perlakuan diberi sakarin dengan dosis masing masing 22,75; 45,5; dan 91 mg/kgBB secara oral selama 28 hari. Nilai aktivitas ALT diukur pada akhir penelitian dengan menggunakan alat chemistry analyzer dengan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai aktivitas ALT pada semua kelompok percobaan dibandingkan dengan nilai normal ALT. Analisis statistik mendapatkan aktivitas ALT yang tidak berbeda bermakna antara kelompok percobaan (p = 0,264). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian sakarin selama 28 hari tidak memberikan efek yang bermakna pada peningkatan ALT serum mencit diabetes melitus yang diinduksi aloksan.
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/785
work_keys_str_mv AT mhicyautamir pengaruhpemberiansakarinterhadapaktivitasalanineaminotransferaseserummencitdiabetesmelitusyangdiinduksialoksan
AT cimiilmiawati pengaruhpemberiansakarinterhadapaktivitasalanineaminotransferaseserummencitdiabetesmelitusyangdiinduksialoksan
AT elmatrissy pengaruhpemberiansakarinterhadapaktivitasalanineaminotransferaseserummencitdiabetesmelitusyangdiinduksialoksan
_version_ 1724939771610923008