Pemisahan dan Pemurnian Phthalic Acid Ester dari Minyak Nyamplung

Minyak nyamplung dikenal sebagai minyak yang tidak dapat dikonsumsi. Oleh sebab itu, penelitian tentang minyak ini hanya fokus pada konversi minyak menjadi biodiesel. Pada penelitian ini, kami berusaha untuk memisahkan resin beracun dari fraksi metanol menggunakan ekstraksi pelarut diikuti kolom kro...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: William Ekaputra Taifan, Hadryan Ivander, Setiyo Gunawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3553
id doaj-17c988117a20406f83ecec22ca0d2bec
record_format Article
spelling doaj-17c988117a20406f83ecec22ca0d2bec2020-11-24T21:54:03ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392013-09-0122834Pemisahan dan Pemurnian Phthalic Acid Ester dari Minyak NyamplungWilliam Ekaputra Taifan0Hadryan Ivander1Setiyo Gunawan2Institut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaMinyak nyamplung dikenal sebagai minyak yang tidak dapat dikonsumsi. Oleh sebab itu, penelitian tentang minyak ini hanya fokus pada konversi minyak menjadi biodiesel. Pada penelitian ini, kami berusaha untuk memisahkan resin beracun dari fraksi metanol menggunakan ekstraksi pelarut diikuti kolom kromatografi. Resin beracun ini diidentifikasi sebagai phthalic acid ester (PAE). PAE ini biasanya digunakan sebagai zat aditif di industri polimer. Minyak nyamplung mengandung 1,8% PAE, yang masih jauh melebihi nilai ambang batas. Isolasi PAE dari minyak ini diharapkan dapt mengubah minyak yang tidak dapat dikonsumsi menjadi suplemen makanan yang bernilai. Proses isolasi PAE dimulai dengan memisahkan senyawa yang diinginkan dari lipid menggunakan ekstraksi pelarut bertingkat dengan metanol dan n-heksan. Analisa mass spectra dari fraksi pertama dan fraksi kedua metanol menunjukkan kandungan PAE sebesar 60% dan 6% pada tiap fraksi. Fraksi heksan tidak mengandung PAE. PAE yang terkandung pada fraksi metanol diisolasi lebih lanjut dari asam lemak menggunakan liquid column chromatography dengan n-heksan – etil asetat sebagai mobile phase. Bis- 2ethylhexyl phthalate diidentifikasi pada ketiga fraksi sesuai dengan hasil analisa GC-MS. Fraksi pertama diambil pada kondisi mobile phase 5% etil asetat, sedangkan fraksi kedua merupakan campuran 5% etil asetat dan 10% etil asetat. Fraksi ketiga diambil pada kondisi mobile phase 10% etil asetat mengandung PAE sebesar 98%. Fraksi keempat merupakan campuran 10% dan 15% mobile phase dan mengandung PAE sebesar 97%. Akhirnya, kandungan PAE pada fraksi metanol sebesar 58%. Dari hasil analisa, dapat disimpulkan bahwa mobile phase yang optimum untuk kromatografi adalah 10- 15% etil asetat dalam n-heksan.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3553bis-2 ethylhexyl phthalateGC-MSNyamplungPhthalic Acid Ester
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author William Ekaputra Taifan
Hadryan Ivander
Setiyo Gunawan
spellingShingle William Ekaputra Taifan
Hadryan Ivander
Setiyo Gunawan
Pemisahan dan Pemurnian Phthalic Acid Ester dari Minyak Nyamplung
Jurnal Teknik ITS
bis-2 ethylhexyl phthalate
GC-MS
Nyamplung
Phthalic Acid Ester
author_facet William Ekaputra Taifan
Hadryan Ivander
Setiyo Gunawan
author_sort William Ekaputra Taifan
title Pemisahan dan Pemurnian Phthalic Acid Ester dari Minyak Nyamplung
title_short Pemisahan dan Pemurnian Phthalic Acid Ester dari Minyak Nyamplung
title_full Pemisahan dan Pemurnian Phthalic Acid Ester dari Minyak Nyamplung
title_fullStr Pemisahan dan Pemurnian Phthalic Acid Ester dari Minyak Nyamplung
title_full_unstemmed Pemisahan dan Pemurnian Phthalic Acid Ester dari Minyak Nyamplung
title_sort pemisahan dan pemurnian phthalic acid ester dari minyak nyamplung
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2013-09-01
description Minyak nyamplung dikenal sebagai minyak yang tidak dapat dikonsumsi. Oleh sebab itu, penelitian tentang minyak ini hanya fokus pada konversi minyak menjadi biodiesel. Pada penelitian ini, kami berusaha untuk memisahkan resin beracun dari fraksi metanol menggunakan ekstraksi pelarut diikuti kolom kromatografi. Resin beracun ini diidentifikasi sebagai phthalic acid ester (PAE). PAE ini biasanya digunakan sebagai zat aditif di industri polimer. Minyak nyamplung mengandung 1,8% PAE, yang masih jauh melebihi nilai ambang batas. Isolasi PAE dari minyak ini diharapkan dapt mengubah minyak yang tidak dapat dikonsumsi menjadi suplemen makanan yang bernilai. Proses isolasi PAE dimulai dengan memisahkan senyawa yang diinginkan dari lipid menggunakan ekstraksi pelarut bertingkat dengan metanol dan n-heksan. Analisa mass spectra dari fraksi pertama dan fraksi kedua metanol menunjukkan kandungan PAE sebesar 60% dan 6% pada tiap fraksi. Fraksi heksan tidak mengandung PAE. PAE yang terkandung pada fraksi metanol diisolasi lebih lanjut dari asam lemak menggunakan liquid column chromatography dengan n-heksan – etil asetat sebagai mobile phase. Bis- 2ethylhexyl phthalate diidentifikasi pada ketiga fraksi sesuai dengan hasil analisa GC-MS. Fraksi pertama diambil pada kondisi mobile phase 5% etil asetat, sedangkan fraksi kedua merupakan campuran 5% etil asetat dan 10% etil asetat. Fraksi ketiga diambil pada kondisi mobile phase 10% etil asetat mengandung PAE sebesar 98%. Fraksi keempat merupakan campuran 10% dan 15% mobile phase dan mengandung PAE sebesar 97%. Akhirnya, kandungan PAE pada fraksi metanol sebesar 58%. Dari hasil analisa, dapat disimpulkan bahwa mobile phase yang optimum untuk kromatografi adalah 10- 15% etil asetat dalam n-heksan.
topic bis-2 ethylhexyl phthalate
GC-MS
Nyamplung
Phthalic Acid Ester
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3553
work_keys_str_mv AT williamekaputrataifan pemisahandanpemurnianphthalicacidesterdariminyaknyamplung
AT hadryanivander pemisahandanpemurnianphthalicacidesterdariminyaknyamplung
AT setiyogunawan pemisahandanpemurnianphthalicacidesterdariminyaknyamplung
_version_ 1725869294376452096