Pendayagunaan Infrastruktur Sanitasi dan Air Bersih dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat (Kasus Kabupaten Gresik, Jawa Timur)

Penyakit diare dan muntaber merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah utama di Indonesia. Data kementerian kesehatan menunjukkan peningkatan kejadian diare dari tahun ke tahun. Penyediaan dan pendayagunaan infrastruktur sanitasi dan air bersih yang aman menjadi salah satu upay...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Nino Heri Setyoadi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Indonesia 2012-06-01
Series:Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan
Subjects:
Online Access:http://journal.uii.ac.id/index.php/JSTL/article/view/4868
id doaj-180bcee1108e4f96ae4ea84968aebbf8
record_format Article
spelling doaj-180bcee1108e4f96ae4ea84968aebbf82020-11-24T21:41:05ZengUniversitas Islam IndonesiaJurnal Sains & Teknologi Lingkungan2085-12272502-61192012-06-0142788710.20885/jstl.vol4.iss2.art24351Pendayagunaan Infrastruktur Sanitasi dan Air Bersih dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat (Kasus Kabupaten Gresik, Jawa Timur)Nino Heri SetyoadiPenyakit diare dan muntaber merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah utama di Indonesia. Data kementerian kesehatan menunjukkan peningkatan kejadian diare dari tahun ke tahun. Penyediaan dan pendayagunaan infrastruktur sanitasi dan air bersih yang aman menjadi salah satu upaya untuk menekan angka kejadian diare/muntaber (penulisan dikalimat pertama diare dan muntaber). Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dukungan pendayagunaan infrastruktur sanitasi dan air bersih terhadap kesehatan masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan level analisis kabupaten Gresik tahun 2011. Data utama yang digunakan bersumber dari data potensi desa tahun 2011 dengan teknik pengolahan data statistik tabulasi silang. Hasil pembahasan menunjukkan pendayagunaan infrastruktur sanitasi dan air bersih di kabupaten Gresik tahun 2011 belum mampu mendukung kesehatan masyarakat terbebas dari penyakit diare dan muntaber. Rekomendasi yang disarankan antara lain peningkatan cakupan air bersih perpipaan, mempromosikan sistem sanitasi perkotaan atau komunal yang aman dan ramah lingkungan, serta melembagakan ketentuan pengelolaan sanitasi dan air bersih aman dan ramah lingkungan dalam peraturan daerah.http://journal.uii.ac.id/index.php/JSTL/article/view/4868Sanitasi, air bersih, jamban, diare dan muntaber
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Nino Heri Setyoadi
spellingShingle Nino Heri Setyoadi
Pendayagunaan Infrastruktur Sanitasi dan Air Bersih dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat (Kasus Kabupaten Gresik, Jawa Timur)
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan
Sanitasi, air bersih, jamban, diare dan muntaber
author_facet Nino Heri Setyoadi
author_sort Nino Heri Setyoadi
title Pendayagunaan Infrastruktur Sanitasi dan Air Bersih dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat (Kasus Kabupaten Gresik, Jawa Timur)
title_short Pendayagunaan Infrastruktur Sanitasi dan Air Bersih dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat (Kasus Kabupaten Gresik, Jawa Timur)
title_full Pendayagunaan Infrastruktur Sanitasi dan Air Bersih dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat (Kasus Kabupaten Gresik, Jawa Timur)
title_fullStr Pendayagunaan Infrastruktur Sanitasi dan Air Bersih dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat (Kasus Kabupaten Gresik, Jawa Timur)
title_full_unstemmed Pendayagunaan Infrastruktur Sanitasi dan Air Bersih dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat (Kasus Kabupaten Gresik, Jawa Timur)
title_sort pendayagunaan infrastruktur sanitasi dan air bersih dalam mendukung kesehatan masyarakat (kasus kabupaten gresik, jawa timur)
publisher Universitas Islam Indonesia
series Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan
issn 2085-1227
2502-6119
publishDate 2012-06-01
description Penyakit diare dan muntaber merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah utama di Indonesia. Data kementerian kesehatan menunjukkan peningkatan kejadian diare dari tahun ke tahun. Penyediaan dan pendayagunaan infrastruktur sanitasi dan air bersih yang aman menjadi salah satu upaya untuk menekan angka kejadian diare/muntaber (penulisan dikalimat pertama diare dan muntaber). Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dukungan pendayagunaan infrastruktur sanitasi dan air bersih terhadap kesehatan masyarakat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan level analisis kabupaten Gresik tahun 2011. Data utama yang digunakan bersumber dari data potensi desa tahun 2011 dengan teknik pengolahan data statistik tabulasi silang. Hasil pembahasan menunjukkan pendayagunaan infrastruktur sanitasi dan air bersih di kabupaten Gresik tahun 2011 belum mampu mendukung kesehatan masyarakat terbebas dari penyakit diare dan muntaber. Rekomendasi yang disarankan antara lain peningkatan cakupan air bersih perpipaan, mempromosikan sistem sanitasi perkotaan atau komunal yang aman dan ramah lingkungan, serta melembagakan ketentuan pengelolaan sanitasi dan air bersih aman dan ramah lingkungan dalam peraturan daerah.
topic Sanitasi, air bersih, jamban, diare dan muntaber
url http://journal.uii.ac.id/index.php/JSTL/article/view/4868
work_keys_str_mv AT ninoherisetyoadi pendayagunaaninfrastruktursanitasidanairbersihdalammendukungkesehatanmasyarakatkasuskabupatengresikjawatimur
_version_ 1725923229843849216