Analisis Pengaruh Penambahan Fan pada Instalasi Air Conditioner dan Putaran Engine terhadap Temperatur Cabin dan Coeffisient of Performance

Pendingin adalah suatu proses yang dilakukan untuk menurunkan temperature suhu. Pendingin dilakukan dengan cara memindahkan kalor dari objek yang akan didinginkan ke lingkungan. Maka dari itu dalam proses pendinginan pada system AC mobil diperlukan media yang digunakan pendingin yaitu menggunakan re...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ahmad Yani, Yano Hurung Anoi, Miswan Prastiawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Metro 2019-06-01
Series:Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Online Access:https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/918
id doaj-18bee9b1701140fd9792476ec9450b28
record_format Article
spelling doaj-18bee9b1701140fd9792476ec9450b282020-11-25T00:55:18ZindUniversitas Muhammadiyah MetroTurbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin2301-66632477-250X2019-06-018110.24127/trb.v8i1.918687Analisis Pengaruh Penambahan Fan pada Instalasi Air Conditioner dan Putaran Engine terhadap Temperatur Cabin dan Coeffisient of PerformanceAhmad Yani0Yano Hurung Anoi1Miswan PrastiawanSekolah Tinggi Teknologi Industri BontangSekolah Tinggi Teknologi Industri BontangPendingin adalah suatu proses yang dilakukan untuk menurunkan temperature suhu. Pendingin dilakukan dengan cara memindahkan kalor dari objek yang akan didinginkan ke lingkungan. Maka dari itu dalam proses pendinginan pada system AC mobil diperlukan media yang digunakan pendingin yaitu menggunakan refrigerant. Memodifikasi instalasi AC ini dengan melakukan penembahan fan ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja semua komponen air conditioner yang terdapat pada mobil Mitsubishi triton double cabin. Fan yang digunakan mempunyai daya sebesar 12 volt dan hanya beroprasi ketika AC dinyalakan dan AC hanya bisa digunakan ketika mesin menyala oleh sebab itu battery pun tetap awet setelah penambahan fan ini karena saat fan berputar battery akan tetap terisi oleh altenator pengisian yang bergerak mengikuti putaran mesin, sehingga tidak begitu membebani daya mobil yang berkapasitas 2500 CC. Berdarakan hasil penelitian, temperatur terendah terjadi setelah penambahan fan dengan nilai temperatur sebesar  14,4 oC pada putaran mesin 3000 dan temperatur tertinggi sebesar 21,3 oC pada putaran mesin 1000 rpm. Sedangkan sebelum penambahan fan temperatur terendah sebesar 20 oC pada putaran mesin 3000 dan temperature tertinggi sebesar 24,3 oC pada putaran mesin 1000 rpm. Sedangkan nilai COP Carnot tertinggi terjadi setelah penambahan fan dengan nilai nilai COP Carnot 10,730 pada putaran mesin 1000 rpm dan nilai COP Carnot terendah 9,729 pada putaran mesin 3000 rpm. Sedangkan sebelum penambahan fan nilai COP Carnot tertinggi sebesar 10,299 pada putaran mesin 1000 dan nilai COP Carnot terendah sebesar 8,613 pada putaran mesin 3000 rpm. Kata kunci: Fan, rpm, engine, temperatur dan COPhttps://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/918
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Ahmad Yani
Yano Hurung Anoi
Miswan Prastiawan
spellingShingle Ahmad Yani
Yano Hurung Anoi
Miswan Prastiawan
Analisis Pengaruh Penambahan Fan pada Instalasi Air Conditioner dan Putaran Engine terhadap Temperatur Cabin dan Coeffisient of Performance
Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
author_facet Ahmad Yani
Yano Hurung Anoi
Miswan Prastiawan
author_sort Ahmad Yani
title Analisis Pengaruh Penambahan Fan pada Instalasi Air Conditioner dan Putaran Engine terhadap Temperatur Cabin dan Coeffisient of Performance
title_short Analisis Pengaruh Penambahan Fan pada Instalasi Air Conditioner dan Putaran Engine terhadap Temperatur Cabin dan Coeffisient of Performance
title_full Analisis Pengaruh Penambahan Fan pada Instalasi Air Conditioner dan Putaran Engine terhadap Temperatur Cabin dan Coeffisient of Performance
title_fullStr Analisis Pengaruh Penambahan Fan pada Instalasi Air Conditioner dan Putaran Engine terhadap Temperatur Cabin dan Coeffisient of Performance
title_full_unstemmed Analisis Pengaruh Penambahan Fan pada Instalasi Air Conditioner dan Putaran Engine terhadap Temperatur Cabin dan Coeffisient of Performance
title_sort analisis pengaruh penambahan fan pada instalasi air conditioner dan putaran engine terhadap temperatur cabin dan coeffisient of performance
publisher Universitas Muhammadiyah Metro
series Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
issn 2301-6663
2477-250X
publishDate 2019-06-01
description Pendingin adalah suatu proses yang dilakukan untuk menurunkan temperature suhu. Pendingin dilakukan dengan cara memindahkan kalor dari objek yang akan didinginkan ke lingkungan. Maka dari itu dalam proses pendinginan pada system AC mobil diperlukan media yang digunakan pendingin yaitu menggunakan refrigerant. Memodifikasi instalasi AC ini dengan melakukan penembahan fan ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja semua komponen air conditioner yang terdapat pada mobil Mitsubishi triton double cabin. Fan yang digunakan mempunyai daya sebesar 12 volt dan hanya beroprasi ketika AC dinyalakan dan AC hanya bisa digunakan ketika mesin menyala oleh sebab itu battery pun tetap awet setelah penambahan fan ini karena saat fan berputar battery akan tetap terisi oleh altenator pengisian yang bergerak mengikuti putaran mesin, sehingga tidak begitu membebani daya mobil yang berkapasitas 2500 CC. Berdarakan hasil penelitian, temperatur terendah terjadi setelah penambahan fan dengan nilai temperatur sebesar  14,4 oC pada putaran mesin 3000 dan temperatur tertinggi sebesar 21,3 oC pada putaran mesin 1000 rpm. Sedangkan sebelum penambahan fan temperatur terendah sebesar 20 oC pada putaran mesin 3000 dan temperature tertinggi sebesar 24,3 oC pada putaran mesin 1000 rpm. Sedangkan nilai COP Carnot tertinggi terjadi setelah penambahan fan dengan nilai nilai COP Carnot 10,730 pada putaran mesin 1000 rpm dan nilai COP Carnot terendah 9,729 pada putaran mesin 3000 rpm. Sedangkan sebelum penambahan fan nilai COP Carnot tertinggi sebesar 10,299 pada putaran mesin 1000 dan nilai COP Carnot terendah sebesar 8,613 pada putaran mesin 3000 rpm. Kata kunci: Fan, rpm, engine, temperatur dan COP
url https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/918
work_keys_str_mv AT ahmadyani analisispengaruhpenambahanfanpadainstalasiairconditionerdanputaranengineterhadaptemperaturcabindancoeffisientofperformance
AT yanohurunganoi analisispengaruhpenambahanfanpadainstalasiairconditionerdanputaranengineterhadaptemperaturcabindancoeffisientofperformance
AT miswanprastiawan analisispengaruhpenambahanfanpadainstalasiairconditionerdanputaranengineterhadaptemperaturcabindancoeffisientofperformance
_version_ 1725230885553307648