Pendampingan Partisipatori dalam Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Tunagrahita

Abstract: This research aims to describe community participatory accompaniment for mental retardation community implemented by Pokmas Karanpatihan Bangkit. The research are using qualitative approachs and case studies. This research approach was interactive model analysis. The research results are:...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Kapit Tatak Aprianto, Ach. Rasyad, Zulkarnain Zulkarnain
Format: Article
Language:English
Published: Pascasarjana Universitas Negeri Malang 2019-06-01
Series:Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Subjects:
Online Access:http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/12528
id doaj-1845d35794594502995ec674822c8098
record_format Article
spelling doaj-1845d35794594502995ec674822c80982021-09-02T22:08:55ZengPascasarjana Universitas Negeri MalangJurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan2502-471X2019-06-014679580210.17977/jptpp.v4i6.125288028Pendampingan Partisipatori dalam Meningkatkan Kemandirian Masyarakat TunagrahitaKapit Tatak Aprianto0Ach. Rasyad1Zulkarnain Zulkarnain2Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri MalangPendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri MalangPendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri MalangAbstract: This research aims to describe community participatory accompaniment for mental retardation community implemented by Pokmas Karanpatihan Bangkit. The research are using qualitative approachs and case studies. This research approach was interactive model analysis. The research results are: Participatory accompaniment in Karangpatihan village was conducted by involving the community. In the estamblishment of Pokmas Karangpatihan Bangkit by involving eight communities Karangpatihan village as assessor such as Karang Taruna and community local point, closed family of mental retardation community. Participatory accompaniment was conducted to improve the ability throughout the catfish cultivation training, and goats, the training to make some handicraft such as doormat and batik Ciprat. The accompaniment has impacted Karangpatihan village which commonly named as an idiot community. Furthermore, it has impacted to community economics as well as to their daily life. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai pendampingan partisipatori masyarakat untuk masyarakat tunagrahita yang dilakukan oleh Lembaga Pokmas Karanpatihan Bangkit. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan studi kasus. Penelitian ini menggunakan analisis Interactive Model. Hasil analisis data tersebut, diperoleh simpulan hasil temuan penelitian, yaitu pendampingan partisipatori di desa Karangpatihan dilakukan dengan melibatkan masyarakat. Dalam pembentukan Pokmas Karangpatihan Bangkit dengan melibatkan delapan masyarakat desa karangpatihan sebagai pendamping, seperti karangtaruna, dan tokoh masyarakat, keluarga terdekat masyarakat tunagrahita. Pendampingan partisipatori dalam meningkatkan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan budidaya ayam, lele, dan kambing, serta pelatihan-pelatihan pembuatan kerajinan berupa keset dan batik ciprat. Hasil dari pendampingan partisipatori masyarakat tunagrahita adalah kerajinan keset dan batik ciprat. Pendampingan juga berdampak pada sebutan desa Karangpatihan yang dikenal dengan kampung idiot. Selain itu, berdampak pada ekonomi dan kehidupan sehari-hari masyarakat.http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/12528participatory assistanceindependencementally disabledpendampingan partisipatorikemandiriantunagrahita
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Kapit Tatak Aprianto
Ach. Rasyad
Zulkarnain Zulkarnain
spellingShingle Kapit Tatak Aprianto
Ach. Rasyad
Zulkarnain Zulkarnain
Pendampingan Partisipatori dalam Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Tunagrahita
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
participatory assistance
independence
mentally disabled
pendampingan partisipatori
kemandirian
tunagrahita
author_facet Kapit Tatak Aprianto
Ach. Rasyad
Zulkarnain Zulkarnain
author_sort Kapit Tatak Aprianto
title Pendampingan Partisipatori dalam Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Tunagrahita
title_short Pendampingan Partisipatori dalam Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Tunagrahita
title_full Pendampingan Partisipatori dalam Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Tunagrahita
title_fullStr Pendampingan Partisipatori dalam Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Tunagrahita
title_full_unstemmed Pendampingan Partisipatori dalam Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Tunagrahita
title_sort pendampingan partisipatori dalam meningkatkan kemandirian masyarakat tunagrahita
publisher Pascasarjana Universitas Negeri Malang
series Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
issn 2502-471X
publishDate 2019-06-01
description Abstract: This research aims to describe community participatory accompaniment for mental retardation community implemented by Pokmas Karanpatihan Bangkit. The research are using qualitative approachs and case studies. This research approach was interactive model analysis. The research results are: Participatory accompaniment in Karangpatihan village was conducted by involving the community. In the estamblishment of Pokmas Karangpatihan Bangkit by involving eight communities Karangpatihan village as assessor such as Karang Taruna and community local point, closed family of mental retardation community. Participatory accompaniment was conducted to improve the ability throughout the catfish cultivation training, and goats, the training to make some handicraft such as doormat and batik Ciprat. The accompaniment has impacted Karangpatihan village which commonly named as an idiot community. Furthermore, it has impacted to community economics as well as to their daily life. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai pendampingan partisipatori masyarakat untuk masyarakat tunagrahita yang dilakukan oleh Lembaga Pokmas Karanpatihan Bangkit. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan studi kasus. Penelitian ini menggunakan analisis Interactive Model. Hasil analisis data tersebut, diperoleh simpulan hasil temuan penelitian, yaitu pendampingan partisipatori di desa Karangpatihan dilakukan dengan melibatkan masyarakat. Dalam pembentukan Pokmas Karangpatihan Bangkit dengan melibatkan delapan masyarakat desa karangpatihan sebagai pendamping, seperti karangtaruna, dan tokoh masyarakat, keluarga terdekat masyarakat tunagrahita. Pendampingan partisipatori dalam meningkatkan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan budidaya ayam, lele, dan kambing, serta pelatihan-pelatihan pembuatan kerajinan berupa keset dan batik ciprat. Hasil dari pendampingan partisipatori masyarakat tunagrahita adalah kerajinan keset dan batik ciprat. Pendampingan juga berdampak pada sebutan desa Karangpatihan yang dikenal dengan kampung idiot. Selain itu, berdampak pada ekonomi dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
topic participatory assistance
independence
mentally disabled
pendampingan partisipatori
kemandirian
tunagrahita
url http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/12528
work_keys_str_mv AT kapittatakaprianto pendampinganpartisipatoridalammeningkatkankemandirianmasyarakattunagrahita
AT achrasyad pendampinganpartisipatoridalammeningkatkankemandirianmasyarakattunagrahita
AT zulkarnainzulkarnain pendampinganpartisipatoridalammeningkatkankemandirianmasyarakattunagrahita
_version_ 1717818653701832704